Indomie Kuah Comfort Food Saat Musim Hujan, No Debat!

Indomie Kuah Comfort Food Saat Musim Hujan, No Debat! Mojok.co

Indomie Kuah Comfort Food Saat Musim Hujan, No Debat! (unsplash.com)

Indomie kuah selalu terlintas di kepala saya ketika hujan mengguyur. Sudah seperti kebiasaan. Itu mengapa frekuensi menyantap panganan yang satu ini meningkat di musim hujan seperti sekarang.

Selama ini saya kira hanya saya sendiri yang berpikir demikian. Ternyata Indomie kuah juga menjadi comfort food banyak orang ketika hujan. Beberapa waktu lalu saya berteduh di pinggiran toko. Sekumpulan remaja di samping saya tiba-tiba nyeletuk, “Hujan-hujan gini enaknya makan indomie rebus sambil pake cabe rawit ya.” Teman-temannya yang lain riuh mengiyakan kemudian diakhiri tawa di antara mereka. 

Saya yang menguping obrolan mereka ikut ngiler. Kepala saya langsung membayangkan Indomie Kuah Ayam Kari, varian favorit saya, ditambah cabe rawit. Disantap ketika kuahnya masih panas dan hujan. Nikmatnya no debat!

Setelah membayangkan berbagai skenario itu di kepala saya. Muncul pertanyaan menggelitik, kenapa ya, menyantap Indomie terasa begitu nikmat ketika hujan turun? Saya pun melakukan analisis kecil-kecilan.

Kuah yang menghangatkan

Memang banyak makanan berkuah yang bisa disantap ketika hujan. Namun, bagi saya, Indomie kuah masih menjadi andalan. Harganya yang mudah dan penyajiannya yang tidak ribet menjadi keunggulan. 

Indomie rebus yang disantap saat musim hujan yang dingin rasanya berkali-kali lebih nikmat. Hangatnya kuah Indomie mampu menghangatkan perut yang perlahan menjalar ke seluruh tubuh. Rasanya yang gurih juga terasa nikmat di lidah. Lengkap bukan? Nyaman di lidah dan di perut. 

Bumbu yang khas

Rasa indomie rebus kian nikmat apabila ditambah berbagai bahan lain seperti telur, sayuran segar, dan irisan cabai rawit. Namun, kalau tidak mau repot, Indomie disantap begitu saja juga nikmat kok. Tidak sampai 5 menit hidangan sudah siap disajikan. 

Saya nggak tahu bumbu Indomie rebus itu terbuat dari apa ya, kok bisa senikmat itu. Perpaduan bumbu dan mie bisa menghasilkan bau yang khas dan menggugah rasa lapar. Sering kali, perut ini tidak terasa lapar, tapi karena mencium bau Indomie jadi ingin menyantapnya. Ujung-ujungnya memasak sebungkus Indomie atau ke warung juga.

Indomie kuah adalah nostalgia

Saya rasa tidak berlebihan menyantap Indomie kuah saat hujan dapat menghidupkan memori yang selama ini terlelap di kepala. Bagi saya, terlalu banyak kenangan yang saya habiskan bersama Indomie kuah dan hujan. Mungkin itu mengapa Indomie kuah dan hujan begitu berkesan bagi saya. Lebih dari sekadar memusakan rasa lapar. 

Berbagai alasan di atas yang menjadikan Indomie rebus selalu menjadi pilihan ketika hujan mengguyur. Apalagi dengan hadirnya berbagai varian rasa Indomie kuah, kalau bosan dengan rasa tertentu bisa mencicipi rasa lain. Benar-benar comfort food ketika musim hujan.

Penulis: Diaz Robigo
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Mie Gaga versus Indomie? Pemenangnya Tetap Mie Sedaap

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version