Indomaret itu bisa menjadi penyelamat. Terutama di kala pagi, ketika kita membutuhkan sebuah barang, biasanya kebutuhan, secara mendadak. Apalagi ketika kita buru-buru mau ngampus atau masuk kantor. Misalnya, buru-buru harus mengambil uang di ATM atau belanja makanan atau minuman untuk menjadi sarapan.
Masalahnya, karena ada unsur “buru-buru” di sana, banyak orang jadi kehilangan kewarasannya. Pemandangan ini yang bikin banyak pembeli di Indomaret jadi emosi. Salah satunya adalah saya, beberapa jam, sebelum menulis artikel ini.
Daftar Isi
#1 Menyerobot antrean karena hanya ada 1 kasir yang buka
Iya, di kala pagi, banyak orang jadi buru-buru. Situasi ini membuat orang maunya didahulukan. Misalnya perkara antre di kasir Indomaret saja bisa bikin pembeli lain emosi. Saya dan beberapa orang mengalaminya secara langsung.
Pagi tadi, ada seorang bapak yang sedang membeli rokok dan beberapa roti serta air mineral. Dia membayar menggunakan QRIS. Entah kenapa, QRIS si bapak ini eror. Setelah memeriksa beberapa pengaturan, ternyata internet hape miliknya bermasalah. Alhasil, antrean agak tersendat, tapi tidak begitu lama. Mungkin hanya 5 menit lebih dikit.
Antrean agak tersendat karena hanya ada 1 kasir yang buka. Kasir kedua, di sisi kanan kasir pertama, sedang dipakai untuk memeriksa barang. Kalau saya tidak salah, ya.
Nah, ketika pembeli yang lain mencoba bersabar, ada seseorang, mendesak antrean dari sisi kanan. Dia hendak mengambil onigiri yang biasanya ada di sebelah kasir Indomaret. Setelah itu, dia meletakkan onigiri, pisang, dan air mineral di meja kasir. Sontak, tatapan kesal pembeli lain terpusat perhatian ke wajah orang ini.
Sadar dirinya jadi pusat kekesalan, dia mengambil lagi onigiri, pisang, dan air mineral dari meja kasir. Namun, karena mau mengambil barangnya lagi, artinya dia mendesak antrean lagi. Sungguh, sebuah situasi pagi yang penuh emosi. Kamu jangan ikut-ikutan kayak gini waktu belanja di Indomaret, ya.
#2 Kesal karena tidak tahu
Sumber emosi lainnya ketika belanja di Indomaret di kala pagi adalah cuma ada 1 kasir yang buka. Cukup sering saya “melihat dan terlibat” dalam antrean panjang di pagi hari. Dan, sudah biasa juga saya melihat kasir Indomaret yang buka cuma 1 saja.
Awalnya, sih, saya ikutan emosi. Namun, setelah tahu alasannya, saya bisa memaklumi. Nah, masalahnya, banyak orang di luar sana yang nggak tahu kenapa Indomaret cuma buka 1 kasir di pagi hari. Ketika antrean mulai mengular, anggap saja lebih dari 7 sampai 10 orang, mereka mengharapkan manajemen bukan kasir kedua. Kan semua orang buru-buru.
Untung saja saya jarang menemukan orang yang kritis dan berani bertanya ke kasir. Gimana kalau banyak orang kritis yang menanyakan kebijakan ini. Maka, mungkin tulisan ini juga bisa menjadi masukan bagi manajemen Indomaret. Kalau antrean sudah kadung panjang, bukalah kasir kedua, di kala pagi ketika orang-orang selalu buru-buru dan gampang emosi.
#3 Terlalu lama di mesin ATM Indomaret
Saya rasa kita seharusnya sudah tahu sama tahu. Bahwa kalau mau memakai ATM di Indomaret dan semua minimarket, ya jangan lama-lama.
Jangan malah transfer ke banyak nomor rekening. Kalau memang mau begitu, ya mending ke ATM di bank. Di sana, pasti lebih banyak mesin ATM dan orang nggak perlu nunggu 1 orang.
Masalahnya, di kala pagi, saya sering mendapati antrean di depan ATM Indomaret. Orang butuh uang tunai. Seringnya pula, kita belum bisa tarik tunai di kasir karena belum ada uang tunai uang masuk.
Begitulah 3 situasi yang sering bikin pembeli Indomaret emosi di kala pagi. Saya rasa masih ada situasi lainnya yang saya belum tahu. Nah itu tugas pembaca untuk membuat daftar ini semakin panjang. Sehingga, siapa tahu, manajemen Indomaret membaca tulisan ini dan melakukan beberapa penyesuaian.
Penulis: Yamadipati Seno
Editor: Yamadipati Seno
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.