Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Cihanjuang, Jalan Penghubung Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat yang Kurang Layak

Handri Setiadi oleh Handri Setiadi
19 Mei 2024
A A
Jalan Cihanjuang, Jalan Penghubung Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat yang Kurang Layak

Jalan Cihanjuang, Jalan Penghubung Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat yang Kurang Layak (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi, terdapat satu jalan yang mempersatukan kedua tempat yang sudah berbeda lokasi tersebut. Namanya Jalan Cihanjuang yang terletak di Desa Cihanjuang, Kecamatan Parompong. Jalanan sepanjang kurang lebih 9 kilometer itu membentang dari Kabupaten Bandung Barat hingga Kota Cimahi.

Selain membelah dua wilayah yang berbeda, di jalan tersebut juga terdapat banyak sekolah dan lembaga. Hal tersebut seharusnya sudah cukup menjadi alasan Jalan Cihanjuang ini layak untuk dilewati para pengendara.

Sejak bekerja di salah satu sekolah di Desa Cihanjuang, mau tak mau saya harus melewati Jalan Cihanjuang setiap hari. Jalanan yang katanya sudah diperbaiki dengan menghabiskan anggaran ratusan juta tersebut, nyatanya masih menyisakan kondisi kurang layak untuk dilalui. Berdasarkan pengalaman berkendara serta informasi dari warga setempat, berikut beberapa hal tak layak yang ditemui di sepanjang Jalan Cihanjuang.

Jalan Cihanjuang tetap macet padahal sudah ada petugas yang berjaga

Macet seolah jadi penyakit harian di jalan ini lantaran kondisi jalan yang tak begitu lebar. Biasanya ada petugas yang membantu menguraikan kemacetan, tapi anehnya kondisi jalanan malah lebih macet. Kemacetan di Jalan Cihanjuang biasanya terjadi di waktu sibuk seperti pukul 06.30-07.30 pagi dan sekitar pukul 16.00-17.30 sore. Biasanya kemacetan akan lebih parah di waktu weekend. Kendaraan yang bergerak di Jalan Cihanjuang seperti ulat yang berjalan lambat.

Butuh lebih dibandingkan peringatan jangan buang sampah sembarangan di jalan

Di beberapa titik Jalan Cihanjuang, masih ada saja yang menjadikan tempat ini sebagai tempat untuk membuang sampah sembarangan. Padahal sudah ada peringatan agar tidak membuang sampah sembarangan. Sampah yang dibuang sembarangan ini benar-benar mengganggu pengendara yang lewat. Seolah-olah udara segar kita dicuri begitu saja dengan hadirnya sampah di pinggir jalan dari tangan-tangan orang yang tidak bertanggung jawab.

Daripada sekadar pasang peringatan jangan buang sampah sembarangan yang sepertinya nggak ngaruh-ngaruh amat, mending di beberapa titik jalan ini dipasang CCTV saja. Syukur-syukur pelakunya bisa ketahuan dan viral jadi bakal kapok buang sampah sembarangan.

Saluran air kurang besar menyebabkan genangan air di Jalan Cihanjuang

Menurut pengakuan dari warga dan beberapa pengendara, saluran air di Jalan Cihanjuang ini kurang begitu besar. Memang kelihatannya tidak masalah, tapi bakal jadi masalah besar saat musim hujan melandaSeperti bukan masalah memang. Namun, ini akan menjadi masalah yang sangat besar ketika hujan melanda.

Tak jarang ketika hujan turun, walaupun hujannya tidak begitu deras, saluran air tak bisa menampung air hujan yang turun sehingga air meluber ke permukaan jalan menyebabkan genangan.

Baca Juga:

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

Trotoar Jatinangor Bukan Tempat Jalan Kaki, tapi Tempat Uji Kekebalan Tubuh dan Memperpendek Usia

Jalanan menanjak dengan belokan ke jalan lain

Kalau ada yang berpikir Jalan Cihanjuang datar-datar saja, kalian salah. Jalan satu ini agak menanjak. Memang sih tanjakannya tidak terlalu curam. Namun masalahnya di sepanjang jalanan ini terdapat belokan ke jalan lain. Tak jarang pengendara mengalami kecelakaan ketika hendak berbelok dari Jalan Cihanjuang ini.

Saat hujan turun kondisinya lebih parah. Sudah saluran airnya kecil, sampah yang dibuang sembarangan berserakan terbawa arus air, jalanan tergenang air, ditambah kondisi jalan yang sedikit menanjak membuat air hujan yang turun membentuk arus seperti ombak yang menerjang. Jujur saja ketika mau berbelok dari Jalan Cihanjuang saat hujan turun lebih horor daripada lewat jalan berhantu. Ya karena taruhannya nyawa. Syukur kalau jatuh ada yang menolong, lha kalau tidak motor yang dikendarai pasti terseret arus air ke bawah.

Jalan Cihanjuang ini kan milik bersama, penghubung Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi, masa kondisi jalannya mau dibiarkan seperti itu terus. Saatnya pihak pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi bekerja sama memperbaiki jalan ini sedikit demi sedikit supaya lebih layak untuk dilalui.

Penulis: Handri Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Cimahi Terbuat dari Kesalahpahaman yang Perlu Diluruskan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Mei 2024 oleh

Tags: bandung baratcimahiJalan CihanjuangJawa BaratKabupaten Bandung Baratkota cimahi
Handri Setiadi

Handri Setiadi

Kadang guru, kadang suka baca buku, anggap saja teman baikmu.

ArtikelTerkait

Ridwan Kamil, ibu kota Jawa Barat pindah ke Cikarang saja (Unsplash.com)

Ridwan Kamil, Cikarang Bakal Cocok Jadi Ibu Kota Jawa Barat

16 Oktober 2022
Jatinangor Tanpa Kampus = Daerah Tersepi di Jawa Barat (Unsplash)

Bahaya bagi Jatinangor Jika Kampus Menghilang, Bakal Menjadi Daerah Paling Sepi di Jawa Barat

22 Mei 2025
Cadas Pangeran Sumedang Jalur Cantik, sekaligus Mengerikan (Unsplash)

Cadas Pangeran Sumedang, Jalur Penghubung Bandung-Cirebon yang Menjadi Saksi Bisu Kengerian Kerja Rodi Masa lalu

9 Februari 2024
Sisi Gelap Sukabumi Calo Loker Patok Tarif 20 Juta! (Unsplash)

Calo Loker di Sukabumi Mematok Tarif Sampai 20 Juta, Membuat Angka Pengangguran Tak Kunjung Turun

21 Maret 2024
4 Kesamaan Bekasi dengan Yogyakarta Jakarta

Saya Sepakat kalau Bekasi Gabung DKI Jakarta

1 Februari 2023
Betapa Beruntungnya Mahasiswa ITB. Punya Kampus Estetik dan Adem. Institut Teknologi Bandung Punya Mata Kuliah Olahraga Juga. (Wikimedia Commons)

Sialan! ITB Itu Kampusnya Estetis, Mahasiswa Institut Teknologi Bandung Bikin Iri Banget

1 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.