Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Ikut Tes CPNS Itu Bawa Otak, Bukan Bawa Jimat

Dini N. Rizeki oleh Dini N. Rizeki
10 Februari 2020
A A
5 Tipe Respons Bos saat Dipamiti Karyawannya untuk Mengikuti Seleksi CPNS TERMINAL mojok.co

5 Tipe Respons Bos saat Dipamiti Karyawannya untuk Mengikuti Seleksi CPNS TERMINAL mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kembali digelar. Tentu saja banyak yang sudah menunggu kesempatan ini ya. Profesi PNS masih dielu-elukan sebagai tempat ternyaman untuk menggantungkan hidup. Gaji tetap, ada beberapa tunjangan plus ada dana pensiun nantinya. Siapa yang tidak mau? Tidak heran banyak yang ingin mencoba keberuntungan dengan ikut tes masuknya. Mulai dari yang baru lulus sampai yang sebenarnya sudah punya pekerjaan lain.

Tes CPNS ini banyak dramanya lho. Dulu saya sempat dua kali ikut mendaftarkan diri jadi ya sedikit banyak lumayan tahu seperti apa perjuangannya. Mulai dari cari bahan copy soal tes tahun-tahun sebelumnya, mulai membaca lagi beberapa buku pelajaran sampai berdiskusi dengan beberapa orang teman yang juga ikutan.

Karena saat itu status saya adalah seorang karyawan swasta, tentu drama terbesarnya adalah bagaimana cara minta izin tidak masuk kerja saat tes dilangsungkan. Tidak mudah karena pasti akan banyak yang minta izin juga di hari yang sama. Kami seperti berebut minta izin, karena kalau sampai ada dua atau tiga orang dari divisi yang sama tidak masuk kerja berbarengan maka jelas izin tidak akan diberikan. Saya beruntung karena dua hari sebelum hari H, izin sudah turun dari bos besar.

Mau tahu yang lebih drama lagi?

Ya, beberapa orang karena takut tidak lolos tes mulai menggunakan jasa para dukun. Jadi jangan dikira bahwa hal ini baru terjadi akhir-akhir ini saja. Hal ini sudah saya lihat sendiri saat saya ikut tes lebih dari sepuluh tahun yang lalu.

Entah apa yang diajarkan oleh para dukun itu pada mereka tapi dari cerita beberapa teman ternyata memang berbeda-beda walau tujuannya sama. Ada yang sejak beberapa hari sebelum waktu tes dianjurkan untuk minum air yang sudah ditiupkan (atau disembur?) mantra oleh dukunnya. Ada juga yang disuruh untuk mandi menggunakan berbagai jenis kembang sebelum berangkat ke tempat tes. Dan tentu saja yang paling mainstream adalah *drumrolls* diberi sangu jimat oleh dukunnya masing-masing.

Jimat seperti apa? Terus terang saya cuma pernah lihat dua jenis jimat yang akhirnya dibocorkan oleh dua orang teman saya karena dia kesal tidak lolos tes. Yang satu membawa gulungan kecil sebesar jari kelingking, itu adalah kertas yang dililit dengan benang. Entah apa isi di dalam kertas itu karena kalau dari luar sih terlihat seperti kertas dari buku tulis biasa. Benangnya juga sepertinya hanya benang jahit. Bukannya saya menghina atau mengecilkan artinya, tapi kalau dilihat sekilas memang terlihat seperti biasa-biasa saja tidak ada yang istimewa.

Teman saya yang kedua, dia mendapatkan jimatnya dari seorang dukun di daerah Pasuruan. Padahal tempat tinggal kami di Surabaya. Memang hanya sekitar satu setengah jam perjalanan sih, tapi ternyata sebegitunya ya perjuangannya. Jimat yang dia bawa adalah sebuah petak lembaran kecil berwarna cokelat yang awalnya saya kira adalah krupuk udang mentah. Serius, karena memang mirip sekali. Kata teman saya itu adalah sobekan kulit rusa, bagian dalamnya. Karena sudah lama dan mengering makanya berbentuk seperti itu. Di kulit rusa itu dituliskan beberapa huruf hijaiyah.

Baca Juga:

ASN Rajin Adalah Tempat Sampah Buat Atasan: Ketika Kerja Keras Justru Mendapat Hadiah Kerja Lebih Banyak dan Menyiksa

Mengusut Kasus Pencurian dengan Bantuan Dukun Adalah Tradisi di Pondok Pesantren Paling Konyol, Nggak Masuk Akal, dan Rawan Fitnah

Saya percaya ada banyak lagi jenis jimat yang beredar di luar sana. Karena di berita beberapa media pun menceritakan bahwa memang banyak jenis jimat yang dibawa oleh para peserta tes CPNS ini.

Apakah ini bermanfaat? Apakah lantas benar-benar lolos tes?

Saya rasa tidak juga. Buktinya dua orang teman saya itu tetap saja tidak lolos. Sampai sekarang mereka juga masih jadi karyawan swasta. Bukannya ingin mengecilkan profesi para dukun nih ya, tapi alangkah lebih bijaknya kita meningkatkan asupan otak kalau ingin ikut tes masuk CPNS atau tes apa pun daripada memasrahkan diri pada jimat.

Saya sudah mengalami sendiri kok bagaimana menghabiskan beberapa jam di malam hari untuk getol berlatih dengan contoh-contoh soal tes. Berkumpul dengan beberapa teman untuk mendiskusikan beberapa soal yang kurang kami pahami. Kalau memang belum lolos ya saya puas berarti memang kemampuan saya hanya sampai di situ.

Bawa otak yang terisi optimal saat akan mengikuti tes, jangan bawa jimat. Daripada malu saat ketahuan bawa jimat sebelum masuk ruangan tes. Nanti malah drop. Stresnya berlapis nanti. Mbok ya yang wajar-wajar saja gitu, lho.

BACA JUGA Metode Konyol yang Menghantarkan Peserta CPNS Melewati Passing Grade atau tulisan Dini N. Rizeki lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Februari 2020 oleh

Tags: cpnsDukunjimat
Dini N. Rizeki

Dini N. Rizeki

Seorang yang menulis supaya tetap waras.

ArtikelTerkait

Rekomendasi Dukun yang Perlu Kamu Datangi Sebelum Ikut Tes CPNS

Rekomendasi Dukun yang Perlu Kamu Datangi Sebelum Ikut Tes CPNS

4 Desember 2019
Pengumuman Tes CPNS Membuat Banyak Fresh Gradute Merasa Salah Jurusan

Pengumuman Tes CPNS Membuat Banyak Fresh Gradute Merasa Salah Jurusan

19 November 2019
E-meterai Cara Halus Pemerintah “Merampok” Duit dan Waktu Pelamar CPNS 2024 Mojok.co

E-meterai Cara Halus Pemerintah “Merampok” Duit dan Waktu Pelamar CPNS 2024

4 September 2024
CPNS 2023 Segera Dibuka, Berikut Cara Beradaptasi Menjadi PNS (Dani Kurniawan via Shutterstock.com)

CPNS 2023 Segera Dibuka, Berikut Cara Beradaptasi Menjadi PNS

2 Agustus 2023
Metode Konyol yang Menghantarkan Peserta CPNS Melewati Passing Grade

Metode Konyol yang Menghantarkan Peserta CPNS Melewati Passing Grade

17 November 2019
Mengusut Kasus Pencurian dengan Bantuan Dukun Adalah Tradisi di Pondok Pesantren Paling Konyol, Nggak Masuk Akal, dan Rawan Fitnah

Mengusut Kasus Pencurian dengan Bantuan Dukun Adalah Tradisi di Pondok Pesantren Paling Konyol, Nggak Masuk Akal, dan Rawan Fitnah

22 September 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.