Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Jangan Nonton Squid Game Season 3 kalau Tidak Mau Kecewa seperti Saya

Wahyu Tri Utami oleh Wahyu Tri Utami
30 Juni 2025
A A
Jangan Nonton Squid Game Season 3 kalau Tidak Mau Kecewa seperti Saya Mojok.co

Jangan Nonton Squid Game Season 3 kalau Tidak Mau Kecewa seperti Saya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya capek. Begitulah komentar pertama saya setelah menamatkan serial Squid Game season 3. Bukan karena alur ceritanya yang menguras emosi, saya capek karena punya ekspektasi berlebihan terhadap serial Netflix yang satu ini. 

Sebagai seseorang yang mengikuti Squid Game sejak awal, saya kira season ke-3 akan menjawab semua pertanyaan yang selama ini menggelayuti. Siapa sebenarnya para VIP yang suka berdandan seperti sultan gabut pesta topeng itu? Frontman juga masih penuh misteri. Hingga pertanyaan yang paling dasar, kenapa Squid Game dibentuk dan apa faedahnya bikin game berdarah-darah?

Tidak, semua rasa penasaran saya ternyata tidak terjawab di Squid Game Season 3. Saya malah tambah gemas karena semakin banyak pertanyaan usai nonton season terakhir ini. 

Sinopsis singkat Squid Game Season 3 dan kemungkinan spin-off

Melanjutkan kisah season sebelumnya yang tayang Desember tahun lalu, Squid Game Season 3 menghadirkan Gihun yang semakin hopeless. Rencananya menghancurkan permainan berdarah-darah ini gagal total. Dia juga menanggung rasa bersalah karena sahabatnya, Jungbae, terbunuh di hadapannya.

Di sisi lain, detektif Hwang Junho sudah semakin dekat dengan pulau misterius tempat diadakannya Squid Game. Namun, keterlibatan Kapten Park mempersulit langkahnya dalam menemukan pulau tersebut.

Permainan terus berjalan. Semakin banyak korban berjatuhan. Enam episode menyajikan kebrutalan yang tidak kenal ampun pada tokoh-tokohnya. Saya tidak bisa ceritakan lebih banyak karena seperti yang saya katakan di judul, tidak usah ditonton. Kalian akan kecewa seperti saya. Lebih kecewa lagi saat sutradara Hwang Donghyuk tidak berencana membuat season 4, tapi malah akan membuat spin-off.

Squid Game belum perlu spin-off

Saya tidak anti spin-off. Namun, spin-off seharusnya muncul setelah semesta utamanya selesai dibangun dengan layak. Lha ini, serial masih bolong sana-sini sudah mau dibuat spin-off. Bagi saya, season 3 terasa seperti undangan ke proyek waralaba yang tidak kita minta. Terutama ketika Cate Blanchett muncul di akhir season sebagai rekruter baru.

Dan ya, rumor yang beredar makin kuat bahwa Squid Game versi Amerika akan segera dibuat. Serial ini akan menggandeng David Fincher sebagai sutradara. David Fincher sutrada Mindhunter, Gone Girl, Fight Club. Entah benar atau tidak, yang jelas, rumor ini membuat saya kembali berekspektasi lebih.

Baca Juga:

Alasan Kecewa Nonton Film Abadi Nan Jaya Netflix, Ekspektasi Saya Ketinggian

Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton Drakor Resident Playbook

Banyak yang bilang Squid Game terasa seperti cash grab alias tontonan yang diproduksi hanya demi menghasilkan cuan. Saya setuju. Bahkan, bukan cuma cash grab, Squid Game itu gold rush kapitalisme modern. Mungkin, inilah alasan kenapa sampai penghujung season ketiga, kita tetap tidak diperlihatkan adegan penggerebekan pulau tempat digelarnya Squid Game. Kita juga tidak dijelaskan identitas sebenarnya para VIP. Semua dibiarkan menggantung semata-mata demi ceritanya yang makin panjang dan bisa dibikin series terus. 

Netflix tahu betul, orang-orang akan tetap nonton. Kita semua sudah terikat secara emosional sejak season satu. Sudah terjun terlalu dalam hingga sulit berhenti. Jadi ya, go ahead, kasih aja drama separuh matang ini. Kami akan tetap nonton, lalu tetap mengeluh, lalu tetap berharap lagi.

Mungkin, seharusnya saya tidak berharap terlalu banyak

Saya tahu, seharusnya tidak perlu berharap terlalu banyak. Ini bukan kali pertama saya dikhianati serial. Saya masih ingat menunggu Game of Thrones season terakhir selama dua tahun. Dua tahun penuh teori, spekulasi, prediksi canggih dari Reddit. Saya terlanjur berekspektasi season terakhir bakal epic. Ternyata? Daenerys mati. Night King mati cuma karena satu tusukan (oleh Arya pula, bukan oleh Jon Snow The Prince Who Was Promised itu!). Bran malah jadi Raja. 

Squid Game memang mengecewakan, tapi saya menulis ini bukan untuk nyinyir. Saya cuma mau bilang, di tengah dunia yang makin absurd, penonton cuma pengin cerita yang masuk akal dan punya akhir yang pantas. Bukan drama bersambung tanpa arah yang tujuannya memancing kita untuk terus berlangganan.

Ya sudahlah, mungkin saya yang terlalu berharap. Mungkin Squid Game memang tidak pernah dirancang untuk menjawab pertanyaan. Serial ini dirancang hanya untuk menghasilkan pertanyaan baru yang akan dijawab dalam spin-off, sequel, prekuel, atau kalau perlu: Squid Game: Multiverse of Debt.

Akhir kata, sampai ketemu di Squid Game versi Amerika mendatang. Saya masih belum memutuskan apakah akan menontonnya atau tidak. Sebab, sekalipun dipegang oleh strudara kawakan, tetap ada kemungkinan untuk dikecewakan. Namanya juga series cash grab. 

Penulis: Wahyu Tri Utami
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Alasan yang Bikin Saya Kecewa setelah Menonton Squid Game 2

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Juni 2025 oleh

Tags: netflixserial netflixsquid game 3squid game season 3
Wahyu Tri Utami

Wahyu Tri Utami

Pembaca buku, penonton film, penulis konten. Sesekali jadi penyelam andal (di internet, bukan di air).

ArtikelTerkait

All of Us Are Dead, Cerita Zombi yang Menarik tapi Bertele-tele Terminal Mojok

All of Us Are Dead, Cerita Zombi yang Menarik tapi Bertele-tele

2 Februari 2022
Juvenile Justice dan Realitas Kenakalan Remaja di Korea Selatan

Juvenile Justice dan Realitas Kenakalan Remaja di Korea Selatan

26 Februari 2022
Mobile Suit Gundam: Hathaway mojok

‘Mobile Suit Gundam: Hathaway’: Menikmati Pertempuran Singkat dengan Plot yang Memikat

3 Juli 2021
3 Alasan Alchemy of Souls Part 2 Lebih Bagus daripada Part 1 Terminal Mojok

3 Alasan Alchemy of Souls Part 2 Lebih Bagus daripada Part 1

24 Desember 2022
4 Faktor yang Bikin Saham Netflix Terguncang

4 Faktor yang Bikin Saham Netflix Terguncang

10 Juni 2022
Drama Korea Celebrity, Lebih dari Sekadar Sisi Gelap Influencer

Drama Korea Celebrity, Lebih dari Sekadar Sisi Gelap Influencer

6 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.