Olahraga lari menggeliat lagi setelah pandemi. Berbagai event lari mulai digelar. Mengutip Kompas, ada 94 event lari dan 54 Fun Run sepanjang 2022. Angka itu jauh lebih sedikit dibanding sebelum pandemi yang mencapai 552 event lari dan 438 Fun Run. Namun, catatan 2022 setidaknya lebih baik dari tahun 2020 dan 2023.
Banyaknya event itu menunjukkan besarnya peminat olahraga lari di Indonesia. Bahkan, kebanyakan peserta memulainya ketika pandemi atau setelah pandemi. Jangan salah, setiap event lari itu bisa mendatangkan jumlah peserta hingga ribuan lho. Ambil contoh Jakarta Marathon 2023 yang digelar pada bulan Oktober lalu, setidaknya 10.000 peserta berpartisipasi.
Nah, bagi kalian yang ingin memulai atau baru memulai hobi ini, olahraga lari ternyata punya istilah-istilah penting dan sering digunakan para pelari, lho. Perlu untuk mengetahui istilah-istilah dalam olahraga lari agar nyambung ketika ngobrol dengan palari lain.
Daftar Isi
#1 Race
Race adalah perlombaan atau event lari yang digelar. Ada beberapa pembagian race, sekedar Fun Run ada di kategori jarak 5 Kilometer hingga 7 kilometer. Sementara race sudah tergolong serius kalau masuk kategori 10 kilometer. Race sifatnya menjadi lebih serius dan resmi di jarak 21 kilometer (Half Marathon), 42 kilometer (Full Marathon), dan lebih dari 42 kilometer (Ultra Marathon)
#2 Pace
Satuan yang digunakan untuk menunjukan kemampuan lari. Dimensi yang digunakan adalah waktu dibandingkan jarak. Semakin kecil nilai pace yang ditunjukan, maka semakin cepat pelari tersebut. Contohnya, pace 7.00 menit/km, menunjukan jika dalam waktu 7 menit, pelari tersebut berhasil berlari sejauh satu kilometer.
#3 Pacer
Awas jangan keliru dengan menyebutnya sebagai pacar. Pacer tugasnya menjaga kecepatan waktu saat race. Kalau kamu ingin menyelesaikan race dengan pace 7.00, maka kamu harus mengikuti pacer 7.00 supaya bisa tetap konsisten berada di pace 7.00.
#4 Personal Best
Secara terjemahan, istilah ini bisa diartikan sebagai catatan waktu terbaik. Inilah yang biasanya dicari oleh pelari selama mengikuti race. Seorang pelari akan berupaya untuk bisa mendapatkan catatan waktu yang lebih baik dari sebelumnya. Jika di race 5 km sebelumnya dia pernah mendapatkan PB 35 menit, maka di race selanjutnya pelari tersebut akan mengupayakan mencapai PB di kurang dari 35 menit.
#5 Heart Rate
Tingkat detak jantung adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh pelari. Kenapa? Lari adalah salah satu olahraga kardio dengan intensitas tinggi. Pelari sebisa mungkin menjaga jantung tidak bekerja terlalu keras dalam waktu yang lama. Kalau heart rate kalian terlalu tinggi bisa berdampak kurang baik bagi tubuhmu.
#6 Carbo Loading
Istilah ini untuk menunjukkan proses pengisian (loading) para pelari sebelum melakukan race. Sebelum berolahraga pelari memerlukan energi yang bersumber dari makanan dikonsumsi. Jenis makanan yang biasanya dicari adalah karbohidrat kompleks yang sulit dipecah tubuh sehingga energi akan awet.
#7 Strength Training
Latihan kekuatan untuk menguatkan kaki supaya mampu berlari dengan baik dan sesuai dengan target personal best. Latihan ini menjadi salah satu bentuk variasi yang perlu dilakukan supaya pelari tidak hanya berlari saja.
#8 Cross-Training
Latihan kardio selain lari seperti bersepeda, berenang, futsal dan lainnya. Tujuannya kurang lebih sama seperti strength training yaitu sebagai variasi latihan dalam berlari, tapi masih fokus pada kemampuan kardiovaskuler tubuh.
#9 BIB
Secara sederhana bisa disebut sebagai “nomor dada” karena berisikan nomor yang ada pada bagian depan pelari. Fungsi BIB untuk mengidentifikasi pelari. Di balik BIB ada semacam chips yang bisa mencatat waktu yang dibutuhkan pelari untuk menyelesaikan race.
#10 Cut Off Time (COT)
Istilah ini merujuk pada waktu untuk menyelesaikan suatu race. Ketentuan waktu ini menunjukan standar minimal kecepatan dari seorang pelari yang mengikuti sebuah race.
#11 Do Not Finish (DNF)
Bagi mereka yang terkena COT, mereka dinyatakan DNF atau tidak berhasil menyelesaikan race. Saat hal ini terjadi tim sweeper kemudian akan mengangkut pelari tersebut, pelari yang tidak finish ini kemudian tidak akan mendapatkan medali.
Di atas beberapa istilah yang kerap digunakan oleh mereka yang kerap berolahraga lari. Selain rajin berlatih lari, jangan lupa memahami istilah-istilah dalam olahraga lari ya. Selamat berolahraga!
Penulis: Yudhianto Raharjo
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Perlengkapan Olahraga Lari Itu Murah, yang Mahal Istikamahnya
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.