Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Dhoho Kediri, Pusat Kebudayaan dan Jalan Bersejarah yang Berpotensi Menyalip Malioboro sebagai Jujugan Wisata

Bima Prakosa oleh Bima Prakosa
8 Agustus 2023
A A
Jalan Dhoho Kediri, Pusat Kebudayaan dan Jalan Bersejarah yang Berpotensi Menyalip Malioboro sebagai Jujugan Wisata

Jalan Dhoho Kediri, Pusat Kebudayaan dan Jalan Bersejarah yang Berpotensi Menyalip Malioboro sebagai Jujugan Wisata (Raditya Wiratama via Pinterest)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi Anda yang tinggal di Kediri ataupun pernah singgah di Kediri, pasti pernah mendengar ataupun melintasi Jalan Dhoho, jalan paling terkenal di Kediri. Nama jalan ini berasal dari kata “Daha” atau “Dahanapura” yang memiliki arti Kota Api. Dulunya, Jalan Dhoho merupakan ibukota dan pusat pemerintahan dari Kerajaan Kediri.

Terlepas dari sejarah panjangnya, Jalan Dhoho kini hanya sekadar menjadi pusat perekonomian saja. Padahal jika diromantisasi dan dikelola dengan baik sebagai ikon wisata, Jalan Dhoho akan menjadi tempat yang romantis, estetik, dan bahkan bisa menjadi pusat peradaban kebudayaan yang akan menarik banyak orang datang berkunjung. Saya yakin, Jalan Malioboro pun pasti akan ketar-ketir tersaingi jika jalan ini bertransformasi.

Klaim saya bahwa Jalan Dhoho layak menjadi ikon wisata dan kebudayaan bukan tanpa sebab. Dan inilah alasannya.

Arsitektur bangunan kuno yang menampilkan kesan vintage

Pintu masuk Jalan Dhoho sebelah utara diawali dengan bangunan Perpustakaan kota, Balai Kota Kediri, dan Bank Indonesia. Gaya arsitektur tiga bangunan tersebut berciri khas bangunan kantor Belanda yang menampilkan kesan vintage. Selepas tiga bangunan tersebut akan disambung dengan deretan toko-toko yang mayoritas dimiliki oleh keturunan China. Arsitektur bangunan tokonya menunjukkan ciri khas toko zaman dahulu. Hal ini menambah kesan kuno Jalan Dhoho dan sangat cocok untuk foto-foto gaya vintage dan industrial.

Jalan Dhoho jadi pusat kuliner dan oleh-oleh

Jalan Dhoho sangat bisa dibilang sebagai surga kuliner, dan bisa Anda temui selama 24 jam. Saat pagi hari, di depan deretan toko berjajar pula deretan penjual jajanan pasar seperti cenil dan gethuk serta penjual makanan untuk sarapan yang berjualan di atas mobil dan motor. Saat matahari mulai meninggi, penjual makanan di depan toko ini mulai berkurang dan akan ramai kembali saat matahari mulai menghilang.

Selepas matahari menghilang, para penjual nasi pecel dan nasi goreng akan mulai menggelar dagangannya. Salah satu penjual nasi pecel yang terkenal dan ramai pegunjung adalah Pecel Pudakit, lokasinya ada di pojok tikungan masuk Stasiun Kediri, para penjual ini akan menjajakan dagangannya hingga pagi tiba. Di jalan ini juga berdiri salah satu warung soto legendaris Kediri yang jadi primadona para pemburu kuliner, namanya Soto Pojok.

Jika kalian hanya ingin nongkrong sambil ngopi juga tersedia angkringan dan beberapa kedai kopi yang berjajar di sepanjang jalan ini.

Jalan Dhoho juga dekat dengan pusat oleh-oleh khas Kediri yang menyediakan makanan khas kediri yakni tahu kuning dan gethuk pisang. Untuk lokasi pusat oleh-oleh, ada di sepanjang jalan gang sebelah barat Jalan Dhoho.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Alasan Golden Theater Kediri Masih Bertahan dan Tetap Ada di Hati Masyarakat Kediri

Baca halaman selanjutnya: Jalan Dhoho merupakan pusat sejarah…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 9 Agustus 2023 oleh

Tags: jalan dhohokediriMalioborowisata
Bima Prakosa

Bima Prakosa

Mahasiswa salah satu perguruan tinggi Islam di Kediri.

ArtikelTerkait

Bumiaji Kota Batu Memang Nyaman Dijadikan Tempat Tinggal, Asal Bisa Berdamai dengan Sisi Gelapnya Mojok.co

Bumiaji Kota Batu Memang Nyaman Dijadikan Tempat Tinggal, Asal Bisa Berdamai dengan Sisi Gelapnya

21 Maret 2024
Jogja Library Center, Hidden Gem-nya Jalan Malioboro terminal mojok

Jogja Library Center: Hidden Gem-nya Jalan Malioboro

19 Desember 2021
4 Alasan Orang Jogja Malas ke Malioboro

4 Alasan Orang Jogja Malas ke Malioboro

11 November 2024
4 Keistimewaan Kediri di Mata Orang Mojokerto yang Membuatnya Sulit Dilupakan

4 Keistimewaan Kediri di Mata Orang Mojokerto yang Membuatnya Sulit Dilupakan

6 Mei 2025
sambal tumpang simpang lima gumul

Kediri Bukan Hanya tentang Simpang Lima Gumul

17 Mei 2020
Kenapa Turis Indonesia Lebih Sibuk Berbelanja dan Berfoto Ria daripada Turis Eropa Terminal Mojok

Kenapa Turis Indonesia Lebih Sibuk Berbelanja dan Berfoto Ria daripada Turis Eropa?

2 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.