Honda Beat Sebaik-baiknya Motor Ojol, Nyaman bagi Driver dan Penumpang

Honda Beat Sebaik-baiknya Motor Ojol, Nyaman bagi Driver dan Penumpang Mojok.co

Honda Beat Sebaik-baiknya Motor Ojol, Nyaman bagi Driver dan Penumpang (wikipedia.org)

Honda BeAT sudah menemani saya narik ojol selama 7 tahun.

Setelah membaca tulisan 4 Motor Ojol yang Menyiksa Penumpang, Bikin Badan Pegal-Pegal, saya tergelitik untuk menulis artikel balasan. Saya paham, artikel tersebut ditulis berdasar pengalaman dari sisi penumpang ojek online (ojol). Namun, sebagai seorang driver ojol yang sudah mengaspal selama kurang lebih 7 tahun, saya tetap ingin meluruskan beberapa hal. 

Selama 7 tahun saya menjadi driver ojol, Honda BeAT menjadi kendaraan andalan saya menelusuri jalanan Bandung Raya. Selama bertahun-tahun saya setia menggunakan BeAT berbagai seri, dari yang terlama hingga terbaru untuk narik ojol. Kalau tidak nyaman baik untuk saya sebagai driver ojol maupun penumpang, mana mungkin saya bertahun-tahun setia pada satu merek itu. 

#1 Honda BeAT, motor mungil yang lincah di jalanan macet

Honda BeAT memang mungil, tapi ukuran yang kecil ini justru memudahkan driver untuk menghadapi jalanan yang macet. Sebenarnya, Honda BeAT nggak mungil-mungil amat lho. Masih ada motor yang lebih kecil yakni Yamaha Mio dan motor listrik. Itu lho motor yang sering disewakan aplikator Grab kepada para driver-nya. 

Sedikit membahas bodi BeAT. Sejak pertama kali dikenalkan ke publik, motor ini punya citra sat-set, gesit, lindah. Itu karena bodi motornya yang dinilai mungil dan kecil. Asal tahu saja, BeAT keluaran terbaru berukuran panjang 1.877 mm, lebar 669 mm, dan tinggi 1.075 mm. Selain itu, generasi terbaru Honda Beat juga sudah mengandalkan sasis Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF). Sasis tersebut diklaim lebih ringan dibandingkan model pipa besi, sehingga pengguna Honda Beat terbaru dapat bermanuver dengan lebih mudah. 

Bagi driver ojol di kota besar seperti saya, bodi yang mungil membuat kita mudah bermanuver di jalanan yang padat. Apalagi di jalanan Bandung Raya yang terkenal suka macet di luar nalar. Kendaraan ini bisa dengan mudah mengisi celah-celah yang ada di jalan. 

#2 Bahan bakar irit dan ramah lingkungan

Apa yang lebih indah bagi driver ojol selain kendaraan yang irit bahan bakar? Bahan bakar jadi komponen penting karena driver sendiri yang menanggungnya. Dengan kata lain, kalau kendaraan untuk narik ojol boros bahan bakar, ujung-ujungnya driver yang bokek. 

Untung saja, BeAT favorit saya ini sudah memiliki teknologi yang canggih yang diklaim dapat membuat konsumsi bahan bakarnya irit. Teknologi tersebut bernama enhanced smart power. Selain irit, Honda Beat ini juga mempunyai mesin yang ramah lingkungan berkat dibenamkan fitur ISS (Idling Stop System). Dengan adanya fitur tersebut, 1 liter bahan bakar dapat membuat Honda Beat terbaru melaju hingga 60,6 km.

Selain itu, turut disematkan indikator ECO pada instrument cluster Beat terbaru yang dapat membantu pengemudi selama berkendara agar konsumsi bahan bakarnya bisa lebih efisien.

#3 Honda BeAT punya fitur-fitur canggih

Honda BeAT terbaru sudah dibekali dengan berbagai fitur dan teknologi canggih. Salah satunya, lampu utama yang kini berteknologi LED. Lampu tersebut dapat memberikan pencahayaan secara maksimal saat malam hari. Tidak hanya itu, lampu LED juga bisa menembus kondisi berkabut. 

Mungkin kalian akan komentar, lampu LED itu hanya nyaman bagi driver ojol. Itu nggak sepenuhnya benar lho. Lampu yang canggih itu ujung-ujungnya berdampak pada keselamatan penumpang. Fitur lain yang menunjang kenyaman driver dan keselamatan penumpang ada fitur secure key shutter. Berbeda dengan model sebelumnya, fitur ini sudah terintegrasi dengan jok Beat terbaru.

Tidak ketinggalan, terdapat power charger 12 W (12V 1A) yang disematkan di bawah kunci kontak, tepatnya di inner rack bagian kanan. Dengan adanya power charger pada Honda Beat terbaru, dapat membantu pengguna motor ini untuk mengisi kembali daya baterai ponselnya yang habis.

#4 Motor murah yang berjasa bagi banyak keluarga

Sejak dirilis pertama kali pada 2008, motor Honda BeAT bisa dibilang sebagai motor paling banyak diminati di Indonesia. Harga yang terjangkau menjadi salah satu faktornya. Ya walau harus mendengar ejekan motor ini lambang kemiskinan hampir di berbagai kesempatan. Saya sebenarnya nggak terlalu peduli, toh produknya bagus-bagus aja. 

Saya beri sedikit gambaran bagi mereka yang kerap melempar candaan seperti ini. Di mata kalian mungkin motor ini nggak berharga, tapi bagi banyak orang, termasuk keluarga saya, motor ini adalah penyelamat. Berkat motor ini, dapur rumah bisa terus mengepul. Keluarga kami punya kehidupan yang lebih layak. 

#5 Desain ramah driver dan penumpang

Bagi driver ojol, desain yang keren sebenarnya cukup penting. Setidaknya penumpang jadi nggak malu kalau dibonceng dengan motor yang keren. Nah, kebetulan, motor Honda BeAT ini desainya oke banget, mengangkat konsep stylish dan sporty. Kesan sporty pada Beat terbaru terlihat dari bodinya yang memperlihatkan lekukan tegas dan tajam. Di sisi lain, disematkan lampu utama dengan bentuk seperti huruf ‘V’ yang memberikan kesan menarik serta kekinian.

Nggak heran kalau kendaraan ini banyak sekali diminati orang Indonesia, termasuk para driver Ojol. Selama 7 tahun saya narik ojol, nggak pernah  sekalipun saya temukan penumpang yang mengeluhkan desain stylish dan sporty Honda BeAT. Mereka nyaman-nyaman saja dengan motor ini dan nggak pernah cancel orderan hanya karena motornya Honda BeAT. 

Saya hanya ingin mengungkapkan, motor satu ini benar-benar nyaman untuk narik Ojol. Tidak hanya dari sisi driver ya, banyak penumpang saya nyaman-nyaman ketika membonceng. Walau motornya mungil, mereka tetap bisa membawa banyak barang karena masih banyak ruang di bagian depan. Selain itu, bodinya yang ramping membuat kendaraan ini lincah di jalan, penumpang bisa sampai tujuan dengan lebih cepat.  

Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Yamaha Aerox 155 Connected Nggak Cocok Jadi Motor Ojol, Cuma Bikin Resah Penumpang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version