Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Jalangkote, Kasta Tertinggi Gorengan Takjil di Makassar

Munawir Mandjo oleh Munawir Mandjo
15 Maret 2025
A A
Jalangkote, Kasta Tertinggi Gorengan Takjil di Makassar

Jalangkote, Kasta Tertinggi Gorengan Takjil di Makassar (Aininapple via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada satu gorengan di Makassar yang cocok menduduki kasta tertinggi dunia per-takjil-an, yakni jalangkote.

Kemeriahan Ramadan kurang afdal jika nggak ada kegiatan berburu takjil. Sudah jadi budaya menyiapkan takjil saat berbuka puasa. Menurut catatan sejarah, tradisi takjil terus berkembang karena dipengaruhi tradisi masyarakat lokal. Awalnya orang hanya mengonsumsi kurma saat berbuka, semakin ke sini sudah tersedia takjil dengan beragam bentuk dan varian. Karena bentuk dan varian takjil dipengaruhi oleh budaya masyarakat setempat, tentu tiap daerah punya takjil yang menjadi ikon atau takjil paling diminati masyarakat setempat, nggak terkecuali masyarakat di Makassar.

Sebenarnya nggak sulit menemukan takjil yang punya cita rasa enak di Makassar entah itu gorengan, aneka kue, dan beragam es. Namun di antara berbagai takjil di Makassar, jalangkote adalah takjil terbaik.

Jalangkote, bukan gorengan biasa

Meskipun termasuk camilan, jalangkote cukup mengenyangkan sebab isinya beragam. Mulai dari ubi, wortel, bihun, telur, sampai isi daging. Tetapi kita harus pintar pilih-pilih tempat beli gorengan satu ini. Soalnya ada juga jalangkote yang isiannya kurang mantap, sekadar diisi bihun dan wortel seadanya.

Jalangkote punya tekstur yang renyah yang menambah kelezatannya. Tambah lezat lagi jika dimakan selagi hangat. Agar rasanya makin mantap, orang Makassar suka makan gorengan ini dengan saus cuka. Saus cuka sangat menentukan kenikmatan saat mengonsumsi jalangkote, lho. Soalnya meski jalangkotenya renyah dan isiannya lengkap, kalau sausnya kurang nendang, rasanya seperti ada yang kurang.

Cara makan gorengan satu ini juga nggak ribet. Jalangkote dipotong kecil-kecil kemudian ditaruh pada piring berisi saus cuka. Selanjutnya gunakan sendok untuk melahap jalangkote sambil menyeruput sausnya.

Alternatif takjil di Makassar

Banyak jenis takjil menyegarkan di Makassar yang bisa dikonsumsi saat berbuka seperti es cendol, es buah, es pallu butung, atau dadar santan. Namun entah mengapa nggak ada yang menandingi kenikmatan jalangkote. Berbuka dengan yang manis dan segar-segar tentu diminati orang. Namun masalahnya nggak semua orang bisa menikmati makanan semacam ini saat kondisi lagi sakit dan pantang mengonsumsi yang dingin.

Mengonsumsi minuman yang dingin pun saat berbuka sebenarnya nggak boleh terlalu sering. Dikutip dari Halodoc, minum es saat berbuka puasa bisa berbahaya bagi kesehatan. Sebab bisa mengganggu proses pencernaan, menyebabkan sensasi sakit pada gigi, tenggorokan dan perut, menyebabkan kembung dan meningkatkan resiko infeksi. Makanya mengonsumsi jalangkote mungkin bisa jadi alternatif saat berbuka.

Baca Juga:

Sop Saudara, Kuliner Makassar yang Namanya Bikin Salah Paham tapi Rasanya Bikin Ketagihan

Unhas Makassar Si Jago Kandang: di Indonesia Timur, Ia Juara, di Luar Itu, Bukan Siapa-siapa

Memang hal buruk juga bisa terjadi saat kita mengonsumsi gorengan terlalu berlebih, apalagi yang sedang mengalami masalah pada tenggorokan, pasti akan memperparah kondisinya. Meski melalui proses penggorengan, menurut saya jalangkote nggak mengandung terlalu banyak minyak. Hal itu disebabkan karena adonan tepung terigu hanya menjadi kulit luarnya sedangkan bagian dalamnya diisi dengan beragam sayuran, telur, atau daging.

Makan satu atau dua sudah cukup menyingkirkan lapar

Dibanding gorengan lain di Makassar seperti bikang doang atau bakwan, jalangkote memang nggak begitu banyak menyerap minyak. Memang pernah sekali waktu, saya menemukan jalangkote yang terlalu berminyak bahkan sampai isiannya. Saya mencoba berpikir positif bahwa penjualnya masih perlu banyak belajar membuat jalangkote.

Tentu mencicipi kuliner ini secukupnya saja. Soalnya makan satu atau dua biji sebagai takjil sudah bikin kenyang dan bikin kita tetap khusyuk saat salat magrib. Malahan rasa kenyang ini bisa bertahan hingga usai melaksanakan salat tarawih, lho.

Untuk harga jalangkote di Makassar bervariasi tergantung isiannya. Semakin mewah isiannya, harganya semakin mahal. Namun di Makassar saya masih bisa menemukan jalangkote dengan harga Rp1.000 per biji, meski isiannya ya biasa saja. Kalau mau yang isiannya lebih lengkap, ada juga yang harganya Rp10.000 per biji. Tinggal pilih sesuai bujet.

Saran saya, kalau kalian pengin beli jalangkote tapi bujet pas-pasan, beli yang harga Rp5.000 per dua biji. Atau cari yang harganya Rp5.000 per biji isinya sudah pakai telur. Lebih puas buat mengganjal perut saat berbuka.

Ya karena kenikmatan yang ditawarkan jalangkote, nggak usah diragukan lagi kalau gorengan ini menduduki kasta tertinggi takjil di Makassar. Gampang dijumpai, harganya bersahabat, rasanya enak, dan tentu saja bikin kenyang. Gorengan lain minggir dulu, deh, waktunya jalangkote tampil.

Penulis: Munawir Mandjo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Rekomendasi Kuliner Non-Jawa yang Harus Kamu Coba di Jogja.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Maret 2025 oleh

Tags: jalangkotekuliner makassarmakassar
Munawir Mandjo

Munawir Mandjo

Aparatur Sipir Negara

ArtikelTerkait

6 Tempat Berburu Takjil di Kota Makassar. Takjil Hunter, Merapat!

PR Transportasi Publik Makassar: Pete-Pete Smart Gagal, Co’mo Antara Ada dan Tiada, Selanjutnya Apa Lagi?

29 Mei 2023
5 Tempat Makan di Makassar yang Bisa Bikin Salah Paham Terminal Mojok

5 Tempat Makan di Makassar yang Bisa Bikin Salah Paham

24 Agustus 2022
7 Kota dan Provinsi di Indonesia yang Selalu Apes Dapat Pemimpin Korup Terjerat KPK

7 Kota dan Provinsi di Indonesia yang Selalu Apes Dapat Pemimpin Korup Terjerat KPK

28 November 2023
5 Hal Menarik Saat Naik Kapal Pelni dari Baubau ke Makassar terminal mojok.co

5 Hal Menarik Saat Naik Kapal Pelni dari Baubau ke Makassar

20 Januari 2022
3 Hal yang Bikin Saya Resah Saat Jogging di CPI Makassar

3 Hal yang Bikin Saya Resah Saat Jogging di CPI Makassar

22 Oktober 2023
Manis Sampai Pedas, Aneka Camilan Olahan Pisang Khas Bugis-Makassar Terminal Mojok

Manis Sampai Pedas, Aneka Camilan Olahan Pisang Khas Bugis-Makassar

16 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.