Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Honda BeAT Terbaru: Motor Paling Laris, tapi Juga yang Paling Cepat Rusak, Mending Beli Yamaha Mio M3!

Budi oleh Budi
13 Juli 2025
A A
Motor Bagus Sebanyak Itu di Pasaran dan Kalian Masih Memilih Beli Motor Honda BeAT? Ya Tuhan, Seleramu lho yamaha mio m3

Motor Bagus Sebanyak Itu di Pasaran dan Kalian Masih Memilih Beli Honda BeAT? Ya Tuhan, Seleramu lho (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Honda BeAT memang menjadi skutik paling laris di Indonesia, tapi apakah itu berarti motor ini layak dibeli? Sama sekali tidak, menurut saya. Justru, kalau cari motor yang seharga BeAT, mending lirik Yamaha Mio M3.

Apalagi model terbaru Honda BeAT yang justru membuktikan betapa Honda semakin mengorbankan kualitas demi menekan biaya produksi. Dari rangka yang tipis seperti plastik hingga material bodi yang murah, motor ini adalah contoh nyata “race to the bottom” di industri otomotif.

Mari kita kupas tuntas mengapa Honda BeAT terbaru sungguh tidak layak Anda beli, dan mengapa kompetitor seperti Yamaha Mio M3 justru jauh lebih baik di harga yang sama. Hanya orang bodoh yang beli Honda BeAT terbaru.

Rangka eSAF tetap tipis seperti kaleng meski ada gimmick garansi 5 tahun

Honda selalu mempromosikan rangka eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) sebagai inovasi terbaru yang ringan dan kuat. Seakan jadi gebrakan di industri otomotif roda dua yang sangat brilian. Tapi, coba lihat lebih dekat. Ketebalan rangkanya sangat tipis, bahkan lebih mirip plastik ketimbang besi.

Ketebalan yang minim membuat rangka rentan bengkok atau retak jika sering melewati jalan rusak. Dan juga bakal gampang patah kena korosi. Lumrahnya bahan plat besi, ia akan retan korosi seiring waktu berlalu, dan semakin tipis sebuah plat besi tentu akan semakin cepat remuk. Honda mengorbankan durabilitas demi pengurangan bobot, padahal konsumen butuh motor yang kuat, bukan cuma ringan!

Memang ada garansi 5 tahun? Tapi buat apa? Garansi tidak akan mengembalikan waktu dan uang Anda ketika motor harus sering masuk bengkel dan saya cukup yakin proses klaim garansi akan rumit dan njelimet.

Bandingkan saja dengan Yamaha Mio M3 yang menggunakan rangka tubular besi tebal, yang jauh lebih kokoh dan ada garansi 5 tahun juga. Kenapa harus memilih ketidakpastian kualitas saat ada opsi yang lebih terjamin?

Toh, desain Mio M3 lebih tahan benturan dan lebih awet untuk penggunaan harian.

Baca Juga:

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

Honda BeAT Milikmu Terasa Lemot, Nggak Bertenaga di Tanjakan? Tenang, Sini Saya Kasih Solusinya

Material bodi dan komponen yang semakin murahan

Jika Anda pikir rangkanya saja bermasalah, tunggu sampai lihat bagian lain motor ini. Honda BeAT terbaru terasa seperti motor “budget” yang dipaksakan dijual dan anehnya ada yang beli.

Padahal penggunaan behel plastik saja sudah janggal. Behel alias pegangan pembonceng yang seharusnya dari besi atau setidaknya material tebal, malah diganti plastik murah. Ini bahaya banget, Ndes.

Sangat berisiko retak saat kena benturan kecil, tidak tahan panas dan getaran jangka panjang. Serta mudah patah jika dibawa bonceng berat. Coba bayangin lagi pegangan behel pas dibonceng BeAT dan tiba-tiba behel patah? Anda jatuh, pacar panik, dan Honda? Jelas nggak peduli.

Dan tak ketinggalan bagian cat dan material bodi tetap terasa lebih rendah kualitasnya dibanding generasi sebelumnya. Sedangkan saingannya Yamaha Mio M3 masih menggunakan material behel tebal dan tahan lama. Pegangan buat yang bonceng dari besi, bukan plastik murahan.

Harga Honda BeAT hampir sama dengan Yamaha Mio M3, tapi kualitas jauh di bawah

Honda BeAT dijual mulai Rp 18 jutaan, sementara Yamaha Mio M3 berada di kisaran Rp 18 jutaan juga. Tapi, perbedaan kualitasnya sangat mencolok. Terus, mengapa harus beli Honda BeAT kalau Mio M3 jelas lebih baik?

Satu-satunya kelebihan Honda BeAT adalah efisiensi bahan bakar berkat mesin eSP 110cc. Tapi, apa artinya irit kalau motor tidak awet?

Yamaha Mio M3 juga irit kok. Nggak beda jauh, sekitar 45-50 km/liter sementara BeAT yang 50+ km/liter. Tapi tolong digarisbawahi, Yamaha Mio M3 lebih tahan banting. Mesin Yamaha lebih tahan overheat dan lebih mudah dirawat asal paham caranya.

Memang ada beberapa kasus mesin Yamaha ringkih tapi itu jika telat ganti oli. Ya, tapi itu berlaku untuk semua motor. Yang penting rajin ganti oli rutin setiap 2.500-3.000 km, dan Mio M3 bisa bertahan 7 turunan tanpa masalah besar.

Desain Honda BeAT terbaru: biasa saja, bahkan cenderung murahan

Honda BeAT terbaru mengusung desain lebih modern dengan lampu LED dan panel digital. Tapi tampilan “premium” hanya di permukaan saha begitu dilihat detailnya, materialnya terasa murah. Sementara Yamaha Mio M3 lebih konsisten. Desain simpel, tapi tidak terkesan mengorbankan kualitas. Dan desain dan proporsinya itu lho sporty namun tetap elegan.

Sebagai penutup saya akan bilang, jika Anda tidak mau menyesal dalam 1-2 tahun ke depan, hndari Honda BeAT terbaru. Motor ini adalah produk “cost-cutting” ekstrem yang mengorbankan durabilitas demi keuntungan produsen. Jangan terjebak branding. Honda BeAT dulu memang bagus, tapi sekarang kualitasnya turun drastis. Lebih baik beli motor kompetitor yang jelas lebih awet dan nyaman.

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sebaik-baiknya Honda BeAt adalah Honda BeAT PGM-FI: Lebih Ngacir dan Bisa Bawa Galon

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Juli 2025 oleh

Tags: honda beatrangka eSAFyamaha mio m3
Budi

Budi

Seorang montir tinggal di Kudus yang juga menekuni dunia kepenulisan sejak 2019, khususnya esai dan fiksi. Paling suka nulis soal otomotif.

ArtikelTerkait

Honda BeAT, Motor Terbaik untuk Menemani Mahasiswa UNNES Menjalani Hidup

Honda BeAT, Motor Terbaik untuk Menemani Mahasiswa UNNES Menjalani Hidup

28 Maret 2025
Menghujat Motor Honda ADV 160, apalagi Membandingkannya dengan Honda BeAT, Adalah Blunder yang Harusnya Tak Pernah Terjadi motor honda revo

Menghujat Motor Honda ADV 160, apalagi Membandingkannya dengan Honda BeAT, Adalah Blunder yang Harusnya Tak Pernah Terjadi

8 Desember 2023
motor honda astrea 800 Pol espargaro Honda scoopy Honda CT125 Honda CRF honda beat street motor matik MOJOK.CO honda c70

Mencintai Honda Beat, Sebuah Kisah Kasih Menjadi Seorang Beatkers

13 Juli 2020
Honda Vario 125 Old, Motor Paling Loyo Sedunia (Firzafp via Wikimedia Commons)

Honda Vario 125 Old, Motor Loyo yang Nggak Ramah Polisi Tidur dan CVT yang Sering Gredek

12 Desember 2023
Honda PCX dan Yamaha Aerox Menyiksa Kamu yang Nggak Layak (HariPrasetyo:Shutterstock.com)

Jangan Naik Honda PCX atau Yamaha Aerox karena Kamu Bakal Tersiksa

16 Agustus 2023
Motor Bagus Sebanyak Itu di Pasaran dan Kalian Masih Memilih Beli Motor Honda BeAT? Ya Tuhan, Seleramu lho yamaha mio m3

Honda Beat: Motor Sejuta Umat yang Terlalu Diagung-agungkan, padahal Nggak Sebagus Itu

19 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.