Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Indahnya Menetap di Ciomas, Kecamatan di Kabupaten Bogor yang Lokasinya Strategis

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
17 November 2023
A A
Indahnya Menetap di Ciomas, Kecamatan di Kabupaten Bogor yang Lokasinya Strategis

Indahnya Menetap di Ciomas, Kecamatan di Kabupaten Bogor yang Lokasinya Strategis (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Terhitung sejak saya dilahirkan, sudah sekira 30 tahun saya hidup, tinggal, dan menetap di Kabupaten Bogor. Tepatnya di Kecamatan Ciomas. Selama kurun waktu tersebut, sedari kecil hingga kini memasuki masa dewasa, tentu ada banyak perubahan yang terlihat, terjadi, sekaligus saya alami. Sarana, fasilitas, pun dengan beberapa café, toko kebutuhan apa pun, dan minimarket perlahan bermunculan.

Kendati demikian, banyak orang yang masih belum familiar dengan Ciomas. Dibanding Ciomas, kebanyakan lebih familiar dengan area Dramaga yang ada di area Kabupaten Bogor Barat—karena di sana ada kampus IPB. Atau Terminal Laladon, yang memang menjadi salah satu pusat pemberhentian dan keluar-masuk angkutan perkotaan. Ciomas malah diabaikan, padahal sangat beririsan dengan Kabupaten Bogor Barat.

Di sisi lain, Ciomas juga beririsan dengan perbatasan Kotamadya Bogor. Makanya, Ciomas punya julukan lain yang perlu diketahui khalayak: Kodya (Kotamadya) pinggiran.

Ciomas, tempat yang amat menyenangkan

Bagi saya yang sudah menetap lama di kawasan Ciomas, tidak bisa tidak, area ini cukup menyenangkan untuk ditempati. Salah satu hal yang fundamental adalah, letak Ciomas yang terbilang strategis dan sarana yang mumpuni. Serta kawasan RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang masih memadai dan mudah dijangkau.

Mau ke mana? Tempat wisata yang sekiranya mudah dijangkau? Banyak. Curug Nangka, Curug Ciomas yang dijuluki sebagai Green Canyon Mini, ada. Mau yang lebih murah dengan sensasi di tengah hutan seperti Situgede, juga ada. Kebun Raya, apalagi. Kalau mau effort sedikit, bisa ke Taman Safari.

Soal hiburan, sudah nggak perlu diragukan lagi. Tinggal dipilih yang sesuai budget, kepenginnya ke mana. Sebab, jarak dari Ciomas ke berbagai Curug beragam. Ada yang sekira 30 menit sampai dengan 90 menitan.

Bagi para pekerja Jakarta dan menggunakan moda transportasi umum, setidaknya ada dua titik yang bisa dituju.

Pertama, Stasiun Bogor dengan moda KRL. Sebagai opsi, di depan gerbang stasiun, sudah ada Transjabodetabek yang siap mengantar ke beberapa titik, seperti stasiun Tebet, Manggarai, Sudirman, Juanda, dan Tanah Abang.

Baca Juga:

5 Alasan Orang Kabupaten Bogor Malas Bepergian ke Ibu Kotanya, Cibinong, dan Lebih Memilih ke Kota Bogor

Bogor, Kota yang Nanggung karena Sulit Dijangkau Transportasi Umum, Harus Mampir Jakarta Dulu!

FYI, Transjabodetabek memang disiapkan untuk mengurangi tumpukan penumpang KRL dari Bogor ke Jakarta, ya. Kedua, sebagai opsi tambahan, kalian bisa memanfaatkan terminal Baranang Siang dan menggunakan bus sesuai arah/tujuan.

Kalau kalian mau menggunakan kendaraan pribadi seperti motor, bisa melalui Jalan Raya Parung atau Jalan Raya Bogor. Untuk kendaraan roda empat, bisa melalui pintu tol Sentul atau Jagorawi yang jarak tempuhnya sekira 20-25 menit dari Ciomas.

Kemacetan yang tak buruk-buruk amat

Bicara soal kemacetan, kawasan Ciomas masih relatif dan bisa diperkirakan. Sebab, dalam kondisi normal, macetnya betul-betul template. Punya jam-jam tertentu. Di hari kerja, misalnya. Jalur Ciomas mulai macet sekira pukul 06.30-07.15 pagi. Lantaran pada kurun waktu tersebut, angkot mulai ngetem dan/atau menurunkan penumpang yang kebanyakan anak sekolah. Di jam pulang sekolah atau kerja, tiada kemacetan berarti. Hanya ramai lancar saja.

Itulah kenapa, kebanyakan warga Ciomas yang bekerja di Jakarta dan harus berkelahi dengan waktu pacu menggunakan moda transportasi umum, pada akhirnya bisa mengetahui dan memperkirakan: pada pukul berapa harus berangkat dari rumah, kapan estimasi tiba di stasiun atau terminal.

Soal transportasi umum, Ciomas masih mengandalkan angkot yang bisa mengantarkan kalian ke beberapa titik. Meski beberapa di antaranya, harus sambung-menyambung antara rute satu dengan lainnya. Seperti pasar, sekolah, tempat wisata, Alun-alun Kota Bogor, bank, mal, dan masih banyak lagi. Dan tentu saja, ini nggak buruk-buruk amat.

Keputusan yang tepat

Area Kabupaten Bogor yang biasanya dikenal dengan jalanan yang kurang apik untuk dilalui kendaraan bermotor, bisa diminimalisir di area Ciomas. Sebab, jalur di sepanjang jalan raya Ciomas masih terbilang baik dan nyaman untuk dilalui kendaraan. Penerangan cahayanya pun masih oke ketika malam hari tiba. Namun, perlu tetap waspada. Karena beberapa kali, meski masih bisa terhitung oleh jari, ada tawuran warga dan aksi kriminal lainnya yang kerap terjadi.

Pada akhirnya, bagi saya, memilih untuk menetap dan melanjutkan hidup di Ciomas untuk sementara waktu ini, rasanya menjadi keputusan yang tepat. Lantaran, sesuai dengan kebutuhan dan kecukupan hidup saat ini. Ditambah dengan biaya hidup yang masih dapat disesuaikan. Ya, tinggal di Ciomas, Kabupaten Bogor, pada akhirnya nggak buruk-buruk amat.

Penulis: Seto Wicaksono
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Fakta Kabupaten Bogor: Jauh dari Pusat Kota dan Membuat Beberapa Orang Kudus Kenalan Saya Jadi Salah Paham

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2023 oleh

Tags: bogorciomascurug nangkakabupaten bogor
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Wajar di Bogor tapi Tidak Lumrah di Jakarta

Nasib Pejalan Kaki di Bogor: Dianggap Penyebab Macet dan Selalu Dirampas Haknya

8 November 2025
3 Rekomendasi Warung Makan Ayam Terenak di Sekitaran Kampus IPB Dramaga Bogor

3 Rekomendasi Warung Makan Ayam Terenak di Sekitaran Kampus IPB Dramaga Bogor

2 Oktober 2023
Membayangkan Apa yang Akan Terjadi Jika di Bogor Tidak Ada Angkot terminal di bogor

Membayangkan Apa yang Akan Terjadi Jika di Bogor Tidak Ada Angkot

14 Februari 2025
3 Alasan Naik Biskita Lebih Baik dari Angkot di Kota Bogor

3 Alasan Naik Biskita Lebih Baik dari Angkot di Kota Bogor

3 Mei 2025
Stasiun Bogor, Stasiun yang Ramah Angkutan Umum dan Ojek Online

Stasiun Bogor, Stasiun yang Ramah Angkutan Umum dan Ojek Online

20 November 2023
Tips Beli Rumah biar Nggak Tertipu Harga Murah terminal mojok.co

Sebelum Nuntut Cowok Harus Punya Rumah Sebelum Nikah, Sebaiknya Kalian Cek Harga Rumah Dulu

24 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.