Style dan musik adalah sesuatu yang bisa dibilang saling bersangkutan. Terkadang kita bisa menebak genre music apa yang didengarkan orang dari outfit yang dipakai. Tak terkecuali jaket. Jaket adalah senjata andalan dalam menyempurnakan gaya kita. Saya berani bertaruh, sebagian besar orang terutama cowok menjadikan jaket sebagai identitas diri. Lihat saja di setiap komunitas dan merchandisenya jaket selalu ada untuk melengkapi.
Semua sudah tahu lah ya definisi dari jaket itu apa. Sekarang apakah jaket dan genre musik yang didengarkan itu beririsan? Ehmmm, menurut saya sangat berkaitan. Ya ini memang cocokologi, tapi memang itu jualan yang sedang laku sekarang, bukan? (ampuni saya Bli Jrx). Sudahlah, kita integrasikan saja apa genre musik yang kita dengar dengan jaket apa yang harus kita pakai. No debat!
Rock X Jaket kulit
Rock adalah aliran musik yang paling senior menurut saya. Bukan karena umurnya, namun karena rock sangat memengaruhi subgenre lainnya. Saya kira punk, metal, emo, grunge etc. adalah ‘anak-anak’ dari rock dengan perbedaannya masing-masing. Jika kalian pendengar nama-nama besar seperti Led Zeppelin, AC/DC, Deep Purple, atau Guns N’ Roses sebaiknya kalian pakailah jaket kulit untuk menasbihkan diri sebagai pecinta melodi nguil-nguil dan suara melengking. Kemudian pilihlah dengan ukuran pas atau lebih kecil dari yang biasa dipakai. Kenapa? Karena kalau kegedean nanti ada bagian genre yang lain.
Warna yang harus dipilih jelas hitam. Bisa toleransi warna cokelat atau jika kalian ingin lebih berani pilih warna merah. Kenapa jaket kulit? Karena jaket kulit melambangkan sebuah kebanggaan. Bisa dilihat sendiri dari harga-harga jaket kulit asli. Bisa membuat kaum miskin seperti saya menganga. Tenang, antisipasi untuk kita kaum pengangguran yaitu membeli jaket kalep (KW) yang relatif lebih murah. Esensi jaketnya adalah telihat blink. Karena itu menandakan glam. Gambaran paling gambang sih, itu rockstar pada pake jaket kulit.
Punk X Jaket jeans
Ini perpaduan paling sempurna dan sangat lumrah ditemukan menurut saya. Punk identik menyuarakan pekikan minoritas tertindas. Erat kaitannya dengan kelas buruh. Begitu pun dengan jeans. Dalam sejarahnya, jeans (celana) dipakai oleh kelas pekerja kasar di Amerika. Mereka menggunakannya karena bahan pakaian ini tahan lama. Lalu jeans bertransformasi menjadi bahan pakaian untuk style gara-gara Levi’s. Lihat Rancid, The Exploited, atau di Indonesia diwakilkan oleh Marjinal, mereka semua sangat suka memakai jaket jeans.
Pemilihan ukuran hampir sama dengan jaket kulit. Cari yang pas atau lebih satu ukuran. Untuk warna biru langit tentunya yang paling merefleksikan kelinearan punk dan jaket jeans. Warna hitam juga boleh sih. Tentunya tambahan penghias seperti bordir lambang band dan pin-pin sangat dianjurkan. Satu lagi kelebihannya adalah semakin lusuh jaket jeansmu semakin terlihat punk dirimu.
Hip Hop X Coach Jacket
Kalau kalian penggemar GTA San Andreas pasti mengetahui style dan musik dari karakter-karakternya. Coach jacket (saya tidak tahu arti yang tepat dalam bahasa Indonesianya) dan hip hop beriringan. Grup hip hop N.W.A. pun selalu lekat dengan jaket ini. Di Indonesia, Grimloc Records yang digawangi MC paling berbahaya, Morgue Vanguard pun ada rilisan coach jacket versi mereka.
Untuk size jaket ini harus yang lebih besar dari ukuran biasa dipakai. Warna-warna terang seperti merah, orange, hijau pun sangat cocok untuk gaya swag kalian. Kalian bisa tambahkan aksesoris tambahan seperti snapback, celana kedodoran, dan bandana (slayer). Pokoknya dijamin kamu tidak kalah noise dibandingkan Young Lex. Ups!
Pop X Jaket Bomber
Genre pop adalah genre musik yang paling mudah diterima telinga manusia. Begitu pun dengan kepopuleran jaket bomber. Musik pop dari pom bensin sampai kafe selalu ada untuk menemani. Selaras dengan jaket bomber, dari lapak pinggir jalan sampai toko mewah selalu ada dalam pajangan. Maka dari itu pasangan ini sangat cocok digunakan layaknya Ratna dan Galih atau Samson dan Delilah.
Carilah ukuran yang pas. Tidak boleh terlalu kecil atau terlalu besar. Warna sedikit gelap bisa jadi acuan untuk menyempurnakan gayamu. Celana chino sangat relevan untuk tambahan lainnya.
Honorable mention: Hoodie/Jumper X lintas genre
Jika kalian masih belum yakin dengan pilihan di atas. Kalian bisa cari jaket yang aman. Tidak lain dan tidak bukan adalah jaket hoodie. Jaket ini bisa masuk ke semua genre musik. Tinggal kalian sesuaikan warna dan desain sablonnya saja.
Totalitas adalah kesimpulan dari tulisan ini. Karena menurut saya ketika kita menyukai sesuatu harus sampai kepada titik konsisten (heleh sok bijak). Tapi itu hanya referensi. Semua dikembalikan kepada kenyamanan kalian dan komentar dari teman, tetangga, dan pacar.
BACA JUGA Maha Benar Senior dengan Segala Firmannya atau tulisan Aniq Kanafillah Aziz lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini