Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

IKN Menjadi Lahan Pembuangan ASN Adalah Kontradiksi yang Terjadi Setiap Hari di Republik Ini

Raja Pranatha Doloksaribu oleh Raja Pranatha Doloksaribu
30 November 2023
A A
IKN Menjadi Lahan Pembuangan ASN (Unsplash)

IKN Menjadi Lahan Pembuangan ASN (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Kemarin (28/11), seorang pejabat tinggi, PJ Gubernur DKI, “berkelakar”. Dia mengancam akan memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak bekerja dengan baik ke Ibu Kota Negara (IKN). 

Gubernur (giveaway) melempar jokes tersebut saat menghadiri dan memberikan sambutan pada sebuah seminar di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat. Namanya juga “kelakar”, tentu saja mendapat respons gelak tawa. Entah itu jokes lucu atau tidak. Di samping itu, Sang Gubernur (giveaway) juga menawarkan insentif kenaikan pangkat lebih cepat untuk ASN DKI yang mau pindah ke IKN. Betul sekali, awalnya dihempaskan berikutnya disanjung.

Sebagai seorang pejabat, 1 huruf saja terlontar dari mulutnya, sebuah reaksi berantai akan terjadi. Apalagi kalau media besar nasional sudah meliput dan mengutip. Salah satunya adalah terjadinya “diskusi bawah tanah” di media sosial.

Banyak ASN yang menganggap bahwa pernyataan tersebut mendiskreditkan IKN. Selain itu, pernyataan PJ Gubernur DKI secara tidak langsung melahirkan anggapan bahwa “ASN jelek yang akan mengisi dan bekerja di IKN kelak”. 

Padahal, isu IKN sendiri sebenarnya sudah menjadi gorengan empuk dari sisi pembangunan dan anggaran. Kemudian, isu ini juga menjadi momok bagi ASN pusat yang tidak mau dipindah. Eh, sekarang “dimatangkan” lagi dengan pernyataan gubernur (giveaway) tersebut. Maka, citra IKN semakin jelek di mata orang awam.

Sikap saya sebagai ASN

Saya tidak ingin membahas pro dan kontra pernyataan beliau. Apakah beliau blunder karena bercanda atau memang serius? Saya juga tidak ingin membahasnya. Saya tertarik dengan pernyataan beliau tersebut karena saya sendiri adalah ASN. 

Jadi, selama ini, saya mempunyai mimpi untuk segera bisa dipindah ke IKN. Namun, untuk 2024 nanti, instansi asal saya belum mendapat jadwal pemindahan. Makanya, kalau memang ada peluang untuk segera bisa “kabur” dari sesak dan sumpeknya Jakarta, it’s a good deal for me. 

Saya tidak bermaksud menjelek-jelekkan ASN karena hanya sekadar ingin segera pindah dari Kota Jakarta saja. Selain itu, saya juga masih berniat mengabdi di Republik tercinta ini walau ganjaran mungkin tak sesuai.

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Kalau mau pindah ke IKN, kudu bekerja dengan baik atau buruk?

Kalau memang ada mekanisme assessment untuk ASN yang ingin “dibuang” ke IKN, tentu akan saya ikuti. Syarat apa saja akan saya kerjakan. Tetapi. seingat saya dulu, salah 1 syarat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar ASN bisa pindah ke IKN adalah harus memiliki kompetensi dan kinerja yang baik, yang direpresentasikan oleh catatan kinerja dan hasil penilaian yang bagus. Ini tentu masuk akal. 

Masakan kota baru diisi dengan manusia-manusia underperformed? Namun, di saat yang bersamaan, kelakar Bapak Gubernur (giveaway) tadi menjadi invalid. BKN saja hanya mengizinkan ASN bagus yang pindah ke IKN, kok Bapak malah berniat memindahkan yang bad performer ke sana. Sungguh sebuah kontradiksi dan paradoks (yang sering terjadi di Republik tercinta ini).

Saya yang bingung berusaha berpikir. Jika suatu saat ingin dipindah ke IKN, apakah saya harus berkinerja baik atau harus berkinerja buruk? 

Tentu ini hanya fantasi semata dan saya juga bukan ASN di Pemda DKI. Meskipun demikian, saya hanya terpikirkan 1 hal setelah melihat perbedaan pernyataan Pak Gubernur (giveaway) dengan BKN. Seperti yang kita tahu, tunjangan kinerja ASN DKI sangatlah tinggi selangit. Apakah berarti mereka dengan kinerja terburuk masih lebih baik dibanding ASN K/L biasa dengan kinerja terbaik? Jawab dong.

Penulis: Raja Pranatha Doloksaribu

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Repotnya Jadi ASN di Tahun Politik, Pose Foto Nggak Leluasa Seperti Dulu

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 November 2023 oleh

Tags: asnBKNGubernur JakartaIKNPJ Gubernur Jakartapns
Raja Pranatha Doloksaribu

Raja Pranatha Doloksaribu

Seorang ASN muda yang gemar berpikir.

ArtikelTerkait

Nasihat Penting untuk Gen Z yang Pengin Banget Jadi ASN

Nasihat Penting untuk Gen Z yang Pengin Banget Jadi ASN

25 September 2023
Polri Memang Juru Selamat buat Pegawai KPK yang Tersingkir TWK terminal mojok.co

Polri Memang Juru Selamat buat Pegawai KPK yang Tersingkir TWK

30 September 2021
6 Kegiatan yang Biasa Dilakukan PNS Setelah Pensiun terminal mojok.co

6 Kegiatan yang Biasa Dilakukan PNS Setelah Pensiun

13 Februari 2022
Jangan Jadikan PNS sebagai Jalur Utama Karier, Justru Jadikan PNS sebagai Pilihan Terakhir!

Jangan Keburu Jatuh Cinta sama PNS, Dunianya Tidak Semudah dan Semulus yang Kalian Kira

27 September 2024
Menjadi Abdi Negara di Kota Kecil Nggak Buruk-buruk Amat, Malah Banyak Untungnya

Menjadi Abdi Negara di Kota Kecil Nggak Buruk-buruk Amat, Malah Banyak Untungnya

22 Agustus 2024
Andai PNS Dibubarkan, Ini yang Bakal Terjadi terminal mojok

Andai PNS Dibubarkan, Ini yang Bakal Terjadi

12 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.