Daftar Isi
#3 Baterai iPhone masih termasuk boros
Baterai iPhone boros itu nyata. Biasanya, pengguna nggak sadar beberapa aplikasi dan layanan yang disediakan justru membuat baterai hape ini cepat habis.
Misalnya, layanan lokasi yang terus aktif sudah pasti menjadi salah satu pemicu. Ditambah ketika berpergian, bikin konten adalah hal yang nggak mungkin dilewatkan bagi pengguna.
Selain itu, fitur auto brightness yang tidak digunakan dengan bijak ketika kondisi pencahayaan kurang mengakibatkan ponsel cepat panas. Hal ini berpengaruh pada kesehatan baterai.
Kalau dikaitkan dengan cuaca mungkin ada benarnya juga. Kondisi cuaca yang panas biasanya berpengaruh pada suhu hape dan daya baterai. Apalagi ketika kamu menggunakannya untuk aktivitas luar ruangan. Mending jangan maksain, deh.
#4 Alat cas dijual terpisah
Terkait “kebijakan” Apple menjual iPhone dan charger secara terpisah ini bisa merugikan pengguna. Terutama pengguna baru yang kurang literasi.
Konon, kebijakan ini muncul karena Apple ingin mengurangi limbah elektronik dan emisi karbon. Namun, pada akhirnya, pengguna tetap harus membeli hape fisik dan alat charger, kan. Sudah mahal, alat untuk menambah daya dijual terpisah pula. Ini bukan upaya mengurangi limbah elektronik, tapi cari untung saja.
#5 Biaya service yang mahal
Seperti hape pada pada umumnya, kerusakan yang terjadi pada iPhone tidak jauh-jauh dari LCD dan baterai. Namun, yang menjadi tidak umum adalah harga jasa service.
Jasa service iPhone bisa membuat banyak pengguna geleng-geleng kepala. Pasalnya, untuk sekali service LCD saja bisa mencapai separuh harga iPhone 11.
Berdasarkan kerusakan di atas, rentang harga untuk sekali service LCD berkisar Rp2 sampai Rp4 juta untuk seri Pro Max. Untuk rentang harga sekali service baterai untuk seri Pro Max berkisar Rp500 sampai Rp1,5 juta. Ini belum service kamera dan perbaikan sinyal. Wow!
Ingat, iPhone bukan hape yang bandel banget dan tahan banting. Para pemilik harus ekstra hati-hati. Oleh sebab itu, kalau kamu agak teledor megang hape dan malas dengan biaya service, mending beli Android. Nggak ada gunanya ngasih makan gengsi.
Akhir kata, sampai saat ini saya belum benar-benar menemukan alasan yang tepat memilih iPhone sebagai perangkat utama. Salah satu alasan yang menurut saya terbilang masuk akal adalah karena keamanan dan privasi tinggi. Selainnya? Ya cuma jadi sumber derita.
Penulis: Cicilia Putri Herlinda
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Sisi Gelap Servis iPhone yang Tak Disadari Konsumen, Menguras Kantong hingga Jutaan Rupiah!
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.