Saking enaknya tinggal di Jakarta Timur, saya tadinya ingin gatekeep semua informasi ini. Bukan apa-apa, saya cuma nggak mau daerah ini jadi terlalu ramai.
Tapi, demi menyebarluaskan kebenaran bahwa Jakarta Timur itu bukan kota yang inferior dibanding tetangganya, saya akan sedikit membocorkan alasan Jakarta Timur itu tempat tinggal terbaik di Jakarta.
Sebelum lanjut, kita sepakati dulu definisi tempat tinggal enak itu kayak gimana. Kalau standar tempat tinggalmu adalah mesti dekat mall mewah, dikelilingi tempat hits overrated overpriced, atau perlu dikit-dikit fine dining, ya skip aja tulisan ini.
Pahami dulu bahwa “timur” itu luas
Orang kita itu hobi menggeneralisasi. Sebagaimana Nusa Tenggara, Maluku, hingga Papua disamaratakan sebagai “orang Timur”. Nah, darah “timur” Jakarta pun kerap dianggap sama dari ujung utara sampai selatannya.
Pernah ngerasain gersang di Pulo Gadung, ngiranya seluruh Jakarta Timur nggak punya kawasan hijau. Ada berita Kampung Melayu tergenang banjir, langsung memberi cap Jaktim itu rawan banjir.
Nggak gitu, kawan. Jakarta Timur itu distrik paling luas. Otomatis apa yang terjadi di ujung utara belum tentu kejadian juga di ujung selatannya.
Nah, lewat tulisan ini, saya akan lebih banyak mengulas Jakarta Timur bagian selatan. Jadi buat yang merasa nggak relate, dapat dipastikan kamu dari wilayah industri di utara sana.
Kebanyakan orang Jakarta memilih tinggal di timur
Tepatnya 30% atau 3 juta jiwa penduduk Jakarta memilih untuk tinggal di sini. Lagi-lagi persentase paling besar se-Jakarta. Manusia sebanyak itu mungkin terkesan ramai ya, tapi karena wilayah ini pun paling luas, maka kepadatannya nggak terlalu terasa. Masih lebih padat daerah Pusat dan Barat.
Entah sengaja atau tidak, tampaknya Jakarta Timur punya banyak keunggulan sehingga sebanyak itu manusia memilih untuk tinggal di sini. Lupakan masalah lokasi kerja, memang nggak sebanyak pilihan di Selatan atau Pusat. Namun untuk bermukim, Timur adalah opsi paling komplit.
Baca halaman selanjutnya: Tempat tinggal paling ideal di se-antero DKI Jakarta.




















