Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Jangan Naik Transjakarta Saat Hujan Lebat kalau Nggak Mau Terjebak Selamanya

Gina Nurulfadilah oleh Gina Nurulfadilah
12 April 2024
A A
Jangan Naik Transjakarta Saat Hujan Lebat kalau Nggak Mau Terjebak Selamanya

Jangan Naik Transjakarta Saat Hujan Lebat kalau Nggak Mau Terjebak Selamanya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tak sedikit calon penumpang Transjakarta yang memilih keluar antrean karena sudah nggak sanggup menunggu bus yang terjebak macet saat menuju halte. Saya pun termasuk calon penumpang yang kecewa. Saya kecewa melihat bus satu-satunya yang berhasil sampai halte, tapi sudah dijejali para penumpang prioritas. Bahkan saya melihat beberapa lansia tak mendapat kursi saking penuhnya.

Calon penumpang lain di halte juga memaksa masuk berdesak-desakkan ke dalam bus. Mereka rela berdiri sampai tujuan asalkan bisa terangkut. Memang mustahil sekali hari itu bisa duduk enak di dalam bus Transjakarta. Padahal kalau boleh jujur, pasti banyak orang yang merasa pegal-pegal lantaran terlalu lama menunggu di halte.

Menyerah dan memilih naik kendaraan lain

Saya berpikir cepat di tengah hiruk pikuk calon penumpang yang berusaha masuk ke dalam bus. Jarak dari halte Kejaksaan Agung hingga Ciputat bisa memakan waktu lebih dari 2 jam. Rasanya sesak sekali kalau harus berdiri di dalam bus selama itu. Akhirnya saya putuskan keluar dari halte Transjakarta mencari alternatif kendaraan lain untuk pulang.

Sambil menahan tangis, saya memilih naik kereta MRT menuju Stasiun Lebak Bulus. Tapi kondisinya sama saja. Puluhan orang antre di depan gate tiap gerbong. Baru kali itu saya melihat MRT penuh. Biasanya nggak se-hectic antrean halte bus Transjakarta.

Akan tetapi karena tak ada macet, tak ada gangguan di perjalanan, kereta bisa tiba di stasiun tujuan dengan cepat. Jangan tanya ongkosnya. Di Jakarta, kami bayar harga untuk waktu cepat. Ongkos naik MRT memang jauh lebih mahal daripada bus Transjakarta, tapi masih bisa terjangkau. Hanya saja saya jadi agak repot karena harus menyambung naik bus untuk bisa sampai kos. Tapi setidaknya, saya selamat di seperempat perjalanan daripada harus pulang larut malam.

Sudah hampir 5 tahun saya bolak-balik Jakarta. Harus diakui, Jakarta memang bukan untuk pemula. Hujan lebat, macet, banjir, harus menjadi perhitungan kalau mau bepergian jauh. Kita harus paham kondisi jalanan dan menyiapkan plan B kalau seandainya Jakarta diguyur hujan lebat.

Intinya, kalau hujan lebat mengguyur Jakarta, jangan sekali-kali naik Transjakarta. Bisa terjebak selamanya di jalan!

Penulis: Gina Nurulfadilah
Editor: Intan Ekapratiwi

Baca Juga:

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

BACA JUGA Naik Bus Transjakarta Jadi Nggak Nayaman karena Banyak Penumpang Aneh.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 12 April 2024 oleh

Tags: banjir jakartabus TransJakartaJakartamacet jakartatransjakartatransportasi publiktransportasi umum
Gina Nurulfadilah

Gina Nurulfadilah

Lulusan baru yang lagi ngumpulin pengalaman.

ArtikelTerkait

Harga Tiket Konser di Jogja Terlalu Mahal (Pixabay)

Harga Tiket Konser di Jogja Terlalu Mahal, Mencekik Fans yang Cuma Ingin Melihat Pujaannya

13 November 2022
Depok-Tangerang Sepele, Cuma Tempat Numpang Pekerja Jakarta (Pexels)

Depok dan Tangerang Dipandang Lebih Rendah Dibanding Jakarta karena Sebatas “Tempat Numpang” Para Pekerja

4 Maret 2025
Ketoprak Jakarta dan Ketoprak Solo: Namanya Aja yang Sama, Bentuknya Beda Jauh Mojok.co

Ketoprak Jakarta dan Ketoprak Solo Namanya Saja yang Sama. Bentuk, Isi, dan Rasa Makanannya Jauh Berbeda

5 Agustus 2024
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Wonogiri dan Gunungkidul, Saudara Kembar Beda Nasib

Wonogiri, Tempat Terbaik untuk Hidup, Tempat yang Tepat untuk Lari dari Kecemasan

16 Juli 2023
Biaya Hidup di Kalimantan Timur Begitu Mahal bagi Perantau Jawa

Biaya Hidup di Kalimantan Timur Begitu Mahal bagi Perantau Jawa

2 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.