Beberapa istilah digital marketing berikut bisa jadi modal kamu sebelum terjun ke dunia digital marketing yang sesungguhnya.
Digital marketing merupakan salah satu bidang pekerjaan yang sangat digandrungi akhir-akhir ini. Hal ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan laporan dari World Economic Forum (WEF) yang berjudul Forecasts Labour Market Evolution in 2020-2025, digital marketing menjadi salah satu pekerjaan yang paling dibutuhkan di masa depan. Konsep pemasaran yang sudah mulai berangsur mengikuti perkembangan zaman dan teknologi dengan merambah ke basis digital membuat bidang ini semakin banyak diminati.
Bagi kamu yang baru mulai atau ingin mendalami bidang ini, ada baiknya kamu mengenal berbagai istilah digital marketing. Yuk, kita bedah satu per satu.
Daftar Isi
#1 SEO
Istilah digital marketing pertama adalah SEO atau Search Engine Optimization. SEO adalah upaya mengoptimalkan suatu website agar mudah ditemukan di mesin pencari. Gampangnya, SEO merupakan sebuah cara untuk membuat suatu website dapet peringkat teratas di pencarian, dengan menggunakan kata kunci (keyword) yang kita targetkan secara gratis.
#2 SEM
Konsepnya masih sama dengan SEO, tapi ini versi berbayarnya. Tujuan dari SEM atau Search Engine Marketing untuk pemasaran dengan optimalisasi iklan, agar muncul di halaman pertama mesin pencarian.
#3 CTA
Istilah digital marketing selanjutnya adalah CTA atau Call to Action. CTA merupakan kalimat persuasif yang mengajak audiens untuk melakukan aksi yang kita inginkan. Seperti ajakan untuk segera check out, follow, atau comment.
#4 Engagement
Engagement adalah jumlah interaksi yang ada pada sebuah konten. Tipe interaksinya berbeda-beda tergantung platform yang digunakan. Misalnya di Twitter (sekarang namanya X), engagement meliputi like, retweet, reply, dll. Sedangkan di TikTok ada like, comment, share, dan save.
#5 Organic Content
Istilah digital marketing satu ini bukan berkaitan dengan bidang biologi, ya. Maksudnya organic content adalah segala sesuatu konten yang diunggah di media sosial dengan tanpa promosi berbayar.
#6 Paid Content
Kebalikan dari organic content, ada paid conten yang mana kita harus membayar untuk menampilkan konten di berbagai platform media sosial. Mudahnya, postingan apa pun di beranda kamu yang memiliki tag “Bersponsor” termasuk Paid Content.
#7 Landing Page
Mengutip dari Semrush, landing page adalah suatu laman web yang dirancang untuk menarik audiens melakukan tindakan tertentu, seperti install, download, subscribe, apply, melakukan pembelian, dan banyak lainnya.
#8 USP
Istilah digital marketing selanjutnya adalah USP. USP atau Unique Selling Proposition adalah keunikan dari suatu bisnis atau produk tertentu yang nggak dimilikin sama kompetitor lain. Ingat kata Pandji Pragiwaksono, “Sedikit lebih berbeda lebih baik daripada sedikit lebih baik.”
#9 Niche
Istilah digital marketing satu ini mengacu pada segmen pasar yang spesifik atau kelompok tertentu dari konsumen yang memiliki kebutuhan, keinginan, atau masalah yang serupa. Biasanya makin spesifik niche yang dibuat, makin bagus karena targetnya lebih jelas.
#10 A/B Testing
A/B Testing adalah metode yang memungkinkan kamu untuk membandingkan dua versi dari aset yang sama dalam kampanye pemasaran kamu untuk melihat mana yang memberikan hasil terbaik. Sederhananya kamu mencari tahu, apakah pengguna lebih suka versi A atau versi B?
#11 Lead
Istilah digital marketing terakhir yang perlu kamu ketahui biar nggak plonga-plongo adalah lead. Lead sendiri merupakan orang-orang yang memiliki ketertarikan akan produk atau layanan yang ditawarkan dan memiliki potensi besar untuk menjadi pelanggan. Biasanya orang-orang seperti ini akan meninggalkan informasi tertentu seperti kontak hingga nomor telepon yang bisa dihubungi sehingga perusahaan bisa mengirimkan informasi terkait produk yang ditawarkan tersebut.
Itulah beberapa istilah digital marketing yang kamu harus ketahui sebelum masuk ke dunia digital marketing yang sesungguhnya. Jangan lupa mempelajari istilah-istilah di atas ya biar tidak plonga-plongo ketika diajak diskusi.
Penulis: Muhammad Syifa Zam Zami
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Belajar Digital Marketing dari Blunder Holywings: Viral Bukan Berarti Cuan.