Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Teknologi

Budaya Restart Router Memang Menyebalkan, tapi Percayalah, IndiHome Tetap Provider Internet Terbaik Saat Ini

Dito Yudhistira Iksandy oleh Dito Yudhistira Iksandy
19 Februari 2024
A A
Budaya Restart Router Memang Menyebalkan, tapi Percayalah, IndiHome Tetap Provider Internet Terbaik Saat Ini

Budaya Restart Router Memang Menyebalkan, tapi Percayalah, IndiHome Tetap Provider Internet Terbaik Saat Ini (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya akan mulai tulisan ini dengan menunjukkan seberapa setia saya dengan IndiHome. Saya menggunakan provider internet plat merah ini sejak 2013, saat itu namanya masih Telkom Speedy. Jadi, sejak saya masih SD sampai sekarang semester 8 kuliah, saya telah menjadi pelanggan IndiHome.

Sebenarnya alasan bisa selama ini berlangganan IndiHome karena nggak ada provider internet lain yang men-cover daerah tempat saya tinggal. Dan, sampai sekarang pun masih begitu. Hal tersebut membuat bapak saya nggak punya pilihan lain, sehingga beliau memutuskan berlangganan IndiHome.

Akan tetapi saya nggak pernah menyesali keputusan tersebut. Justru keputusan ini sudah tepat karena kami sekeluarga nyaman-nyaman saja menggunakan IndiHome. Bahkan, saya nggak pernah relate dengan banyak sambatan netizen di media sosial mengenai provider ini.

Jaringan yang stabil di tengah badai

Sambatan yang sering saya temui soal IndiHome adalah jaringan internetnya nggak stabil, terutama ketika musim hujan. Kalian bisa menemui banyak sambatan serupa, mulai dari yang sopan sampai yang kasar, jika berkunjung ke media sosial milik IndiHome.

Akan tetapi pengalaman saya berbeda. Sekarang daerah rumah saya, Sidoarjo, sedang sering badai, tapi buktinya internet saya lancar-lancar saja. Padahal daerah tempat tinggal saya ini termasuk pinggiran, lho. Masih banyak sawah dan agak jauh kalau mau ke Indomaret.

Pernah, sih, internet saya mati ketika hujan deras, tapi itu gara-gara kotak Optical Distribution Point-nya (ODP) kesamber petir. Dampaknya, semua pengguna IndiHome di sekitar rumah saya kehilangan akses internet. Pernah juga sekali di musim kemarau, saat itu saya hanya mendapat informasi dari petugas IndiHome jika sedang terjadi kerusakan alat karena cuaca ekstrem.

Beruntungnya, semua kendala tadi selesai antara 1 sampai 3 hari. Gangguan lainnya, paling cuma gangguan kecil yang masih wajar, itu pun jarang banget. Not bad lah.

Budaya restart router memang menyebalkan, tapi…

Khusus bagi pengguna IndiHome, kami punya budaya sendiri yang bisa jadi nggak dimiliki oleh pengguna provider internet lain. Budaya ini adalah apa pun masalahnya, restart router solusinya. Sumpah, ini langkah pertama yang pasti disampaikan customer service ketika kalian mau laporan gangguan.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Jujur, saya juga sebel karena mereka seakan-akan menganggap dengan restart router semua masalah bisa selesai. Maksud saya, kalau solusinya sekadar restart router, ngapain saya repot-repot laporan ke customer service gitu, lho. Tapi, mau ngamuk juga ragu, sebab CS-nya ramah betul. Saya jadi nggak tega, toh di beberapa waktu solusi restart router juga beneran berhasil.

Nah, pertanyaan berikutnya, gimana kalau nggak berhasil?

Santai, customer service akan menjadwalkan teknisi untuk datang ke rumah pelanggan. Menurut pengalaman saya, sih, datangnya bisa antara hitungan jam atau hari. Saya pernah buat laporan pagi, ternyata sore sudah ada teknisi yang datang. Pernah juga datang satu hari kemudian, itu juga karena saya baru laporan sore.

Pokoknya, estimasi yang diberikan oleh customer service adalah teknisi pasti datang dalam waktu 2×24 jam. Hebatnya lagi, layanan teknisi itu gratis.

Percayalah IndiHome nggak seburuk itu

Memang biaya internet IndiHome lebih mahal jika dibandingkan dengan provider lain. Paket yang sekarang saya gunakan itu kecepatan 30Mbps bundling Disney+ Hotstar harganya Rp295 ribu sebelum pajak. Provider lain, Biznet misalnya, bisa mendapat internet dengan kecepatan 50Mbps hanya seharga Rp250 ribu sebelum pajak.

Namun, apakah hal tersebut membuat IndiHome jadi buruk? Tunggu dulu. Tentu saya nggak bisa berargumen ada harga ada kualitas di sini, sebab saya juga nggak berani ngomong kalau kualitas IndiHome sudah bagus. Dan, saya juga nggak mungkin membandingkan dengan provider lain karena selama ini saya cuma pakai IndiHome.

Akan tetapi, pengalaman menggunakan IndiHome selama hampir 11 tahun membuat saya yakin kalau provider ini nggak seburuk itu. Coverage area lebih merata, pelayanan teknisi cepat dan gratis, serta kualitas jaringannya stabil. Overall, saya nggak bermasalah dengan layanan yang diberikan IndiHome. Semuanya oke dan saya senang.

Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Indihome Memang Bermasalah, tapi Kita Nggak Punya Pilihan Lain, kan?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Februari 2024 oleh

Tags: call center IndihomeindihomeInternetinternet providerjaringan internetpilihan redaksiprovider indihome
Dito Yudhistira Iksandy

Dito Yudhistira Iksandy

Saya punya motor namanya Arnol.

ArtikelTerkait

3 Panggilan Sayang dalam Bahasa Sunda buat Pasangan Dimabuk Asmara terminal mojok.co

3 Panggilan Sayang dalam Bahasa Sunda buat Pasangan Dimabuk Asmara

11 Januari 2022
RPUL Kamus Bahasa Gaul Terlengkap 2021 terminal mojok.co

Kamus Bahasa Gaul Terlengkap 2021

3 Januari 2022
5 Angkringan Jogja yang Perlu Dihindari biar Nggak Menyesal

5 Angkringan Jogja yang Perlu Dihindari biar Nggak Menyesal

28 September 2025
Jual Beli Bagasi Pesawat, Bisnis yang Dilirik para Perantau Luar Negeri. Untungnya Bisa buat Ongkos Pulang ke Tanah Air!

Jual Beli Bagasi Pesawat, Bisnis yang Dilirik para Perantau Luar Negeri. Untungnya Bisa buat Ongkos Pulang ke Tanah Air!

17 Oktober 2023
Teror Mistisisme Jawa Bikin Warga Jogja Selalu Narimo Ing Pandum terminal mojok.co

Teror Mistisisme Jawa Bikin Warga Jogja Selalu Narimo Ing Pandum

7 Oktober 2021
3 Hal dari Wawancara Aldi Taher yang Bikin Saya Yakin Dia Layak Menjadi Caleg

Wawancara Aldi Taher Bikin Saya Yakin Dia Layak Menjadi Caleg

27 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.