Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Meski Terlihat Mulus dan Lurus, Ini 4 Alasan Jalan Raya Ciater Subang Tidak Boleh Disepelekan

Handri Setiadi oleh Handri Setiadi
14 Mei 2024
A A
Meski Terlihat Mulus dan Lurus, Ini 4 Alasan Jalan Raya Ciater Subang Tidak Boleh Disepelekan

Meski Terlihat Mulus dan Lurus, Ini 4 Alasan Jalan Raya Ciater Subang Tidak Boleh Disepelekan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelumnya saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas kecelakaan yang menimpa rombongan studi tour dari SMK Lingga Kencana Depok di Subang. Tepatnya di Jalan Raya Ciater Subang itulah kecelakaan terjadi dan memakan korban jiwa. Selain katanya kecelakaan terjadi akibat rem blong, harus diakui kondisi jalan di sana memang mematikan.

Sepintas, jalan sepanjang kurang lebih 2,5 kilometer itu nampak biasa saja. Nyatanya, jalan tersebut cukup mencekam sehingga kerap disebut sebagai salah satu jalan angker di Subang. Bukan karena banyak hantunya, tapi karena kondisi jalannya yang bikin celaka.

Bagi pengendara yang hendak melewati Jalan Raya Ciater Subang ini saya sarankan untuk nggak menyepelekan jalanan satu ini. Tapi, ya nggak perlu sampai takut berlebihan. Minimal kita harus berhati-hati dan penuh persiapan saat melewati jalan ini. Selain rawan kecelakaan, ada beberapa alasan lain mengapa jalan ini tak boleh disepelekan.

#1 Jalan Raya Ciater Subang memiliki beberapa tikungan tajam

Saya rasa beberapa tikungan tajam di sepanjang jalan ini membuat pengendara sebaiknya berhati-hati dan nggak meremehkannya. Karena jika kondisi jalan sedang licin, tikungan tajam ini bisa bikin celaka.

Tak sedikit kendaraan yang hilang keseimbangan di belokan jalan ini jika kondisi jalan sedang basah atau turun hujan. Makanya pastikan ban kendaraan kalian dalam kondisi prima sebelum lewat Jalan Raya Ciater Subang ini.

#2 Kondisi jalan tidak stabil

Jalan Raya Ciater Subang tak sepenuhnya lurus-lurus saja, kadang ada naik turunnya juga. Benar-benar nggak stabil. Hal ini menjadi momok bagi sebagian pengendara. Jika kendaraan kurang siap dengan tanjakan atau turunan, bukan tak mungkin dapat terjadi kecelakaan. Salah satu kunci untuk menghadapi kondisi jalan seperti ini adalah dengan benar-benar memperhatikan kecepatan dan ketepatan ketika mengerem kendaraan.

#3 Jalan Raya Ciater Subang terletak setelah tanjakan Emen

Salah satu penyebab Jalan Raya Ciater Subang kerap disepelekan pengendara yang melintas karena biasanya pengendara hanya fokus ke tanjakan Emen. Tanjakan dengan bentuk jalan yang panjang dan cukup curam ini memang sering mengakibatkan banyak korban jiwa.

Lantas apa hubungannya dengan tanjakan Emen? Masih banyak yang tidak nggak menyadari kalau setelah tanjakan Emen, Jalan Ciater menjadi jalan yang menyeramkan.

Baca Juga:

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

Misalnya jika kendaraan dari arah Gunung Tangkuban Parahu melaju menuju destinasi Sari Ater Subang, otomatis harus melintasi tanjakan Emen terlebih dulu. Tak sedikit kendaraan yang kemudian bermasalah dengan remnya seperti tiba-tiba ngeblong sesudah melewati turunan di tanjakan Emen. Padahal setelah itu masih ada Jalan Raya Ciater yang juga tak kalah menakutkan.

#4 Lebar jalan tidak bersahabat dengan kendaraan besar

Jika kita lihat dari Google Maps, Jalan Raya Ciater Subang kelihatannya aman-aman saja bagi kendaraan besar seperti truk dan bus. Namun begitu turun langsung ke jalan baru deh terasa sempitnya ketika berpapasan dengan truk atau bus lain.

Makanya bagi pengguna kendaraan besar, saat melewati jalanan ini sebaiknya pelan-pelan saja alias nggak perlu ngebut-ngebut. Apalagi kalau sambil mainin rem yang mana berpotensi bikin rem blong. Istilahnya sudah tahu jalanannya nggak bersahabat, jangan kita mengundang maut.

Setelah mengetahui hal-hal di atas, saya berharap setiap pengendara yang melewati Jalan Raya Ciater Subang bisa berhati-hati lagi dan ekstra waspada. Oh ya, kabar baiknya, pihak-pihak terkait akan melakukan olah TKP di Jalan Ciater Subang untuk memperbaiki akses jalan angker tersebut. Sekali lagi, nggak ada jalan yang patut disepelekan termasuk jalanan yang kelihatannya lurus-lurus saja.

Penulis: Handri Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tanjakan Endog di Kabupaten Bandung Barat Diam-diam Bikin Celaka, seperti Ada Malaikat Pencabut Nyawa di Sana.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Mei 2024 oleh

Tags: ciaterjalan rayajalan raya ciaterjalan raya ciater subangJawa Baratpilihan redaksisubangtanjakan emen subang
Handri Setiadi

Handri Setiadi

Kadang guru, kadang suka baca buku, anggap saja teman baikmu.

ArtikelTerkait

Panduan yang Harus Dipahami sebelum Memutuskan Kerja di Jepang

Panduan Singkat Sebelum Memutuskan Kerja di Jepang

19 Oktober 2021
5 Daerah Penghasil Rujak Cingur Terenak di Jawa Timur terminal mojok.co

5 Daerah Penghasil Rujak Cingur Terenak di Jawa Timur

7 Desember 2021
Babakan Ciparay, Kecamatan Jahanam di Kota Bandung yang Bakal Menguji Kesabaran Kalian Mojok.co

Babakan Ciparay, Kecamatan di Kota Bandung yang Bakal Menguji Kesabaran Kalian

23 Juli 2024
Warteg Semakin Mahal, Wajar jika Kalah Saing dengan Warung Nasi Padang Murah warteg kharisma bahari

Warteg Semakin Mahal, Wajar jika Kalah Saing dengan Warung Nasi Padang Murah

15 Juni 2024
Cibeunying Kidul, Kecamatan Paling Mantul Seantero Kota Bandung

Cibeunying Kidul, Kecamatan Paling Mantul Seantero Kota Bandung

6 Desember 2023
Ahmad Dhani dan Kenangan tentang Kontroversi Konyol Lagu Satu terminal mojok

Ahmad Dhani dan Kenangan tentang Kontroversi Konyol Lagu Satu

7 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.