Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalur Alas Pujon Malang Menyimpan Bahaya bagi Pengendara

Mohammad Faiz Attoriq oleh Mohammad Faiz Attoriq
16 Juni 2023
A A
Jalur Alas Pujon Malang Menyimpan Bahaya bagi Pengendara (Unsplash)

Jalur Alas Pujon Malang Menyimpan Bahaya bagi Pengendara (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalur Alas Pujon menjadi rute favorit bagi orang Malang atau Batu ke barat, misal ke Kediri atau Jombang, atau sebaliknya. Kenapa bukan Blitar? Jarak tempuhnya terlalu memutar dan memakan waktu juga. Kalau lewat Kejapanan, saingannya berat: “Transformers” adu mekanik, tidak aman untuk kendaraan kecil mobil atau sepeda motor.

Lewat sini pasti sejuk karena berada di ketinggian. Jalur Alas Pujon Malang itu tercatat kurang lebih 1.000 MDPL dan banyak pepohonan meski mulai dirambah untuk pembangunan rest area, resort, atau pujasera. Beberapa orang mengaku merasa nyaman lewat sini meski jalannya berkelok-kelok, termasuk beberapa mahasiswa dari eks Karesidenan Kediri atau Bojonegoro dengan berbagai romantismenya.

Meski banyak yang bilang ini jalur favorit, tapi jalur yang melewati wisata Waduk Selorejo dan Kota Wisata Batu bagi saya justru red flag banget. Terlalu lebay untuk diromantisasi dengan segenap jiwa muda ala mahasiswa. Kalo bisa, jangan pernah lewat sini. Kenapa?

Jalur Alas Pujon Malang membuat mabuk

Saya bukan orang yang gampang mabuk di perjalanan. Tapi, kalau sampai mabuk, artinya kalau bukan sopirnya keterlaluan, ya jalannya yang meresahkan. Tiap lewat jalur Jalur Alas Pujon Malang, saya sering pusing seperti orang vertigo, bahkan kadang pernah sampai mual dan rasanya sangat mengganggu.

Pernah suatu ketika saya punya rencananya mau ke kampung halaman ayah saya di Ngawi. Nah, biar hemat biaya tol, kami lewat Jalur Alas Pujon Malang, masuk tol di Kertosono. Bukannya cepat sampai dan hemat biaya, justru waktu terbuang banyak di sana gara-gara mual. Daripada sampai muntah, mending perjalanan dihentikan sebentar sampai benar-benar pulih. Menyebalkan memang.

Ada cerita yang lebih parah lagi. Waktu study tour SMA ke Bandung, rombongan bus lewat Pujon, bukan lewat Kejapanan atau Blitar. Walhasil saya pusing dan susah makan siang saat itu. Satu bus beraroma minyak kayu putih bercampur muntahan teman SMA yang mabuk. Entah kenapa saya dari dulu selalu dianugerahi nasib apes.

Makanya, tiap ada yang mengajak pergi ke arah barat misal ke Jogja, kalau ditawari lewat Pujon, saya langsung menolak. Kalo bisa, lewat tol via Surabaya, lewat Blitar, atau sekalian naik KA yang bikin saya bebas dari sensasi mabuk.

Baca halaman selanjutnya….

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Jalur Alas Pujon Malang Rawan longsor

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 17 Juni 2023 oleh

Tags: Jalur Alas PujonJalur Alas Pujon Malangjawa timurMalang
Mohammad Faiz Attoriq

Mohammad Faiz Attoriq

Si pria random yang tubirnya meletup-letup

ArtikelTerkait

Alun-alun Jember Itu Tempat Nongkrong Asyik asalkan Nggak Ada Pengamen yang Mengusik

Alun-alun Jember Itu Tempat Nongkrong Asyik asalkan Nggak Ada Pengamen yang Mengusik

14 Oktober 2023
Pengalaman Spiritual yang Saya Alami Saat Bertemu Rawon Kuah Kecap

Pengalaman Spiritual yang Saya Alami Saat Bertemu Rawon Kuah Kecap

20 Maret 2020
Sidoarjo Menyimpan Peluang Bisnis yang Menggiurkan (Unsplash)

Sidoarjo Menyimpan Peluang Bisnis yang Menggiurkan

12 Maret 2023
Pantai Gondo Mayit Blitar Jawa Timur Diselimuti Mistis Nyi Roro Kidul (Unsplash)

Pantai Gondo Mayit Blitar, Hidden Gem Memukau di Jawa Timur yang Tertutup Mistisnya Nama Nyi Roro Kidul

9 Januari 2024
Nasi Krawu, Makanan Khas Gresik yang Seringnya Dilupakan Orang

Nasi Krawu, Makanan Khas Gresik yang Seringnya Dilupakan Orang

8 Maret 2024
Sugeng Rahayu, Raja Jalanan Jawa Timur

Sugeng Rahayu, Raja Jalanan Jawa Timur

23 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.