Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Jangan Naik Honda PCX atau Yamaha Aerox karena Kamu Bakal Tersiksa

Saar Ailarang Abdullah oleh Saar Ailarang Abdullah
16 Agustus 2023
A A
Honda PCX dan Yamaha Aerox Menyiksa Kamu yang Nggak Layak (HariPrasetyo:Shutterstock.com)

Honda PCX dan Yamaha Aerox Menyiksa Kamu yang Nggak Layak (HariPrasetyo:Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bicara sepeda motor, menurut saya, nggak hanya soal selera saja. Dalam hal ini, kamu perlu mempertimbangkan kebutuhan dan kelayakan. Misalnya, kalau tubuh kamu itu mungil, ya jangan memaksa bawa Honda PCX atau Yamaha Aerox. Jatuhnya kamu itu menyiksa diri dan membahayakan orang lain.

Contohlah diri saya ini. Saya ini laki-laki usia tanggung dengan bobot 80 kilogram. Tinggi badan saya, kalau tidak salah, 167 sentimeter. Oleh sebab itu, kalau naik motor matik, cocoknya pakai Honda PCX, Yamaha Aerox, hingga Yamaha NMAX. Bukan karena “mendang-mending”, tapi sadar diri.

Coba aja bayangkan, badan saya bongsor begini naik Yamaha Mio atau Honda BeAT. Itu namanya menyiksa diri sendiri. Naik motor mungil, kaki kelipet, bokong mendelep. Nyiksa banget. Baru jalan 5 kilometer pakai BeAT, pantat saya sudah kesemutan.

Maksa naik Honda PCX atau Yamaha Aerox sebagai bukti “orang nggak ngotak”

Saat ini, banyak orang membeli sepeda motor hanya karena ingin terlihat keren. Mereka kalah sama gengsi dan kelihatan nggak peduli sama keselamatan. Ya beginilah contoh orang nggak ngotak. Badan mungil, kecil, nggak mempertimbangkan tinggi badan, tapi maksa naik motor “besar” untuk ukuran mereka.

Di usia-usia SMP dan SMA inilah mereka berubah menjadi “bocil kematian”, yang merengek ke orang tua, minta dibelikan Honda PCX atau Yamaha Aerox. Ada juga yang maksa minta beli motor sport kayak Kawasaki Ninja ZX25R. Aneh sekali karena mereka ini “jinjit” kalau motor lagi berhenti. Nurunin standar tengah saja nggak kuat. 

Parahnya lagi, banyak orang tua menuruti saja kemauan anaknya tersebut. Tanpa berpikir keselamatan sang anak maupun orang lain sesama pengguna jalan raya. Bahkan mereka rela utang demi menuruti kemauan sang anak. 

Ketika hidupmu bergantung pada kabel tuas gas

Soal serampangan membeli motor nggak sesuai postur tubuh memang menjangkiti semura orang. Nggak cuma bocil kematian, ya. Orang dewasa pun ada yang bebal. Saya curiga, sikap ini yang menulari anak-anak SMP dan SMA. Selain itu, kadang orang tua juga mengedepankan gengsi dan sekadar gaya-gayaan. Jangan salah, orang tua juga suka gaya-gayaan. Namanya saja “pernah muda”.

Sayangnya, orang dewasa ini nggak sadar kalau nyawa anak yang bawa motor lebih besar ketimbang postur tubuh itu bahaya banget. Anak-anak SMP dan SMA ini bawa Honda PCX atau Yamaha Aerox tanpa kontrol diri. Kadang bermanuver tanpa bisa kita tebak. Serong kiri, serong kanan. Meliuk-liuk di jalanan. Betul-betul meresahkan.

Baca Juga:

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

Yamaha NMAX, Motor yang Tidak Ditakdirkan untuk Dimodifikasi

Sudah begitu, mereka sama sekali nggak memikirkan keselamatan pengendara di belakangnya. Mereka nggak hanya mempertaruhkan nyawa sendiri, tapi juga orang lain. Apa ya nggak mikir kalau mereka jatuh, bisa jadi pengendara di belakang ikut jatuh karena rem mendadak. Sering juga mereka nggak sengaja menabrak pengguna jalan lain karena memacu kendaraan terlalu tinggi lalu hilang kendali. 

Giliran jatuh dan mencelakakan orang lain, mana mungkin bocil kematian ini mau tanggung jawab. Kalau sudah begini, orang tua yang kena getahnya. Niatnya biar keren naik Honda PCX atau Yamaha Aerox, ujungnya menyiksa diri sendiri dan orang lain.

Naik motor sesuai kebutuhan dan kelayakan

Sepeda motor, sesuai khitahnya, hanya sebuah alat untuk mengantar kamu dari titik A ke B. Untuk sebagian orang, sepeda motor menjadi alat untuk mencari rezeki. Intinya, sebagai sebuah alat, sepeda motor berfungsi untuk memudahkan hidup orang. Oleh sebab itu, manfaatkan motor sesuai tujuan dan kebutuhan.

Honda PCX atau Yamaha Aerox misalnya, cocok untuk kebutuhan mereka yang badannya besar. Cocok dengan postur tubuh dan pasti nyaman. Kalau tubuhmu mungil dan bakal jinjit kalau pakai PCX atau Aerox, ya pakai saja BeAT. Apalagi sekarang BeAT 2023 juga sudah bagus secara tampilan dan mesin. Menurut saya, BeAT udah bukan simbol kemiskinan, kok.

Kalau kamu nggak layak naik Honda PCX atau Yamaha Aerox, jangan memaksa, lah. Intinya, sih, gitu. Karena pada akhirnya, jangan menyiksa diri, lalu pada akhirnya bikin celaka orang lain. Gitu.

Penulis: Saar Ailarang Abdullah

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Dikasih Gratis pun, Saya Tetap Tidak Mau Punya Honda PCX, Berat Bobotnya, Berat Tarikannya!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Agustus 2023 oleh

Tags: aeroxhonda beathonda pcxpcxyamaha aeroxYamaha NMAX
Saar Ailarang Abdullah

Saar Ailarang Abdullah

Pernah kuliah di UIN Syarif Hidayatullah jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Sedang belajar banyak hal sembari menikmati sebatang kretek.

ArtikelTerkait

motor Honda Stylo 160: Motor Matik Baru dari Honda tapi Sudah Disinisin karena Pakai Rangka eSAF, Bagusan Honda Giorno ISS Honda motor honda spacy

5 Motor Honda yang Sebaiknya Nggak Usah Dibeli, Mending Jalan kaki atau Beli Yamaha Sekalian!

21 Maret 2024
Sumber gambar akun instagram welovehonda_id honda pcx

Review Honda PCX setelah 2 Tahun Pemakaian

2 November 2021
Beat Karbu, Motor Honda Paling Boros yang Bikin Sengsara (Firzafp via Wikimedia Commons)

Beat Karbu Adalah Motor Sengsara, meski Lincah tapi Motor Honda Ini Boros dan Nggak Semua Semua Orang Cocok Mengendarainya

1 Juni 2024
Motor Honda PCX, Motor yang Bakal Mengantarmu Naik Kasta Kehidupan yamaha NMAX pajero kunci keyless tangki honda pcx

Honda PCX dan NMAX, Motor yang Paling Dibenci di Kos-kosan, Makan Lahan Parkir!

11 September 2024
Honda BeAT

Honda Beat Mati Mendadak? Jangan Panik, Cek 5 Hal Ini

6 September 2022
Honda BeAT

Nggak Masalah Dikatain Miskin karena Pakai Honda BeAT, yang Penting Menang Pemikiran!

24 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.