Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Klakah Lumajang, Jalur Perenggut Masa Muda Pengendara di Kawasan Tapal Kuda

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
1 Desember 2023
A A
Jalan Klakah Lumajang, Jalur Perenggut Masa Muda Pengendara di Kawasan Tapal Kuda

Jalan Klakah Lumajang, Jalur Perenggut Masa Muda Pengendara di Kawasan Tapal Kuda (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan Klakah Lumajang terkenal di kawasan Tapal Kuda Jawa Timur karena macetnya yang abadi. Kalau saya berangkat dari Jember masih nyusun proposal skripsi dan terjebak di jalan ini, kayaknya sampai Surabaya udah bisa wisuda.

Menjadi mahasiswa rantau yang sering bolak-balik perantauan ke rumah membuat saya menyadari kalau ternyata sebagian hidup saya lebih banyak dihabiskan di jalan ketimbang hal-hal lainnya. Bukan tanpa alasan saya berbicara demikian. Sebab, kampus saya berada di Surabaya, sementara rumah saya ada di kawasan Tapal Kuda, tepatnya di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Dalam sebulan, setidaknya saya bisa bolak-balik ke rumah sekitar 4-5 kali dengan jarak 200 kilometer. Setiap pulang, kendaraan yang saya pakai berbeda-beda. Beberapa kali saya naik motor, beberapa kali saya naik bus. Meski kendaraan yang saya gunakan berbeda, rute dan suasana yang saya lalui tetap sama.

Mahasiswa Surabaya yang berasal dari Jember seperti saya, pasti juga melewati beberapa kota dan jalan, misalnya jalan raya pantura hingga yang paling mengusik hati saya adalah Jalan Klakah di Kabupaten Lumajang. Alasannya, dari dulu hingga sekarang, masyarakat yang tinggal di kawasan Tapal Kuda sepakat kalau Jalan Klakah Lumajang memang pantas dijuluki jalur perenggut masa muda pengendara.

Jalan Klakah Lumajang, jalan yang macetnya abadi

Perjalanan saya dari Surabaya ke Jember atau sebaliknya sebenarnya hanya memerlukan waktu 4 jam menggunakan motor. Itu berdasarkan estimasi waktu di Google Maps. Akan tetapi kenyataannya nggak begitu. Waktu 4 jam tersebut bisa molor jadi 5 jam menggunakan motor. Jangan tanya kalau pakai bus, jelas lebih lama. Bahkan bisa memakan waktu hingga 7 jam perjalanan!

Tiap berangkat dari Ambulu ke Surabaya, saya pasti akan melewati Jalan Klakah Lumajang. Dari saya masih kecil hingga sekarang sudah mau lulus kuliah, jalan ini tetap sama macetnya, bahkan tambah macet. Di jalan ini, kemacetan seolah-olah menjadi makanan sehari-hari para pengedara dari arah Probolinggo maupun dari arah Jember.

Menurut Satlantas Kabupaten Lumajang, kemacetan di Jalan Klakah terjadi karena 3 hal. Pertama, volume  kendaraan yang over kapasitas. Kedua, kendaraan yang melewati jalan ini main serobot saja. Dan ketiga, kapasitas jalan memang kurang memadai.

Saya nggak lebay ya mengatakan jalan ini selalu macet, memang faktanya begitu. Berdasarkan pengalaman saya, lewat Jalan Klakah Lumajang memang cukup memakan waktu lama, sekalipun saya naik motor. Padahal orang biasanya menganggap kalau naik motor bakal sat-set-sat-set meskipun macet, tapi itu nggak berlaku di jalan ini. Pengendara motor kayak saya justru harus mengalah dengan truk-truk besar di sana.

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bus dan truk Optimus Prime yang selalu nggak sabaran

Sebagaimana yang telah saya sampaikan tadi, salah satu penyebab Jalan Klakah Lumajang macetnya abadi adalah volume kendaraan yang melebihi kapasitas jalan. Maklum, kendaraan kecil dan kendaraan berat seperti truk pengangkut kayu, tebu, dll., hingga bus antarkota memang berseliweran memenuhi jalanan yang lebarnya nggak seberapa itu.

Maka sudah dipastikan saling serobot kendaraan tak terelakkan di sini. Apalagi sopir bus antarkota jurusan Surabaya-Lumajang-Jember kalau berkendara di jalan seolah ingin membawa penumpangnya ke dunia lain. Terus ada juga truk-truk sebesar Optimus Prime yang main nyelonong di jalanan. Lha, opo nggak bahaya ta yang naik motor kayak saya?

Ditambah lagi di sekitar Jalan Klakah Lumajang juga ada pasar yang masih beroperasi di kanan dan kiri jalan. Maka nggak usah heran kalau banyak pedagang yang berjualan di sana. Hal ini juga turut menambah penyebab kemacetan di jalan tersebut.

Ada proyek pelebaran jalan, tapi…

Sebenarnya per April 2023 kemarin pelebaran Jalan Klakah Lumajang hingga Jalan Leces Probolinggo sudah dilaksanakan. Proyek pelebaran jalan tersebut bahkan masih berlangsung hingga kini. Tapi, proyek tersebut justru malah menambah waktu kemacetan dan antrean panjang kendaraan. Material sisa yang ada di pinggir jalan serta alat berat yang parkir di pinggir jalan menambah kemacetan di jalan yang hanya cukup untuk 2 lajur kendaraan tersebut.

Harapan saya sebenarnya sederhana. Semoga proyek pelebaran Jalan Klakah Lumajang ini membuahkan hasil. Julukan Jalan Klakah Lumajang sebagai perenggut masa muda pengendara di kawasan Tapal Kuda memang sudah seharusnya dihapus. Tapi, jika setelah proyek pelebaran jalan selesai dan jalan ini masih macet juga, berarti alam wes nggak bisa ngatasi alias pasrah saja.

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Keadaan JLT Lumajang yang Memprihatinkan: Pesona Alamnya sih Indah, tapi Lubang Jalannya Bikin Celaka.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Desember 2023 oleh

Tags: Jalan Klakah Lumajangjawa timurjemberKabupaten JemberKabupaten LumajangLumajangTapal Kuda
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

Dari Maara hingga Mak Tager: 7 Ungkapan biar Ngobrolmu Jadi Jember Banget Terminal Mojok.co

Dari Maara hingga Mak Tager: 7 Ungkapan biar Ngobrolmu Jadi Jember Banget

8 Maret 2022
Ilustrasi Madura Ditinggal Jawa Timur, Saatnya Jadi Provinsi Sendiri (Unsplash)

Madura Tertinggal, ketika Jawa Timur Maju Pesat Menjadi Alasan Kuat Madura Justru Harus Jadi Provinsi Sendiri

5 Januari 2024
Perempatan Jetis Mojokerto, Jalan Utama Penghubung Antardesa yang Mengenaskan

Perempatan Jetis Mojokerto, Jalan Utama Penghubung Antardesa yang Mengenaskan

26 Januari 2024
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Perseteruan Tape Diklaim Jember, Dikembangkan Bondowoso (Unsplash)

Perseteruan Tape: Diklaim Jember, Dikembangkan Bondowoso

20 Desember 2024
Cerita Pahit 25 Tahun Hidup di Kabupaten Ngawi yang Aneh  Mojok.co

Cerita Pahit 25 Tahun Hidup di Kabupaten Ngawi yang Aneh 

9 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.