Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Raya Kaliori-Patikraja Banyumas, Musuh Nomor Satu Pengendara Roda Dua

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
5 April 2024
A A
Jalan Raya Kaliori-Patikraja Banyumas, Musuh Nomor Satu Pengendara Roda Dua

Jalan Raya Kaliori-Patikraja Banyumas, Musuh Nomor Satu Pengendara Roda Dua (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau kalian sering bepergian ke Banyumas, tentu sudah nggak asing dengan jalan satu ini. Jalan raya yang terletak persis di sebelah utara Sungai Serayu ini memiliki kontur jalan yang cenderung rata. Ya, jalan yang saya maksud adalah Jalan Raya Kaliori-Patikraja Banyumas.

Saya pribadi kerap melalui jalur penghubung Banyumas dan Kecamatan Patikraja ini manakala harus bepergian ke Jogja. Sebab, Jalan Raya Kaliori-Patikraja adalah jalur alternatif yang bisa memangkas waktu perjalanan. Daripada harus memutar melewati Kecamatan Sokaraja, saya lebih memilih melintasi jalan di sepanjang Sungai Serayu ini. 

Meski jadi jalur favorit, Jalan Raya Kaliori-Patikraja Banyumas ini tak lepas dari berbagai masalah yang menghantui pengendara, khususnya pengendara roda dua. Apa saja yang membuat pengendara waswas manakala melewati jalur ini?

Jalan Raya Kaliori-Patikraja Banyumas bergelombang

Saat datang dari arah selatan (Banyumas), para pengendara akan berbelok kiri setelah melewati jembatan Sungai Serayu. Selanjutnya, pengendara yang melintas akan dimanjakan dengan aliran Sungai Serayu di sisi sebelah kiri. Kilau air sungai membuat mata siapa pun yang memandangnya terpesona.

Selain itu, hawa sejuk khas area persawahan yang berada di sisi sebelah kanan akan menambah decak kagum pengendara. Di ujung persawahan ada hamparan perbukitan yang terlihat dengan jelas. Semua pemandangan itu bisa dinikmati para pengendara yang melintas.

Akan tetapi, seringnya para pengendara yang melintasi Jalan Raya Kaliori-Patikraja Banyumas ini terlalu asyik menyaksikan pemandangan sekitar sampai nggak fokus mengendarai kendaraan. Hal inilah yang terjadi pada saya. Saat melaju dengan kecepatan 60 kilometer per jam, saya terhipnotis kemegahan Sungai Serayu sehingga nggak sadar kalau jalan yang saya lalui bergelombang.

Kejadian tersebut nggak hanya terjadi sekali. Saking seringnya, saya sampai mewanti-wanti diri sendiri bahwa keindahan alam di jalur ini nggak ada apa-apanya dibanding keselamatan saya.

Kondisi jalanan yang bergelombang nggak bisa disepelekan. Kalau pengendara roda dua yang melintas nggak fokus dan gagal mengendalikan kendaraan, bukan tak mungkin malah terjadi kecelakaan. Jadi, kalau lewat Jalan Raya Kaliori-Patikraja, saya sarankan untuk berkendara dengan kecepatan di bawah 40 kilometer per jam dan tetap fokus, Lur!

Baca Juga:

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Minim penerangan di malam hari

Suatu ketika, saya pernah melewati Jalan Raya Kaliori-Patikraja Banyumas saat dini hari. Waktu itu saya membawa motor NMAX, sementara kawan saya menggunakan motor Mio J. Saat melintasi jalur ini, saya menggunakan lampu jarak jauh di sepanjang jalan. Bukan, bukan karena lampu utama motor saya nggak menyala. Alasan saya menggunakan lampu jarak jauh karena lampu penerangan jalan di sepanjang Jalan Raya Kaliori-Patikraja sangat minim. 

Selain itu, lantaran di sisi sebelah kiri ada Sungai Serayu, tentu saya nggak boleh lengah. Lalai sedikit saja bisa tercebur ke dalam sungai terbesar di Kabupaten Banyumas tersebut. 

Minimnya penerangan jalan juga membuat pengendara “terperangkap” melintasi jalan yang berlubang. Sungguh jalan ini menjadi momok di malam hari bagi pengendara yang melintas.

Sepi bak kuburan di malam hari

Sewaktu melintasi Jalan Raya Kaliori-Patikraja Banyumas setelah mengunjungi Jogja, saya dan kawan berpapasan dengan beberapa kendaraan saja. Padahal waktu itu kondisinya sedang nggak hujan. Bayangkan jika hujan deras mengguyur, sudah pasti nggak akan ada satu pun pengendara roda dua yang berani melintas. 

Sepinya jalur diperparah dengan minimnya pemukiman di sepanjang jalan ini. Jadi, kalau kalian nekat melintas jalan ini di malam hari, coba pikir-pikir lagi. Masalahnya, kalau sampai motor yang kalian kendarai bermasalah seperti kehabisan bensin atau ban motor bocor, tak ada yang bisa kalian lakukan selain mengeluarkan sumpah serapah. Wong jalannya sepi banget, Lur, suer! Kalau nggak mau menanggung risiko, mending lewat Jalan Raya Sokaraja.

Buat jamaah mojokiyah yang mau mudik melewati Jalan Raya Kaliori-Patikraja Banyumas, saya cuma bisa berpesan untuk tetap berhati-hati. Semoga kalian bisa sampai di kampung halaman masing-masing dengan selamat tanpa kekurangan suatu apa pun. Selamat mudik Lebaran buat sedulur-sedulurku, warga ngapak!

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Purwokerto Selatan, Kecamatan Paling Ideal di Banyumas yang Sering Disepelekan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 April 2024 oleh

Tags: banyumasJalan Raya Kaliori-Patikrajajawa tengahkabupaten banyumasPengendara Motor
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Jalan Raya Onggorawe, Jalan Paling Menyeramkan di Demak. Ngerinya seperti Masuk Rumah Hantu

Jalan Raya Onggorawe, Jalan Paling Menyeramkan di Demak. Ngerinya seperti Masuk Rumah Hantu

1 Mei 2024
Klaten Adalah Tempat Pensiun Paling Ideal Mengalahkan Jogja Mojok.co

Klaten Adalah Tempat Pensiun Paling Ideal Mengalahkan Jogja

24 Februari 2024
Jalan Pandanaran, Short Getaway Terbaik di Kota Semarang (Unsplash)

Cuma Punya Waktu Terbatas untuk Menikmati Keindahan Kota Semarang? Ke Jalan Pandanaran Aja!

29 November 2023
Purwokerto, Kota Pensiunan yang Kehilangan Sisi Eksotisnya (Unsplash) jalan satu arah

Purwokerto, Kota Pensiunan yang Makin Kehilangan Identitasnya sebagai Kota Tua yang Eksotis

10 Oktober 2023
3 Kawasan yang Jadi Tempat Jualan Hewan Kurban Dadakan di Semarang

3 Kawasan yang Jadi Tempat Jualan Hewan Kurban Dadakan di Semarang

22 Juni 2023
Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih? Mojok.co

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

27 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.