Alas Kubangkangkung adalah “portal dimensi lain” yang ada di Cilacap bagian utara. Tertarik?
Berbicara mengenai Kabupaten Cilacap, orang akan bicara soal pantai selatan, Nusakambangan, pol pentok kilang minyak. Padahal, Cilacap Bercahaya tak hanya tentang hal tersebut. Cilacap yang dinobatkan menjadi kabupaten terluas di Jawa Tengah ini punya banyak hal yang bisa digali.
Jalur menakutkan, misale.
Ada wilayah Cilacap bagian utara yang jarang terjamah oleh para pelancong karena kalah tenar dengan wilayah selatan. Kabupaten Cilacap bagian utara terdiri dari Kecamatan Majenang, Kecamatan Jeruk Legi dan Kecamatan Kawunganten. Yaps, kecamatan ini memiliki jarak yang jauh dari area pantai selatan. Jadi, mayoritas masyarakatnya adalah petani dan peternak.
Kali ini, saya akan membahas mengenai Jalur Alas Kubangkangkung. Jalur yang terletak di Kecamatan Kawunganten ini sering menjadi momok yang menakutkan bagi para pengendara yang melintas.
Melewati Alas Kubangkangkung Cilacap seperti memasuki dunia lain
Saya sering melewati jalur ini. Setiap kali melewati jalan yang menjadi jalur alternatif ke Tasikmalaya dan Bandung ini, saya selalu dihampiri rasa takut. Bukan hanya saat malam hari saja. Pada siang hari pun jalan ini tetap memiliki kesan menakutkan. Di sepanjang jalan, pengendara akan disajikan ratusan tanaman karet yang menjulang di sisi kanan dan kiri jalan.
Jalur ini memanjang dari arah timur ke barat. Mulai dari Jalan Raya Cikembulan, Jalan Raya Kawunganten, hingga Jalan Raya Kubangkangkung Cilacap. Saat memasukinya dari arah timur, nuansa berbeda akan pengendara rasakan setelah melewati Alfamart Sawangan. Sejak itu, kalian hanya akan menemui beberapa rumah saja. Setelah jalan sekitar satu kilometer ke arah barat, tidak ada rumah warga sama sekali. Yang ada hanyalah beberapa warung makan “gubuk” di pinggir jalan yang buka di siang hari saja.
Baca halaman selanjutnya