Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Ferika Sandra oleh Ferika Sandra
17 Desember 2025
A A
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Selama di Malang, beberapa kali saat pergi berziarah ke makam Soekarno di Blitar saya selalu memilih ruas jalan di Jalur Wlingi-Karangkates. Selain pertimbangan waktu yang lebih cepat, panorama alam di sepanjang jalur ini memang bikin selalu ingin kembali. Bentang alam yang masih asri dengan topografi pegunungan yang menyuguhkan pemandangan jadi alasannya.

Kondisi jalurnya yang cukup baik inilah kenapa saya memilih untuk selalu melintasinya. Meski banyak pertimbangan baiknya, jalur ini tetap menyimpan bahaya yang mengancam pengendara.

Ada banyak hal yang perlu menjadi perhatian. Setidaknya ketika kalian melintas di jalan terpenting di selatan Jawa Timur ini. Sebagai jalur nasional tidak heran jika akses jalan ini selalu ramai yang didominasi kendaraan muatan barang. Imbasnya akses jalur ini sering jadi langganan insiden lalu lintas hingga mengakibatkan korban berjatuhan. Jadi walau melintas di Jalur Wlingi-Karangkates memang memanjakan mata pengguna jalan, jangan terlena. Jalur ini tetap mengancam pengendara.

Jalur Wlingi-Karangkates, langganan Transformers

Meski memiliki topografi pegunungan, bukan berarti kondisi jalan ini terlepas dari kendaraan tonase besar. Entah mau perjalanan pagi, siang, sore atau malam selalu saja truk muatan penuh yang melintas. Mulai dari truk peti kemas yang membawa barang dari Blitar menuju pabrik di Malang, sampai truk tebu yang lalu-lalang tiap musim tebang tiba. Anehnya, truk tebu yang digunakan di jalur ini merupakan truk fuso gandeng dengan muatan penuh setinggi empat pengendara motor. Apa nggak ngeri?

Herannya lagi, truk tebu yang melintas ini dari dua arah. Ada yang dari Blitar ke Malang, dan sebaliknya membawa tebu dari Malang ke Blitar. Tak heran saat musim tebang tebu tiba, kewaspadaan ekstra perlu ditingkatkan pengendara. Setidaknya agar tetap aman tiap melintas jalur Wlingi-Karangkates ini.

Saran saja, saat musim tebu tiba, hindari salip menyalip yang tidak berguna. Mending perhitungkan lagi jika ingin menyalip kendaraan di depan. Adagium Jawa yang selalu saya bawa setiap lewat di sini ya, alon alon waton kelakon.

Kombinasi tikungan dan jalur tanjakan yang membahayakan

Bagi yang ingin menikmati pemandangan, jalur Wlingi-Karangkates ini memang yang terbaik. Namun jangan salah, kombinasi tikungan dan tanjakan di sini sangat tidak dianjurkan bagi pengemudi pemula. Kalian yang naik mobil atau motor perlu kewaspadaan ekstra jika baru pertama kali melintas di sini.

Tak sedikit pengguna jalan yang masuk ke jurang akibat tidak hafal medan. Apa lagi saat perjalanan malam, beberapa jalur di sini dalam kondisi minim penerangan.

Baca Juga:

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Selain pengemudi pemula, kalian yang sudah lelah karena berkendara lama sebaiknya menepi sejenak sebelum lewat jalur ini. Sebab tidak sedikit pengendara yang mengalami microsleep dan akhirnya kecelakaan.

Lewat jalur Wlingi-Karangkates di malam hari sama dengan setor nyawa

Seperti yang saya singgung di awal, beberapa ruas jalan di jalur ini memang minim penerangan. Sebenarnya ada tiang PJU-nya, namun ketimbang nyala, sepertinya mereka lebih sering padamnya. Sehingga jika memilih berkendara motoran di malam hari tentu sama saja kayak setor nyawa. Apalagi malam hari jadi waktunya truk-truk pengangkut tebu beroperasi. Kombinasi jalurnya tentu akan memacu adrenalin pengendara naik tiap tuas gas ditarik.

Tambah lagi beberapa titik di jalur ini jauh dari permukiman karena membelah bentang pegunungan yang masih asri dan alami. Bayangkan saja jika tiba-tiba motor kalian mogok pas di tengah jalur jauh dari kampung. Jadi pertimbangkan jika ingin melintas di sini di malam hari.

Toh saat memaksa melintas di malam hari, tetap saja tidak bisa melihat pemandangan yang indah sepanjang jalur Wlingi-Karangkates. Sia-sia kan jika sudah jauh jauh melintas, tapi yang didapatkan malah tidak pantas. Alias gelap-gelapan sepanjang jalan yang dilalui. Jadi jangan lewat sini malam-malam, ya, Dek, bahaya!

Penulis: Ferika Sandra
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Surat Terbuka untuk Pemerintah Kabupaten Malang: Jalanan di Jalur Ngantang dan Payung Minim Cahaya dan Tambalan Tidak Rata, Gimana Ini?!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Desember 2025 oleh

Tags: blitarjalur wlingi-karangkatesjawa timurkarangkates malangMalangpengendarawlingi blitar
Ferika Sandra

Ferika Sandra

Seorang pustakawan dari Kota Malang yang mencoba menulis untuk menertibkan pikiran. Gemar dengan isu-isu literasi dan kebudayaan.

ArtikelTerkait

Nyatanya, Malang Benar-benar Indah tangerang UM

Nyatanya, Malang Benar-benar Indah

19 Oktober 2023
Bumiaji Kota Batu Memang Nyaman Dijadikan Tempat Tinggal, Asal Bisa Berdamai dengan Sisi Gelapnya Mojok.co

Bumiaji Kota Batu Memang Nyaman Dijadikan Tempat Tinggal, Asal Bisa Berdamai dengan Sisi Gelapnya

21 Maret 2024
Karnaval Sound System di Malang, Hiburan yang Sama Sekali Nggak Menghibur. Hiburan kok Bikin Budek dan Merusak Fasilitas!

Karnaval Sound System di Malang, Hiburan yang Sama Sekali Nggak Menghibur. Hiburan kok Bikin Budek dan Merusak Fasilitas!

9 September 2023
Jika Sri Tanjung Tak Sanggup Menjemput, KA Kahuripan Akan Menggapaimu

Jika Sri Tanjung Tak Sanggup Menjemput, KA Kahuripan Akan Menggapaimu

2 Juli 2022
Cerita di Balik Alun-Alun Merdeka dan Alun-Alun Tugu, Dua Tempat Ikonik Kota Malang yang Melenceng dari Pakem Jawa Mojok.co

Wahai para Maba, Jangan Terlena dengan Dinginnya Malang, Itu Semua Cuma Pencitraan!

19 Juli 2024
Inilah Rute Transportasi Umum kalau Kalian Mau Pergi dari Malang ke Batu, Lengkap dengan Jenis Transportasi dan Harganya  

Inilah Rute Transportasi Umum kalau Kalian Mau Pergi dari Malang ke Batu, Lengkap dengan Jenis Transportasi dan Harganya  

31 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Mohon Maaf Warga Surabaya, Tahu Isi yang Isinya Bihun Itu Kelihatan Nggak Niat

Mohon Maaf Warga Surabaya, Tahu Isi yang Isinya Bihun Itu Kelihatan Nggak Niat

10 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa Mojok.co

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

11 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.