Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Politik

Hyperlaxity dan Kelenturan Pak Jokowi Waktu Duduk Bersilang yang Bikin Salah Fokus

Ayu Octavi Anjani oleh Ayu Octavi Anjani
25 Oktober 2019
A A
Alangkah Baiknya Tiga Kementerian Ini Dibubarkan Saja terminal mojok.co

Alangkah Baiknya Tiga Kementerian Ini Dibubarkan Saja terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Ah, ada saja yang membuat saya salah fokus waktu nonton Pak Jokowi memperkenalkan para Menteri dari Kabinet Indonesia Maju yang totalnya ada 38 nama menteri di televisi. Gaya duduknya itu lho yang bikin saya salah fokus. Kok bisa selentur itu waktu duduk silang. Selain Pak Jokowi mengumumkan para menteri yang disebutnya dengan Kabinet Indonesia Maju di tangga Veranda, Istana Merdeka, cara duduk bapak presiden kita yang satu ini juga sukses membuat netizen salah fokus kayak saya. Santuy bener pak. Hehe.

Saya masih bertanya-tanya gimana caranya beliau duduk menyilang tapi di bagian ujung telapak kakinya bisa saling bertemu seperti itu. Agak ngilu sih saya lihatnya. Btw, lentur sekali ya tubuh Pak Jokowi ini. Ya, namanya juga orang nomor satu di negeri ini, apa pun kegiatan yang dilakukan atau sikap apa yang diperlihatkan akan mendapat perhatian rakyat. Nggak tanggung-tanggung sampai dibuat challengenya. Wqwqwq.

Tapi memang sih kalau diperhatikan, perkenalan para menteri kemarin itu memang suasananya bisa dibilang santai banget. Kalau nggak santai ya nggak mungkinlah beliau bisa lesehan duduk silang sedemikian rupa dan selentur itu di tangga Veranda. Ternyata nggak cuma menteri-menterinya yang jadi sorotan kemarin. Bagaimana tidak, perasaan menteri yang lain duduknya biasa aja. Emang sih ada yang duduk silang tapi nggak selelntur Pak Jokowi. Ada-ada aja ih si bapak.

Saya sering sekali merasa sangat ngilu kalau melihat orang yang tubuhnya sangat lentur. Adik saya bisa dengan santai dan mudah menekuk-nekukan jarinya ke belakang tanpa rasa sakit atau lagi melihat orang yang mampu memutar telapak tangannya 360 derajat dan itu nggak sakit. Saya melihat orang split saja sudah ngilu.

Kelenturan tubuh Pak Jokowi ini bisa disebut dengan hyperlaxity. Menurut dokter kesehatan olahraga, Michael Triangto, SpKO hyperlaxity itu di mana seseorang memiliki tingkat elastisitas atau kelenturan tubuh yang tinggi. Katanya, Pak Jokowi yang bisa duduk silang seperti itu juga merupakan hyperlaxity.

Hyperlaxity juga merupakan istilah lain dari hypermobility atau hipermobilitas sendi. Katanya orang dengan hyperlaxity itu berbeda dengan orang yang tubuhnya fleksibel. Hyperlaxity, tingkat fleksibelnya lebih tinggi lagi dari pada orang yang fleksibel pada umumnya. Seseorang dengan hyperlaxity bisa menggerakan sendi dengan bebas dan nggak merasakan sakit. Bahkan bisa melebihi range of motion atau bahasa endonesanya rentang gerak. Biasanya kebanyakan yang memiliki hyperlaxity itu anak-anak. Karena waktu usianya masih dini, jaringan ikat pada sendi belum berkembang sepurna. Loh kok Pak Jokowi punya hyperlaxity? Kan beliau bukan bocil alias bocah kecil? Hmm, mungkin keturunan dari keluarganya.

Kalau tubuh mau fleksibel kan biasanya ada latihan atau olah raga yang bisa dicoba. Berbeda dengan hyperlaxity seperti gaya duduk Pak Jokowi, bukan karena latihan atau olah raga. Jadi, bisa dibilang orang yang fleksibel nggak akan bisa jadi hyperlaxity seperti Pak Jokowi karena itu nggak bisa dilatih atau hanya dengan olah raga. Pak Jokowi punya bakat terpendam nih gaes.

Kalau dilihat-lihat waktu Pak Jokowi duduk silang seperti itu, beliau nggak terlihat kesakitan. Raut mukanya juga biasa aja seperti orang yang sudah biasa duduk dengan posisi unik seperti itu. Itu ciri dari hyperlaxity, by the way.

Baca Juga:

Seandainya Masih Hidup, Mungkin Begini Tanggapan Gus Dur terhadap Pengibaran Bendera One Piece

Kenaikan Tingkat Kriminalitas dan Semakin Semrawut, Surakarta Sudah Bukan Lagi Tempat yang Ideal untuk Pensiun seperti Jogja

Kalau berdiri aja susah untuk menyilangkan kaki seperti itu, apalagi duduk. Kalau ada yang penasaran dan pengen coba seberapa fleksibel tubuhmu ikutan aja challenge yang dibuat netizen dengan tagar #ChallengeDudukSilang.

Ternyata walau cara duduk Pak Jokowi terlihat sederhana dan sepertinya mudah untuk dipraktekan, ternyata nggak semudah yang dilihat lho. Memang terlihat sederhana sih, tapi siapa sangka kalau dicoba malah berakhir dengan kesakitan. Netizen yang udah pada nyoba dan merasa kesulita menuliskan kesulitan mereka lewat Twitter.

“Engkel gw meronta litanya.”

“Flexibilitas ototnya masih terjaga.”

“Rajin yoga mgkn Pak Jkw.”

“Pak Jokowi ternyata Lufi One Piece.”

“Iyaa baru ngeh kok bapak bisaan yah? Wkwk.”

Kira-kira gitu deh kocaknya cuitan para netizen yang sepertinya nggak bisa dan terheran-heran kenapa bisa Pak Jokowi bisa duduk silang sedemikian rupa. Yaudahlah ya, kalau nggak bisa nggak usah dipaksa juga ntar malah keseleo lagi. (*)

BACA JUGA Orang Jahat adalah Orang Baik yang Tersakiti: Joker Bukan Orang Baik, Stop Bermental Korban! atau tulisan Ayu Octavi Anjani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Maret 2022 oleh

Tags: hyperlaxitykabinet indonesia majulufione piecepak jokowipak prabowopelantikansesi foto bersama
Ayu Octavi Anjani

Ayu Octavi Anjani

Mahasiswa akhir yang hobi makan dan nulis.

ArtikelTerkait

scanlation one piece chapter 1011 attack On Titan Lebih Baik dari 'One Piece'? Mabuk, Bos?

‘Attack On Titan’ Lebih Baik dari ‘One Piece’? Mabuk, Bos?

4 Maret 2021
3 Persamaan Kozuki Oden dengan Gus Dur yang Bikin Mereka Layak Dikagumi terminal mojok.co

3 Persamaan Kozuki Oden dengan Gus Dur yang Bikin Mereka Layak Dikagumi

18 Februari 2021
One Piece, dari Liberalisme Bajak Laut Sampai Revolusi

One Piece, dari Liberalisme Bajak Laut Sampai Revolusi

25 Januari 2020
pak prabowo Menteri Kabinet Indonesia Maju

Menteri Kabinet Indonesia Maju: Pak Jokowi Suka Bikin Kejutan, Ah.

24 Oktober 2019
Membandingkan Raja Bajak Laut 'One Piece' dan Hokage Itu Nggak Apple to Apple! terminal mojok.co

Membandingkan Raja Bajak Laut ‘One Piece’ dan Hokage Itu Nggak Apple to Apple!

5 Juli 2021
5 Hal yang Akan Dilakukan Nico Robin jika Hidup di Indonesia terminal mojok.co

5 Hal yang Akan Dilakukan Nico Robin jika Hidup di Indonesia

15 Februari 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.