Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Demak-Welahan Lebih Menyiksa Pengendara daripada Jalan Pantura Demak

Ahmad Nadlif oleh Ahmad Nadlif
5 Juli 2023
A A
Jalan Demak-Welahan Lebih Menyiksa Pengendara daripada Jalan Pantura Demak

Jalan Demak-Welahan Lebih Menyiksa Pengendara daripada Jalan Pantura Demak (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Lewat jalan Demak-Welahan berasa lagi main game Stepping Stone di Benteng Takeshi. Ngeri!

Ada ungkapan yang selalu saya ingat tatkala berkendara di Demak. Demak itu masjid dan makam para walinya adalah surga, namun jalanannya adalah neraka. Dan benar saja, setiap saya melewati jalan besar di Kota Wali, terutama Pantura dan sekitarnya, selalu ada perasaan takut, khawatir, dan gelisah. Sebab, sebagai pengendara, kita nggak bisa menebak hal apa yang bakal terjadi di jalanan Demak.

Lantaran sedang musim liburan, akhir-akhir ini saya sering melewati jalan Demak-Welahan untuk antar jemput adik yang sedang nyantri di pondok pesantren di daerah Mijen. Bagi saya, jalan tersebut cukup berhasil membuat para pengendara dag dig dug ser. Malahan saya berani jamin kalau jalan Pantura Demak sepertinya nggak buruk-buruk amat jika dibandingkan jalan ke arah Jepara tersebut. Apalagi setelah ada perbaikan jalan, jalur Pantura Demak agak mendingan dibanding sebelumnya.

Jalan Demak-Welahan penuh tambalan, tapi nggak rata

Bayangkan, ketika ada jalan beton yang retak kemudian retakan tersebut ditambal dengan aspal, namun tambalan itu ternyata masih bolong juga. Lantas, sebagai pengendara kita harus gimana lagi? Solusi satu-satunya ya tetap menerjang jalan yang mengerikan itu. Meskipun tiap kali lewat jalan Demak-Welahan saya memberanikan diri untuk menerjang jalan yang ditambal itu, motor Honda Vario yang saya kendarai selalu mengeluarkan bunyi gelodak seolah ada bagian yang mau copot.

Kalau boleh mengibaratkan, melewati jalan Demak-Welahan itu bak bermain game Stepping Stone di Benteng Takeshi. Dalam permainan tersebut, para peserta harus melewati rintangan dengan menyeberangi sebuah kolam dibantu beberapa batu pijakan. Akan tetapi, di antara batu-batu tersebut ada batu palsu untuk mengeliminasi peserta.

Mirip seperti jalan Demak-Welahan di mana banyak sekali jebakan yang nggak sengaja terpasang di sana. Lumrah sekali ada jalan yang dilihat dari jauh tampak baik-baik saja, namun ketika dilewati malah bikin bahaya.

Saya pernah hampir celaka gara-gara terkecoh tambalan jalan yang menipu tersebut. Untungnya nasib baik masih berpihak pada saya. Stang motor yang bergetar akibat melewati tambalan jalan yang bergelombang masih bisa saya kendalikan. Kalau nggak, motor yang saya kendarai sudah jatuh tersungkur atau bahkan salto.

Minim penerangan

Saya kurang begitu mengerti, entah kenapa jalanan sepenting jalan Demak-Welahan yang menghubungkan Demak dan Jepara ini malah minim penerangan. Kondisi ini pastinya sangat membahayakan para pengendara yang lewat di malam hari.

Baca Juga:

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

Lampu penerangan hanya ada di beberapa titik. Tentu ini kurang diandalkan. Berharap pada lampu motor? Rasanya kurang sekali apalagi mengingat kontur jalanan yang penuh plot twist.

Teman saya pernah mengalami nasib buruk saat melewati jalan Demak-Welahan. Saat itu dia berkendara malam hari dari Jepara menuju Mranggen. Gara-gara kondisi jalan yang gelap, motor yang dia kendarai tergelincir karena rem mendadak saat menemui banyak lubang di depannya. Untungnya teman saya nggak apa-apa, namun lampu belakangnya mati dan plat motornya copot.

Seingat saya, cuma jalan di depan konveksi Edy Busana hingga SMP 1 Mijen yang bisa dibilang manusiawi. Jalan di sana sudah beton dan rata, penerangan jalan pun memadai. Selain itu, permukaan jalan juga sudah diperlebar. Jalan seperti itu yang seharusnya dilalui pengendara, sebab nggak cuma nyaman, jalan itu membuat siapa pun yang lewat sana merasa aman.

Jalan terlalu sempit

Ada perasaan resah tiap kali saya melewati jalan Demak-Welahan. Sebab, jalan ini cukup sering dilewati kendaraan-kendaraan besar seperti truk, bus pariwisata, dll. Padahal jalan ini nggak lebar-lebar amat.

Kadang saya melihat pengendara kesulitan jika ada dua kendaraan besar yang lewat berbarengan dari arah berlawanan. Apalagi kalau kedua pengendara egois, kadang malah bikin macet karena nggak ada yang mau ngalah dan memberi jalan duluan.

Begitulah kondisi jalan yang menjadi akses penting dari Demak menuju Jepara dan sebaliknya. Jalan Demak-Welahan ini seakan nggak mendapat perhatian serius dari pihak berwenang. Tolonglah pihak yang berwenang mengatasi masalah di sepanjang jalan ini. Masa harus nunggu jatuh banyak korban dulu baru dibenahi?

Penulis: Ahmad Nadlif
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jalan Kudus-Demak buat Pengendara Bernyali Besar.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Juli 2023 oleh

Tags: demakjawa tengahpantura
Ahmad Nadlif

Ahmad Nadlif

Mas-mas jawa biasa.

ArtikelTerkait

Terminal Bahurekso Kendal, Hidup Segan Mati Tak Mau

Terminal Bahurekso Kendal, Hidup Segan Mati Tak Mau

5 Mei 2023
pantura mojok.co

Starter Pack Saat Naik Bus Pantura biar Aman Sampai Tujuan

6 Juli 2020
Mengenal Colomadu Karanganyar: Kecamatan yang akan Menjadi Tempat Tinggal Jokowi setelah Pensiun Jadi Presiden Mojok.co

Mengenal Colomadu Karanganyar: Kecamatan yang akan Jadi Tempat Tinggal Jokowi setelah Pensiun Jadi Presiden

17 Juni 2024
UIN Salatiga Menyimpan Salah Paham yang Menyesatkan (Unsplash)

UIN Salatiga Membingungkan dan Menyimpan Salah Paham yang Menyesatkan Banyak Orang

22 Januari 2024
Jalan Raya Bandungrejo, Jalan Penghubung Mranggen-Semarang yang Kondisinya Hancur dan Nggak Layak Dilewati

Jalan Raya Bandungrejo, Jalan Penghubung Mranggen-Semarang yang Kondisinya Hancur dan Nggak Layak Dilewati

17 Juli 2024
Kabupaten Cilacap Bercahaya Slogan yang Penuh Kebohongan (Unsplash)

Jalur Selatan Kabupaten Cilacap: Bukti Julukan Cilacap Bercahaya Nggak Sesuai dengan Kondisi Jalan yang Gelap Gulita

9 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.