Indomaret Yudonegaran Jogja Cabang Paling “Sultan”, Berada di Kompleks Tempat Tinggal Keluarga Kerajaan

Indomaret Yudonegaran Jogja Cabang Paling “Sultan”, Berada di Kompleks Tempat Tinggal Keluarga Kerajaan Mojok.co

Indomaret Yudonegaran Jogja Cabang Paling “Sultan”, Berada di Kompleks Tempat Tinggal Keluarga Kerajaan (unsplash.com)

Indomaret Yudonegaran Jogja layak dinobatkan sebagai Indomaret terunik se-Indonesia. 

Indomaret, salah satu merek minimarket yang akrab bagi orang Indonesia. Toko ritel modern ini sudah memiliki banyak cabang di Indonesia. Nggak heran Indomaret begitu mudah dijumpai di berbagai daerah. 

Kebanyakan bangunan Indomaret berbentuk bangunan persegi panjang dengan tembok bernuansa putih, dan pintu kacang bening. Biasanya meja kasir berada di sisi kanan pintu masuk. Jangan lupakan juga garis dengan tiga warna: merah, biru, dan kuning, yang terpasang sebagai eksterior, interior, bahkan baju karyawannya. Template ini semakin memudahkan pengunjung dalam mengenali dan membedakan toko ritel ini dengan yang lain. 

Akan tetapi, di Jogja ada cabang Indomaret yang unik, Indomaret Yudonegaran namanya. Bentuk bangunannya tidak kotak memanjang, tidak ada pintu kaca bening, dan meja kasirnya nggak di dekat pintu masuk. Lebih unik lagi, minimarket ini berada di kompleks tempat tinggal keluarga kerajaan.

Satu-satunya cabang yang berdiri di kompleks tempat tinggal keluarga kerajaan

Indomaret Yudonegaran mungkin menjadi satu-satunya cabang yang berada di kawasan tempat tinggal kerajaan. Cabang ini berdiri di atas tanah kompleks Ndalem Yudhonegaran. Ndalem Yudonegaran merupakan tempat tinggal adik Sri Sultan Hamengkubuwono X, GPH Yudhadiningrat. Tuh, bayangin, jajan Chiki aja masuk ke kawasan bersejarah yang menjadi Cagar Budaya dari Pemda DIY sejak 1999.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Ndalem Yudonegaran dimanfaatkan sebagai tempat umum. Bagian gandok rumah tinggal ini dulu disewakan untuk eks Kampus 1 Sekolah Menengah Farmasi (SMF). Kalau kalian penasaran dengan lokasi pastinya, kalian bisa langsung menuju  Jalan Ibu Ruswo, Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Sensasi belanja di minimarket dengan nuansa kraton yang kental

Indomaret cabang ini meminjang bangunan yang tercatat sebagai cagar budaya. Itu mengapa bentuk bangunan tetap dipertahankan, tidak dilakukan perubahan. Semua ini dilakukan supaya identitas bangunan tetap terjaga. Nggak heran kalau Indomaret Yudonegaran punya bentuk yang berbeda dengan nuansa bangunan Jawa Kuno yang khas. 

Saat mau masuk ke dalam, kalian nggak bakal kamu temukan pintu kaca bening yang berat waktu dibuka itu. Sebaliknya, pintu kayu tebal berwarna hijau tua yang akan menyambutmu. Begitu masuk, nuansa vintage dengan sepoi-sepoi AC Indomaret akan langsung terasa. Keramiknya bukan berwarna putih sebagaimana tipikal Indomaret pada umumnya, melainkan hijau.

Ruangannya tidak berupa satu ruangan persegi yang luas seperti yang biasa dijumpai di cabang lain. Indomaret Yudonegaran punya tiga ruang berbeda yang dipisahkan oleh pintu-pintu kayu berwarna hijau. Ruang pertama berisi kasir, fresh products, dan produk yang sedang diskon. Di belakangnya ada ruang tengah yang menampilkan roti, kosmetik, es krim, dan minuman dingin. Terakhir, ruang paling belakang berisi kebutuhan harian, seperti mie instan, susu, kopi, tissue, deterjen, alat mandi, dan alat tulis.

Di setiap ruangan juga tampak jendela-jendela yang besar seperti yang biasa kita lihat ketika berkunjung ke Kraton. Masih dengan warna hijau yang senada dengan pintu, keberadaan jendela-jendela ini menambah kesan artistik, sekaligus menyingkirkan hawa sumpek yang kadang terasa ketika belanja di minimarket. 

Indomaret Yudonegaran Jogja berkali-kali viral

Saya rasa nggak ada Indomaret lain yang bisa menyamai Indomaret Yudhonegaran. Berkat keunikannya ini, cabang minimarket yang satu ini sering sekali viral. Sebelum viral di 2024, ia pernah mencuri perhatian warganet pada 2021 dan 2022. 

Pada 2019 Indomaret ini  sempat mengemuka karena kasus pembobolan dan pencurian. Kejadian itu membuat cabang ini kehilangan 8 bungkus rokok yang masih disegel. Bukan jumlah yang besar memang, tapi cukup membuat karyawan senam jantung. 

Menimbang keunikan dan popularitasnya, saya rasa Indomaret Yudonegaran layak untuk mendapatkan penghargaan. Barang-barang yang dijual memang nggak ada yang beda dari Indomaret pada umumnya. Namun, cabang ini punya poin lebih dari sisi experience berbelanja. Bangunan dengan nuansa Jawa lawas yang khas membuat pengunjung berasa keluarga sultan ketika berbelanja. 

Kalau kalian jalan-jalan atau study tour ke Alun-Alun Utara, Kraton Jogja, Museum Sonobudoyo, Wijilan dan sekitarnya, jangan lupa mampir ke Indomaret ini. Saksikan sendiri betapa uniknya cabang ini. Tapi, kalau mau datang ke sini jangan sampai salah waktu. Indomaret Yudonegaran buka dari pukul 07.00-22.00 alias nggak buka 24 jam.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Sakinah Supermarket Penguasa Surabaya Timur, Alfamart dan Indomaret Nggak Ada Apa-apanya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version