Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Ini Cara Saya Berdamai dengan Panasnya Sidoarjo

Dedi Syah oleh Dedi Syah
5 Januari 2024
A A
Ini Cara Saya Berdamai dengan Panasnya Sidoarjo

Ini Cara Saya Berdamai dengan Panasnya Sidoarjo (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika ada satu kata yang dirasa tepat menggambarkan Sidoarjo, kata itu adalah panas.

Betul, Sidoarjo panasnya nggak masuk akal. Setidaknya bagi saya yang bukan orang asli situ. Tapi, entah kenapa, kini saya sudah berdamai dengan panasnya kota tersebut. Mungkin ini terdengar nggak masuk akal, tapi beneran, kini saya sudah berdamai. Setidaknya sih, saya nggak ngeluh-ngeluh amat.

Saya akan menceritakan proses perdamaian tersebut.

Perjalanan yang hangat, literally

Semua dimulai saat libur semester makin mendekat. Suasana kos-kosan mulai terasa sepi dengan banyak teman yang pulang ke kampung halaman masing-masing. Kondisi tersebut membuat saya berpikir untuk mengusir kebosanan di kos-kosan yang sepi dengan berkunjung ke Sidoarjo, tempat di mana saya memiliki kenalan yang pasti dan bersedia menyediakan tempat tinggal untuk saya.

Meskipun sudah lama tinggal di malang, namun saya belum pernah menetap di sidoarjo meskipun itu hanya berkunjung sebentar. Sehingga Perjalanan ini akan menjadi peluang saya untuk merasakan perbedaan suhu antara Malang dan Sidoarjo, serta mengeksplorasi pengalaman ngopi di kota tersebut.

Ketika saya ingin pergi ke Sidoarjo, kebetulan teman saya ada yang ingin pulang ke Gresik, sehingga saya pun menumpang dengannya karena lumayan untuk menghemat ongkos juga. Saya dan teman memutuskan untuk berangkat pada malam hari dengan menggunakan motor. Pilihan ini diambil untuk menghindari kemacetan dan teriknya matahari

Namun, hal tersebut nyatanya tak berguna. Meskipun sudah berangkat pada malam hari, perbedaan suhu sudah mulai terasa. Perbedaan tersebut cukup membuat saya merasa gerah di ketika perjalanan. Perbedaan suhu mulai terasa di perbatasan antara Lawang dan Pandaan. Udara yang lebih hangat membuat saya merasakan sensasi seperti masuk ke dalam dunia yang berbeda.

Sampai di Sidoarjo, perbedaan suhu makin terasa. Walaupun sudah malam, udaranya masih terasa hangat dan sedikit membuat gerah, berkebalikan dengan Malang yang udaranya malamnya dingin dan berangin. Meskipun jarak kedua kota ini tidak jauh, tetapi perbedaan iklimnya cukup kontras.

Baca Juga:

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Pengalaman ngopi di Sidoarjo

Keesokan harinya saya diajak teman saya untuk lebih mengeksplor panasnya kota sidoarjo.Kami berangkat pukul 8 pagi ke sebuah warkop. Walaupun masih pagi, panas Sidoarjo sudah mulai terasa. Ketika sampai di warkop kamipun langsung memesan es teh jumbo. Nggak usah tanya kenapa saya pesen es teh di warkop, kalian tau sebabnya.

Seiring berjalannya waktu, keringat pun mulai bercucuran di tubuh saya. Suhu di Sidoarjo perlahan naik dan mencapai puncaknya ketika jarum jam menunjukkan pukul 10 siang. Entah kenapa dalam diri ini ingin berkata kotor akibat panas yang luar biasa.

Baca halaman selanjutnya

Malang vs Sidoarjo

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 5 Januari 2024 oleh

Tags: MalangpanasSidoarjo
Dedi Syah

Dedi Syah

Suka rokok linting dan ngopi sambil bahas self development

ArtikelTerkait

3 Hal yang Membuat Saya Tidak Bisa Melupakan Malang (Unsplash)

5 Hal Menjengkelkan di Malang yang Nggak Kalian Temukan di Feed Instagram

1 November 2025
Sinar Jaya & Juragan 99 Terbaik, Harga KA Eksekutif Makin Gila (Unsplash)

Tiket Kereta Semakin Mencekik, Sleeper Bus Sinar Jaya dan Juragan 99 Menyelamatkan Kewarasan Isi Dompet para Pekerja

11 Juni 2025
Sidoarjo Menyimpan Peluang Bisnis yang Menggiurkan (Unsplash)

Sidoarjo Menyimpan Peluang Bisnis yang Menggiurkan

12 Maret 2023
Cafe di Dau Malang Isinya Bukan Kopian, tapi Polusi Suara (Unsplash)

Cafe di Dau Malang Bukan Tempat yang Menyenangkan untuk Nongkrong karena Isinya Hanya Polusi Suara

16 November 2023
Coba Tanya 3 Kata Lucu ke Orang Malang, Pasti Jawabannya Adalah Jembatan Suhat Banjir

Coba Tanya 3 Kata Lucu ke Orang Malang, Pasti Jawabannya Adalah Jembatan Suhat Banjir

11 Januari 2024
Kota Malang Hari Ini: Problem Kemacetan dan Tamu-tamu Peradaban angkot surabaya

Artikel Balasan: Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang? Enak Aja!

8 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.