“Tampan Sekali!” begitu ekspresi saya saat pertama kali melihat motor Honda Vario 125 esp atau Vario Led Old yang saat itu dirilis pada 2015. Desain body terutama lampu depan dan belakang meruncing yang terlihat modern, tetapi tidak terkesan berlebihan. Bentuk motornya yang sedikit lebih besar dari Beat. Namun, masih lincah untuk membelah kemacetan di tengah kota. Selain itu, injeksi Honda terkenal dengan keiritan BBM-nya. Motor ini sekejap menjadi primadona anak-anak muda.
Bahkan, sudah hampir 9 tahun berlalu, motor ini masih banyak diminati. Harga second-nya pun cenderung stabil di angka Rp10-14 juta. Tak bisa dipungkiri, Honda Vario Led Old masih bisa bersaing dengan adik-adiknya yaitu Vario Led New Gen 1 dan Gen 2 bahkan pesaing utamanya yaitu Yamaha Aerox. Saya sendiri tidak menyesal meminang motor ini sejak 2022, meskipun dalam keadaan second.
Motor yang handal
Kehandalan motor ini tidak perlu diragukan lagi. Sudah lebih dari 60 ribu kilometer ditempuh, tenaganya masih tetap prima. Meskipun hanya berkapasitas 125 cc, motor ini tergolong pas untuk digunakan harian dalam kota. Saya sebenarnya sedikit menyesal karena tidak memilih varian 150 cc. Karena sejak rilisnya Honda Vario Led New Gen 2 pada tahun 2022, Honda sudah tidak memproduksi vario dengan kapasitas mesin 150 cc. Sebagai gantinya, Honda merilis Vario 160 cc yang terlihat lebih bongsor seperti Yamaha Aerox. Saya kurang suka motor yang punya kesan bongsor seperti itu mengingat proporsi tubuh saya yang kecil. Tubuh keci ini lebih pas dengan Vario Led Old.
Di sosial media, banyak anak muda yang memamerkan modifikasi Vario Led Old-nya. Seketika itu menyihir banyak orang untuk mengikuti tren cinematic tersebut. Saya sendiri ikut naksir melihat hasil modifikasi Vario yang ada di Instagram maupun Tiktok. Ada istilah lampu biled, yang terlihat sangat fit pada lampu depan Vario. Ada pun lampu lazy yang menambah ketampanan lampu belakang. Ada istilah downsize fitmen, yang menurunkan suspensi motor sehingga terlihat ceper layaknya mobil JDM.
Antusiasme para pecinta motor ini juga yang membuat kepopuleran Vario Led Old kembali muncul setelah era pandemi. Sebagian pecinta Vario pun sepakat, bahwa Honda Vario Led Old masih terlihat modis dan stylish meskipun sudah banyak lahir generasi terbaru seperti Vario Led New Gen 1 dan Gen 2 serta Vario 160.
Vario Led Old yang nggak rewel
Sudah lebih dari 2 tahun saya mengendarai motor ini, tidak ada kerusakan yang berarti. Hanya beberapa masalah pada sensor seperti sensor TPS yang berpengaruh pada pembukaan gas motor sehingga terkadang tenaga tidak keluar secara maksimal. Kemudian sensor CKP yang menyebabkan motor brebet jika menerjang genangan banjir. Dan tak lupa, masalah komstir yang merupakan penyakit utama dari motor Vario. Jika stang motor terasa tidak stabil, bahkan bergetar seperti menggigil jika stang dilepas saat motor berjalan, sudah pasti komstir anda bermasalah. Sisanya hanya perawatan rutin seperti mengganti oli mesin serta gardan, beberapa part CVT, filter udara, busi, dan laher roda yang sering oblak ketika memasuki musim hujan.
Satu hal lagi yang menarik. Membicarakan matic Honda, tak lepas dari perdebatan seberapa irit Honda Vario ini. Saya biasanya mengisi BBM dengan RON 92, seperti Pertamax di Pertamina atau Super di Shell. Dengan kapasitas tangki bensin sebesar 5,5 liter, saya mendapatkan perbandingan 1 liter BBM dapat menempuh perjalanan sekitar 40 kilometer. Sedikit lebih boros, karena memang saya sendiri sudah melakukan kustomisasi pada part CVT saya, yang biasanya orang-orang sebut paket kirian. Efeknya tenaga motor pada tarikan bawah dan tengah terasa lebih bertenaga, cocok untuk kondisi jalan macet dan perlu Stop and Go yang sat-set. Namun, memang efeknya butuh lebih banyak bahan bakar yang dikonsumsi.
Overall, saya cukup nyaman mengendarai motor Honda Vario Led Old. Meskipun shocknya keras seperti batu, desain motor ini tidak kalah keren dengan motor-motor matic terbaru yang ada di jalanan. Bahkan, saat itu saya berhasil meracuni teman saya untuk menukar Yamaha Aerox-nya dengan Vario Led Old. Saya rasa Vario Led Old bisa menjadi pilihan bagi anda yang ingin motor ganteng dan murah di pasaran.
Penulis: Hafizh Fadhilah
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Alasan Honda Brio Bisa Dapat Julukan Mobil Jamet
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.