Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Jadon Sancho: Ancaman, Banderol Fantastis, dan Dampaknya bagi Manchester United

Bimo Suryo Kumoro oleh Bimo Suryo Kumoro
6 Agustus 2020
A A
jadon sancho manchester united MOJOK.CO

jadon sancho manchester united MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Rumor kepindahan Jadon Sancho ke Manchester United semakin panas. Kabar soal tarik-ulur penawaran harga menjadi alot seiring Borussia Dortmund yang enggan menurunkan harga. Tapi, sebenarnya United butuh Sancho nggak, sih? Lalu apa dampak kedatangannya ke dalam skuat?

Butuh tapi beresiko

Jadon Sancho adalah tipe pemain cepat disertai kemampuan dribbling yang baik. Kemampuan dribbling ini sangat bermanfaat untuk menarik lawan sehingga tercipta ruang kosong yang bisa dimanfaatkan tandemnya untuk menciptakan gol.

Selain itu, kemampuan passing Sancho juga baik. Kemampuan passingnya kebanyakan ia gunakan ketika berhasil merangsek masuk ke kotak penalti lawan. Setelah sukses melewati hadangan lawan, ia akan mengumpan ke kawannya yang sudah menunggu di celah kosong untuk mengkonversikan umpan menjadi gol.

Di United nanti, kedua kemampuannya di atas bakal menambah variasi bagi lini serang. Kemampuannya menarik perhatian musuh memudahkan tugas Rashford maupun Martial untuk masuk ke kotak penalti lawan.

Namun, kedatangan Jadon Sancho adalah ancaman untuk satu dari anggota trio lini depan United yang sedang dalam performa terbaiknya sejauh ini, yaitu Mason Greenwood.

Lebih sering dicadangkan akan menghambat perkembangannya. Menit bermain adalah hal yang dibutuhkan bagi seorang pemain muda yang sedang meroket macam Greenwood.

Usia dan proyek jangka panjang United

Jadon Sancho kini berusia 20 tahun. Melihat performanya yang cemerlang, bukan mustahil kalau beberapa tahun ke depan, Sancho dapat menjadi seorang besar. United sadar betul dengan potensi ini.

Kedatangan Sancho, selain sebagai bintang yang mampu mengangkat performa tim, juga bisa dianggap sebagai rencana jangka panjang. Bayangkan ketika Sancho menginjak usia 24, ketika seorang pemain (kecuali kiper) masuk ke usia emas. Sikap, mental, pola pikir, dan pengambilan keputusan akan semakin matang.

Baca Juga:

Persamaan Kontroversi Feodalisme Pondok Pesantren dan Liverpool yang Dibantu Wasit ketika Menjadi Juara Liga Inggris

Manchester United Adalah Lelucon Dimulai dari Internal, tapi Selalu Bodoh lalu Menyalahkan Pelatih dan Pemainnya

Harga selangit dan pembelian yang lebih penting

Jadon Sancho dibanderol 117 juta paun (menurut Transfermarkt), angka yang fantastis untuk pemain muda. Harga tersebut bukan tanpa alasan. Peformanya yang mengesankan membuatnya menjadi salah satu pemain termahal Bundesliga. Namun, apa layak United membayar segitu untuk mendapatkan Sancho?

Seharusnya United lebih memprioritaskan lini belakang.Tidak mungkin United hanya mengandalkan Harry Maguire. Untuk mengarungi Liga Champions, misalnya, Maguire butuh tandem. Uang 120 juta paun akan lebih berguna jika United membelanjakan untuk pemain bertahan. Misalnya memboyong Kalidou Koulibaly, Pau Torres, atau Gabriel Magalhaes.

Namun, ketika United bersikukuh membeli Sancho, uang sebesar itu rasanya akan kembali dengan cepat seiring sisi komersil si pemain sendiri. Penjualan kaos dan pernak pernik soal Sancho kembali menstabilkan neraca keuangan United.

Image penghambur uang dan klub selebgram

Manchester United banyak mengalami kegagalan transfer, apalagi dengan biaya yang tak sedikit. Dari Veron, Anderson, Fellaini, hingga Di Maria. Semuanya berakhir tak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. Banderol pemain di atas tak berbanding lurus dengan performa.

Jadon Sancho, dengan harga selangit, juga pasti akan diikuti sejuta ketakutan akan kegagalan. Ekspektasi khalayak akan penampilannya bisa saja menjadikannya flop dan menjadi cemoohan publik.

United bahkan dilabeli klub selebgram, klub Tik Tok, dan segala stigma terkait eksistensi medsos. Lingard dan Pogba lebih dikenal dengan joged di ruang ganti ketimbang performa mereka di lapangan.

Kegiatan Sancho di medsos pun juga bisa dibilang cukup intens. Ketakutan para fans United akan penurunan performanya dan kegiatan di medsos akan berujung seperti Lingard.

Sebagai penutup, jangan terlalu berharap dengan rumor. Ketika Jadon Sancho jadi pindah ke United pun jangan bebani dia dengan sejuta ekspektasi. Hal yang bisa fans Unted lakukan hanyalah menyaksikan apakah Sancho dapat memikul banderolnya yang selangit itu.

Sumber gambar: IG @sanchoo10.

BACA JUGA Surat dari Korawa untuk para Pengagum Pandawa dan tulisan Bimo Suryo Kumoro lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Agustus 2020 oleh

Tags: jadon sancholiga inggrismanchester unitedsancho
Bimo Suryo Kumoro

Bimo Suryo Kumoro

Seorang mahasiswa paruh waktu.

ArtikelTerkait

mo salah real madrid seto nurdiantoro Liverpool manchester united manchester city mojok.co

Liverpool Konsisten Imbang, Manchester United Meninggi, dan Manchester City yang Perlahan tapi Party

18 Januari 2021
fans inggris yang memuakkan football is coming home gareth southgate timnas inggris overrated mojok

Kelakuan Fans Inggris yang Memuakkan dan Sikap Tahu Diri yang Langka

13 Juli 2021
juventini

Bukan Kopites Tipikal Pacar Idaman, Tapi Juventini

7 Agustus 2019
ole gunnar solskjaer Manchester United Layak Merayakan Kelolosan ke Liga Champions Seperti Memenangi Sebuah Piala MOJOK.CO

Manchester United Layak Lolos Liga Champions, Pemain Terbaik Mereka Adalah VAR dan Mike Riley, Selamat!

27 Juli 2020
Mau Tak Mau, Fans MU Harus Bersabar dengan Erik ten Hag

Mau Tak Mau, Fans MU Harus Bersabar dengan Erik ten Hag

23 April 2022
Odegaard Bukan Pemimpin Arsenal yang Baik (Pexels)

Odegaard Bukan Pemimpin Arsenal yang Baik

23 Februari 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.