Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Indomie Coto Makassar: Indomie Kuah Paling Enak meski Rasanya Nggak Mirip-mirip Amat

Anwar oleh Anwar
1 Februari 2024
A A
Indomie Coto Makassar: Indomie Kuah Paling Enak meski Rasanya Nggak Mirip-mirip Amat

Indomie Coto Makassar: Indomie Kuah Paling Enak meski Rasanya Nggak Mirip-mirip Amat (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kata orang Indomie Coto Makassar mirip sama coto yang sebenarnya. Tapi menurut lidah Sulawesi saya, agak kurang~

Di awal tahun seperti sekarang ini, hujan mulai turun hampir setiap hari. Udara berubah dingin setelah berbulan-bulan kemarau melanda. Cuaca dingin membuat perut sering merasa lapar.

Generasi kita yang terbiasa instan punya satu jalan keluar untuk kondisi tersebut. Menikmati mi instan kuah di kala hujan adalah jawabannya. Bagi saya, Indomie Coto Makassar adalah yang terbaik di antara sederet mi instan kuah di pasaran.

Sejak Indomie mengeluarkan varian rasa Nusantara pada tahun 2002, Coto Makassar menjadi varian rasa yang coba dihadirkan dalam sebungkus mi instan produksi Indofood ini. Indomie Coto Makassar dan Cakalang menjadi perwakilan rasa Nusantara dari timur Indonesia yang melengkapi varian rasa lainnya seperti Mi Aceh, Rendang, Soto Lamongan, hingga Soto Banjar.

Alasan di balik Indomie Coto Makassar menjadi mi instan kuah terbaik

Tentu saja terkait rasa kita bicara selera. Semua orang punya selera dan kesukaan yang berbeda-beda. Akan tetapi soal selera ini mungkin nggak berlaku pada penilaian kita terhadap Indomie goreng original. Semua orang sepertinya sepakat menyebut mi instan satu ini sebagai juaranya. Sementara untuk urusan mi instan kuah, Indomie Coto Makassar adalah salah satu yang terbaik.

Rasa kuah pada Indomie Coto Makassar yang khas, pedas, dan sedikit pekat dengan sedikit sensasi jeruk nipis membuat rasa yang kaya itu bisa langsung dinikmati dalam satu suapan. Dan tentu saja sebagai orang yang berasal dari selatan Sulawesi, rasa yang terasa familier itu lebih oke di lidah saya.

Saking nikmatnya mi kuah satu ini, banyak teman yang merantau keluar Sulawesi sengaja menyisakan ruang kosong di koper atau tas mereka untuk menyetok mi ini. Alasannya sih untuk mengobati rasa kangen mereka pada coto di tanah perantauan nanti. Maklum, rasa coto yang dijual di luar Sulawesi nggak pernah sama dengan rasa coto di tempat asalnya. Ditambah lagi harga coto di luar Sulawesi juga kurang bersahabat.

Sementara Indomie Coto Makassar menjadi pilihan tepat untuk melipur rasa kangen pada kuliner kampung halaman. Harganya lebih terjangkau dan mudah disajikan.

Baca Juga:

Saya Sudah Mencoba Resep Indomie Goreng Dicampur Indomie Ayam Bawang dari King Aloy, dan Rasanya Biasa Saja

Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap

Enak, sih, tapi rasanya nggak mirip-mirip amat sama coto yang sebenarnya

Akan tetapi sebagai penyuka coto Makassar, saya ingin mengatakan bahwa rasa Indomie Coto Makassar ini sebenarnya nggak mirip-mirip amat dengan rasa coto yang sebenarnya. Saya nggak tahu apakah rasa khas yang coba dihadirkan dalam sebungkus Indomie rasa Nusantara lainnya juga sama. Karena saya nggak punya pengalaman mencicipi mi Aceh atau soto Lamongan yang otentik sehingga saya nggak bisa menilai kesesuaian rasa dari varian Indomie tersebut.

Meski begitu, Mbak Raden Fathria pernah menuliskan soal Indomie Coto Makassar ini di Terminal Mojok dua tahun lalu. Katanya, Indomie berhasil mewujudkan rasa coto yang sebenarnya dalam bentuk mi instan kuah.

Memang betul bahwa sensasi rempah langsung terasa dari kuahnya, tapi rasa rempahnya masih terasa kurang jika mau dibandingkan dengan coto yang sebenarnya. Coto punya rasa yang sangat khas yang diperoleh dari perpaduan 40 bumbu lokal yang direbus bersama daging serta jeroan untuk menghasilkan cita rasa kuah yang legit dan gurih. Perpaduan bumbu dan daging serta jeroan membuat kuah kaldu coto Makassar terasa khas.

Hal lain yang nggak terasa dari sebungkus Indomie Coto Makassar adalah sambal tauco yang menjadi sambal khas pelengkap. Sambal tauco menjadi pasangan pas untuk coto Makassar karena cita rasanya membuat kuah tambah kental. Selain itu, ada sensasi gurih berlemak dari campuran sambal tauco dan kuah coto yang nggak bisa kita rasakan dari sebungkus Indomie Coto Makassar.

Kita memang nggak bisa berharap lebih dan menaruh ekspektasi setinggi langit pada makanan instan. Karena rasa yang ditawarkan nggak sepenuhnya bisa sama. Meski begitu, Indomie Coto Makassar tetap menjadi pilihan tepat untuk dinikmati di kala hujan dan dalam kondisi kantong cekak tak bisa membeli coto.

Penulis: Anwar
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 6 Indomie dengan Cita Rasa Nusantara Terbaik.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Februari 2024 oleh

Tags: cotoCoto Makassarindomieindomie coto makassarindomie kuahindomie rebusMi Instansulawesi
Anwar

Anwar

Penunggu perpustakaan Puscata.

ArtikelTerkait

Dear Mas Aliurridha, Ada yang Keliru tentang Makanan Khas Makassar di Tulisanmu

Dear Mas Aliurridha, Ada yang Keliru tentang Makanan Khas Makassar di Tulisanmu

30 Maret 2020
Same Energy: Makan dan Nongkrong di Warung Burjo tapi Nggak Beli Burjo

Bukan Hal Aneh: Makan di Warung Burjo tapi Nggak Beli Burjo

15 Maret 2020
6 Rahasia Mie Sedaap Cup yang Sukses Mengakhiri Kejayaan Pop Mie

6 Rahasia Mie Sedaap Cup yang Sukses Mengakhiri Kejayaan Pop Mie

15 Agustus 2024
Keistimewaan Kereta Api Trans Sulawesi

Keistimewaan Kereta Api Trans Sulawesi

6 Juni 2023
ogan ilir radiator springs mojok

Ogan Ilir, Kabupaten Kecil yang (Akan) Bernasib Sama seperti Radiator Springs

3 Juni 2021
Saya Sudah Mencoba Resep Indomie Goreng Dicampur Indomie Ayam Bawang dari King Aloy, dan Rasanya Biasa Saja

Saya Sudah Mencoba Resep Indomie Goreng Dicampur Indomie Ayam Bawang dari King Aloy, dan Rasanya Biasa Saja

7 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.