Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Hidup di Bogor Itu Nggak Seindah yang Ada di Bayanganmu, Udah Panas, Macet, Chaos!

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
15 September 2024
A A
Hidup di Bogor Itu Nggak Seindah yang Ada di Bayanganmu, Udah Panas, Macet, Chaos! jakarta

Hidup di Bogor Itu Nggak Seindah yang Ada di Bayanganmu, Udah Panas, Macet, Chaos! (Ammar Andiko via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau mendengar kata Bogor, apa yang terlintas pertama kali di benakmu? Sejuk, dingin, luas, lega, asri dan lain sebagainya? Saya juga awalnya begitu, di benak saya Bogor adalah daerah yang pasti dingin dan sangat sejuk. Berbanding terbalik dengan Jakarta yang panas, macet, kumuh dan hal-hal jelek lainnya. Istilahnya, bagai nirwana di selatan Jakarta.

Tapi, pemikiran kayak di atas akhir-akhir ini mulai pudar semenjak saya menikah dan pindah ke Bogor. Sebagai orang yang sudah pindah ke Bogor dan mulai “sadar” dengan kondisinya, saya sarankan agar kalian tidak menaruh banyak ekspektasi kepada Bogor. Ternyata, kota ini tidak seindah itu.

Bogor itu panas, asli

Kalau kamu pikir seluruh Bogor itu dingin dan bikin menggigil terus, kamu harus siap-siap kecewa. Bogor itu luas, nggak cuma Puncak doang. Coba kunjungi Cibinong dan sekitarnya, panasnya naudzubillahi min dzalik. Pusat pemerintahan yang berbatasan dengan Depok itu panas banget, asli. Selain karena dilintasi Jalan Raya Bogor yang merupakan jalan utama non tol, Cibinong dan sekitarnya memang berada di wilayah yang nggak tinggi-tinggi amat plus padat penduduk.

Belum lagi yang daerah pinggiran, baik yang ada di Bogor Barat atau Timur. Semua wilayahnya itu gersang dan panas, loh. Bogor Barat, khususnya Rumpin sampai Cigudeg sana banyak truk-truk besar lalu lalang membawa pasir dan hasil tambang. Jadilah, pepohonannya makin jarang ditambah dengan jalanan yang semakin jelek. Bogor Timur juga nggak kalah, berbatasan dengan Bekasi sudah menjadi alasan yang cukup betapa panasnya daerah sana.

Kota Bogor? Nggak kalah panas. Coba aja kamu jalan-jalan sekitar stasiun, lalu masuk ke Pasar Anyar. Atau, kamu ke Jalan Baru di bawah Bogor Outer Ring Road, sampai bengeut sia hurung nggak bakal dingin.

Macetnya nggak hanya di puncak

Puncak memang sering macet, apalagi kalau musim liburan. Semua orang di Jabodetabek pasti paham. Tapi, titik yang macet itu nggak hanya di Puncak saat liburan. Bogor di beberapa titik itu juga macet terus. Seriusan, bahkan bukan hanya di waktu liburan saja macetnya.

Cobain jangan lewat tol, lewat Jalan Raya Bogor atau lewat Ciputat. Jalan yang saya sebutkan tadi itu penuh dengan perempatan dan pertigaan yang bikin macet, dan itu sudah masuk wilayah Bogor. Nggak hanya di situ, beberapa titik di Kota juga bikin pusing macetnya.

Macetnya bahkan kadang mengalahkan Jakarta. Sudah jalannya nggak terlalu besar, harus berdesakan dengan angkot, belum lagi hujan yang turunnya kadang nggak kira-kira. Lebih chaos dari Jakarta, kan?

Baca Juga:

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Hidden gem yang menguras kantong

Kalau sering main TikTok dan cari wisata di bogor, pastilah yang keluar tempat wisata hidden gem. Masih asri, masih bening airnya, masih dingin dan lainnya. Hal semacam ini yang membuat orang-orang Jakarta dan sekitarnya pengin refreshing ke tempat ini, ditambah isi kontennya pakai copy embel-embel nggak perlu ke sana lah, nggak perlu ke sini.

Tapi, saya peringatkan di sini, khususnya kalau kamu pengguna kendaraan roda empat, siapin aja uang receh yang banyak. Kenapa? Jelas karena adanya pungli lah. Itu tempat wisata hidden gem kan awalnya hanya lokasi di kampung yang kebetulan bagus, lalu saat mulai digembor hidden gem, membuatnya jadi ladang uang untuk para oknum. Modusnya? Banyak banget.

Well, tulisan ini bukan sebagai pematah semangat atau ngatain warga, loh. Justru ini tulisan realitas, jadi biar kita semua tetap selalu sadar. Bukankah kritik adalah bagian dari sayang? Anjay. Kalau ada sesuatu yang kurang baik, sampaikan saja. Perbaikan adalah solusi, khususnya buat pemerintah daerahnya. Masa sih nggak malu, kalau Bogor begitu-begitu aja?

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bogor Kaya Sejarah, tapi Miskin Perhatian: Potensi Besar Perlu Keseriusan dalam Pengelolaannya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 September 2024 oleh

Tags: bogorciputathidup di bogorKemacetankenyataanPuncak Bogor
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

Cari Transportasi Publik di Kota Mataram Itu Sulit terminal mojok.co

Cari Transportasi Publik di Kota Mataram Itu Sulit

21 Januari 2022
Kendaraan Plat F Lebih Beringas daripada Plat B Jabodetabek Mojok.co

Alasan Pengendara Plat F Jauh Lebih Brutal dan Ditakuti daripada Plat B di Jalanan Jabodetabek

2 Juni 2025
Proyek Jalan Tol Puncak Bukan dan Tak Akan Jadi Solusi Kemacetan yang Selama Ini Menghantui

Proyek Jalan Tol Puncak Bukan dan Tak Akan Jadi Solusi Kemacetan yang Selama Ini Menghantui

28 Juli 2023
Lampu Merah Pasar Demangan Jogja, Lampu Merah yang Bikin Kalian Kehilangan Kewarasan lampu lalu lintas, lampu sein

Lampu Merah Pasar Demangan Jogja, Lampu Merah yang Bikin Kalian Kehilangan Kewarasan

1 Agustus 2024
Polisi Cepek di Sidoarjo Lebih Layak Digaji ketimbang Polisi Lalu Lintas, Soalnya Beneran Keliatan Kerjanya!

Polisi Cepek di Sidoarjo Lebih Layak Digaji ketimbang Polisi Lalu Lintas, Soalnya Beneran Keliatan Kerjanya!

30 Agustus 2024
Desa Kertawangi Pesona Desa Wisata di Cisarua yang Belum Diketahui Orang Banyak (Unsplash.com)

Desa Kertawangi: Pesona Desa Wisata di Cisarua yang Belum Diketahui Orang Banyak

19 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.