Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Raya Karangkobar, Jalan di Banjarnegara yang Menantang, Bikin Pengendara Nggak Tenang

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
11 Mei 2024
A A
Jalan Raya Karangkobar: Jalan di Banjarnegara yang Menantang, Bikin Pengendara Nggak Tenang Mojok.co

Jalan Raya Karangkobar: Jalan di Banjarnegara yang Menantang, Bikin Pengendara Nggak Tenang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan Raya Karangkobar Banjarnegara sangat menantang, apalagi di saat hujan. 

Tanggal merah menjadi angin segar bagi orang kantoran seperti saya. Mengetahui ada long weekend di pekan ini, berbagai rencana sudah memenuhi kepala saya. Akhirnya, sepulang kerja pada hari Rabu yang lalu, saya mengajak beberapa kawan untuk berkunjung ke salah satu gunung yang berada di dataran tinggi Dieng. 

Menuju ke lokasi pendakian ada dua pilihan jalur. Pertama, Dieng via Jalan Raya Karangkobar Banjarnegara. Jalur yang kedua yaitu Dieng via Wonosobo kota. Akhirnya, saya dan teman-teman memutuskan lewat Jalan Raya Karangkobar. Selain lokasinya yang lebih dekat dari rumah saya, salah seorang  kawan sudah hafal rute jalan yang hendak ditempuh.

Jalur yang menghubungkan Kecamatan Karangkobar dan dataran tinggi Dieng ini ternyata menantang, bikin pengendara nggak tenang. Kenapa saya bisa beranggapan demikian? Jadi begini, Lur, biarkan saya jelaskan. 

Pemandangan Jalan Raya Karangkobar Banjarnegara indah, tapi penuh tanah

Setelah semua perlengkapan beres, kami berangkat dari Purbalingga pukul 14.00 WIB. Kami sampai di Jalan Raya Karangkobar Banjarnegara sekitar pukul 15.30 WIB. Azan Asar berkumandang. Akhirnya, kami  putuskan untuk istirahat sejenak di sebuah SPBU sembari menunaikan salat Asar. Setelah berbincang sejenak, kami pun melanjutkan perjalanan di Jalan Raya Karangkobar.

Beberapa hari terakhir, daerah Purbalingga dan Banjarnegara tidak turun hujan. Jadi, saya mengira kalau perjalanan kami akan diiringi dengan sinar mentari yang bersahabat. Kenyataannya, rintik hujan perlahan menghiasi Jalan Raya Karangkobar. Harapan perjalanan yang cerah pun pupus. 

Padahal, kalau cuacanya cerah, pengendara yang melintasi Jalan Raya Karangkobar bisa menikmati pepohonan rindang di sisi kiri dan kanan jalan. Pemandangan itu sepaket dengan hawa sejuk yang menyegarkan paru-paru.

Hujan membuyarkan itu semua. Hujan membuat tanah yang berada di sisi kiri dan kanan jalan tersapu masuk ke jalan aspal. Oleh karenanya, jalanan menjadi licin. Berapa kali saya mengerem motor secara mendadak karena terkejut dengan kondisi jalan yang tiba-tiba berubah menjadi licin.

Baca Juga:

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Jalan yang bikin pengendara tertantang dan nggak tenang

Melihat pemandangan hijau menjadi sebuah kemewahan bagi orang seperti saya yang sehari-hari menatap layar laptop. Saya memiliki kebiasaan unik ketika berada di daerah hijau. Setiap melewati daerah yang penuh dengan tanaman rindang, saya selalu menarik napas dalam-dalam dan menghembuskan secara perlahan. Bagi saya, cara ini jadi sarana meditasi untuk meluruhkan segala beban pikiran yang hinggap di kepala.

Sayangnya, meditasi kecil-kecilan semacam itu tidak bisa saya lakukan tatkala melintas di Jalan Raya Karangkobar Banjarnegara. Jalan raya yang menjadi penghubung Kecamatan Banjarmangu dan Kecamatan Wanayasa ini dipenuhi dengan liukan tajam. Jalan yang menukik dan meliuk ini membuat tangan saya (yang menggunakan motor matic) harus lihai memainkan rem tangan.  

Asal tahu saja, kontur Jalan Raya Karangkobar seperti rambut keriting membuat pengendara tidak tenang. Sedikit saja lalai, petaka akan menimpa. Mau nggak mau, saya harus tetap fokus berkendara dan mengabaikan kesejukan dan rindangnya pepohonan di sepanjang jalan.

Menyalip kendaraan lain sama dengan mempertaruhkan nyawa

Sebelum berangkat, kami sudah melakukan estimasi waktu rute yang hendak ditempuh. Saya kira pukul 16.00 WIB rombongan ini akan sampai di kawasan Dieng. Nyatanya, kondisi jalan tidak mendukung. Lalu-lalang kendaraan yang terpantau ramai membuat saya harus bersabar.

Entah berapa kali dan berapa lama saya harus mengekor di belakang kendaraan roda empat. Asal tahu saja, jalanan yang berkelok menyulitkan saya untuk menyalip mobil atau truk yang ada di depan saya. Namun, beberapa kali saya tetap nekat untuk menyalip karena sudah lelah mengekor di belakang kendaraan lain. 

Saat menyalip itulah adrenalin saya benar-benar terpacu. Saya masih sayang nyawa, tapi kalau tidak menyalip, berjam-jam saya akan menghirup asap hitam dari kendaraan di depan saya. Pada saat itu, pilihannya hanya dua, tetap mengekor atau atau menyalip dengan segala resiko. Saya memilih yang kedua. 

Itu pengalaman saya melewati Jalan Raya Karangkobar Banjarnegara. Sensasinya benar-benar nggak terlupa. Kalian juga pernah melewati jalan itu? Sensasi apa yang kalian rasakan ketika melewatinya? 

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Jalan Banyu Urip Surabaya Adalah Simulasi Neraka, Tidak untuk Pengendara Motor Cupu

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Mei 2024 oleh

Tags: banjarnegaraJalan Raya KarangkobarJalan Raya Karangkobar BanjarnegaraMotorPengendara Motor
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

3 Suara Ganjil Motor Matic yang Butuh Servis. Terpaksa Saya Tulis karena Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

3 Suara Ganjil Motor Matic yang Butuh Servis. Terpaksa Saya Tulis karena Banyak Pengendara Nggak Peka

26 Maret 2024
5 Kelakuan Pengendara Motor yang Bikin Kesal Pengendara Mobil

Hukum Tidak Tertulis dalam Berkendara yang Sebaiknya Dipatuhi Pengendara Motor

6 Mei 2023
Perilaku Pengendara Motor yang Menyebalkan dan Cocok Jadi Musuh Bersama di Jalanan Mojok.co

Perilaku Pengendara Motor yang Menyebalkan dan Cocok Jadi Musuh Bersama di Jalanan

1 Oktober 2024
5 Kebiasaan Pengendara Motor yang Dianggap Normal, tapi Sebenarnya Melanggar Aturan dan Memicu Kecelakaan

5 Kebiasaan Pengendara Motor yang Dianggap Normal, tapi Sebenarnya Melanggar Aturan dan Memicu Kecelakaan

16 Oktober 2024
Kendaraan Plat F Adalah Maut, Musuh Bersama Pengendara Se-Jadetabek!

Kendaraan Plat F Adalah Maut, Musuh Bersama Pengendara Se-Jadetabek!

29 Juli 2024
Suzuki Smash Memang Lemah Lembut, tapi Ia Abadi terminal mojok.co

Suzuki Smash Memang Lemah Lembut, tapi Ia Abadi

16 Mei 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.