Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Indomie Soto Banjar Limau Kuit, Juara Umumnya Mi Instan

Dina Aurellia oleh Dina Aurellia
20 Januari 2021
A A
Indomie Soto Banjar Limau Kuit, Juara Umumnya Mi Instan Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Kita semua pasti sudah tahu kan, hampir setiap daerah di Indonesia punya varian rasa Indomie khas daerahnya masing-masing yang hanya dipasarkan di sekitaran tempat produksinya saja. Contohnya Indomie rasa Mi Cakalang dari Sulawesi Utara, Indomie rasa Empal Gentong dari Jawa barat, dan sebagainya. Saya pernah mencicipi beberapa rasa Indomie khas daerah tersebut, salah satunya Indomie rasa Soto Banjar Limau Kuit dari Kalimantan Selatan.

Bagi masyarakat di luar pulau Kalimantan, pasti lumayan asing dengan varian mi instan yang satu ini. Ya, karena memang Indomie Soto Banjar Limau Kuit ini diproduksi dan dipasarkan di pulau Kalimantan saja. Varian Indomie satu ini berbeda dengan varian Soto Banjar biasa, rasanya pun kalah jauh.

Bukan berarti varian Indomie Soto Banjar biasa tidak enak ya, tetapi rasa kedua Indomie tersebut memang sangat berbeda. Jangankan rasa, warna kuah dan toppingnya saja berbeda. Kuah Indomie Soto Banjar berwarna cenderung putih sedikit kuning, sedangkan Indomie Soto Banjar Limau Kuit warna kuahnya cokelat sedikit kemerahaan.

Tiap kali teman-teman saya ditanya soal mi instan favorit mereka, pasti yang pertama mereka jawab adalah Indomie Soto Banjar Limau Kuit. Bahkan, teman-teman saya yang merantau pasti membawanya untuk stok di tempat mereka merantau. Sudah tidak dimungkiri lagi kalau varian Indomie satu ini mendapat tempat khusus di hati para pecinta mi instan. Apalagi kalau disajikan dengan telur rebus dan tambahan perasan jeruk limau. Wah, sudah deh, rasanya jadi yang paling nikmat sedunia~

Rasa khas dari bumbu Indomie Soto Banjar Limau Kuit mampu membuat orang-orang ketagihan. Rasanya yang gurih dengan sedikit pedas dan segar dari rasa si limau kuit itu yang membuat Indomie ini layak menyandang predikat juara umum. Toppingnya itu loh, ada bawang goreng dan bumbu pelengkap yang mirip dengan bumbu pelengkap di Pop Mie, namun lebih kecil dan ada daun bawang keringnya.

Kalau mencari di Google, sebenarnya ada banyak sekali variasi resep yang menyajikan Indomie varian ini. Dijadikan seperti mi nyemek bisa, jadi pizza atau martabak mi enak, campuran untuk nasi goreng oke, atau disajikan dengan telur rebus dan telur goreng saja juga tak kalah mantap.

Saya pribadi sering menyantap Indomie kuah varian ini dengan telur rebus. Anyway, siapa di sini yang kalau makan mi kuah pasti makan mi duluan baru kuahnya? Hahaha. Saya pun begitu. Biasanya saya makan mi instan kuah dengan nasi. Wah, mantap~

Dulu, saat masih berumur 5 tahun, saya tinggal di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Pernah suatu hari mati listrik dan hujan, saya ingat betul awal pertemuan saya dengan Indomie yang spesial di hati saya hingga kini. Mamah dan ayah saya saat itu sedang menyantap Indomie Soto Banjar Limau Kuit. Aroma mi instan kuah tersebut sungguh nikmat dan menggoda sekali. Namun, saat itu saya belum berani makan makanan pedas. Lantaran aromanya yang menggugah selera, saya yang masih kecil pun memberanikan diri mencicipi Indomie punya mamah saya. Sejak saat itulah saya beralih jadi penggemar Indomie Soto Banjar Limau Kuit hingga kini.

Baca Juga:

Saya Sudah Mencoba Resep Indomie Goreng Dicampur Indomie Ayam Bawang dari King Aloy, dan Rasanya Biasa Saja

Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap

Sayangnya, setahun setelahnya saya pindah ke Yogyakarta. Saya tidak menemukan Indomie dengan varian sama seperti di Kalimantan. Sempat lupa dengan rasanya hingga saat kelas 5 SD, saya iseng bertanya pada mamah saya. “Mah, kok nggak pernah beli mi yang enak seperti di Kalimantan dulu?” Mamah saya pun menjawab kalau mi instan yang saya maksud tidak dijual di Yogyakarta, hanya ada di Kalimantan.

Di Kalimantan, Indomie Soto Banjar Limau Kuit sangat mudah ditemukan, bahkan di warung kelontong tersedia dengan harga Rp 3 ribuan saja. Akan tetapi, kemarin saya iseng mencari Indomie varian ini di salah satu e-commerce dan harganya cukup mahal untuk sebuah mi instan, yaitu berkisar Rp 5 ribu hingga Rp 6 ribu.

Kalian pernah mencicipi Indomie varian ini? Kalau belum, harus banget deh cobain. Kalian bisa membelinya di e-commerce kesayangan atau nitip teman kalian yang berasal dari Kalimantan. Walaupun khas Kalimantan Selatan, Indomie Soto Banjar Limau Kuit ini juga tetap bisa kita temukan di semua daerah di Kalimantan, kok.

BACA JUGA Pop Mie Nasi Adalah Inovasi Mi Instan Paling Nggak Penting yang Pernah Ada.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2022 oleh

Tags: indomieMi Instan
Dina Aurellia

Dina Aurellia

Saya berumur 18 tahun, lulus SMA tahun 2020. Menulis karena ingin membagikan banyak cerita pribadi saya

ArtikelTerkait

4 Varian Indomie yang Rasanya Gagal

4 Varian Indomie yang Rasanya Gagal

7 November 2024
Indomie Goreng Kebab Rendang, Uniknya Perpaduan Rasa Timur Tengah dan Nusantara Terminal Mojok

Indomie Goreng Kebab Rendang: Perpaduan Rasa Daging yang Nendang dan Rempah yang Sopan di Lidah

27 September 2022
mi instan

10 Pilihan Rasa Mi Instan Paling Enak dari Pabrikan Indonesia

22 April 2021
Same Energy: Makan dan Nongkrong di Warung Burjo tapi Nggak Beli Burjo

Bukan Hal Aneh: Makan di Warung Burjo tapi Nggak Beli Burjo

15 Maret 2020
Mie Gaga versus Indomie? Pemenangnya Tetap Mie Sedaap

Mie Gaga versus Indomie? Pemenangnya Tetap Mie Sedaap

1 September 2023
Indomie Cabe Ijo Langka padahal Salah Satu Mie Instan Terbaik

Indomie Cabe Ijo Langka padahal Salah Satu Mie Instan Terbaik

8 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.