Belakangan ini kita hype banget dengan berbagai macam hal bertemakan superhero, entah itu di film, komik, kartun ataupun berbagai macam merchandise yang dijual di swalayan terdekat. Apalagi Setelah beberapa saat lalu booming film Avengers: Endgame besutan Marvel yang kini dinobatkan sebagai film dengan pendapatan tertinggi. Hal ini justru semakin menguatkan keberadaan superhero dalam benak kita. Yang semula hanya hiburan, saat ini menjelma menjadi sebuah kebanggaan di mata masyarakat.
Lalu bagaimana jadinya jika dunia yang kita tempati saat ini dipenuhi dengan superhero?
Tentunya kehidupan kita akan menjadi amat sangat menyenangkan namun juga amat sangat menyebalkan. Kenapa bisa begitu? Sekarang kita coba telaah dari sisi menyenangkannya. Dengan adanya superhero tentunya memberikan jaminan keamanan bagi kita, sebagai contoh jika terjadi bencana alam, tinggal panggil aja Superman dan gerombolannya. Mendengar panggilan darurat, mereka tanpa pandang bulu langsung berangkat menuju lokasi kejadian tanpa pernah takut kena macet. Kenapa bisa begitu? Karena sebagian dari mereka bisa terbang. Ketika sampai disana mereka langsung melakukan penanganan secara cepat sehingga jumlah korban bisa diminimalisir.
Selain melakukan penanganan bencana mereka juga bisa membantu kita dalam mengatasi problematika kehidupan sehari-hari, sebagai contoh melalui seminar. Iya seminar. Seperti kita tahu ada beberapa superhero yang menjadi kuat seperti sekarang ini setelah melewati berbagai macam cobaan hidup, salah satunya adalah Batman. Dia merupakan manusia biasa bukan alien yang bisa terbang kesana kemari seperti Superman. Sewaktu masih kecil dia telah kehilangan orang tuanya dan hanya hidup berdua dengan pelayannya, si Alfred. Tentu akan menarik jika Batman diundang sebagai pembicara kemudian membagikan kisah hidupnya dan pengalamannya dalam sebuah seminar atau Focus Group Discussion sehingga kita bisa tahu tips dan trik dalam menghadapi cobaan hidup dan memberikan vibes positif bagi sobat-sobat yang sedang broken heart.
Selanjutnya mari kita membahas ke bagian yang menyebalkan. Pada bagian ini, kita melebarkan sudut pandang kita bahwa jika ada superhero tentu saja ada supervillain. Menilik setahun kebelakang ini, supervillain yang paling trending adalah Thanos. Siapa yg nggak kenal dengan Big Bad Taro ini, kalau belum kenal mending kenalan dulu.
Dari sekian banyak hal jahat yang pernah dilakuin doi yang paling terkenal adalah ngelakuin snap dengan The Infinity Gauntlet, dampak dari perbuatannya adalah separuh kehidupan di semesta raya berubah menjadi debu.
Coba bayangin pas Thanos ngelakuin snap itu pas kamu lagi nembak gebetanmu terus saat gebetanmu mau ngasih jawaban eh keburu hilang dia. Kebayang gak harus nunggu 5 tahun sampai gebetanmu kembali ke dunia nyata baru kamu tahu jawabannya kalau kamu ditolak, nyebelin kan. Sedih kan. Baper kan.
Itu masih Thanos, belum supervillain lain yang jumlahnya ada ratusan, dengan berbagai macam metode destruktif yang nggak kalah ngerinya dengan apa yang dilakukan Thanos. Bisa-bisa hamparan bumi yang indah ini berubah menjadi medan perang antara Superhero vs Supervillain. Siapa yang menang? Entahlah, yang jelas yang paling dirugikan adalah masyarakat.
Jadi, setelah menimbang baik buruknya, kita perlu meninjau kembali apakah kita mau hidup berdampingan dengan superhero atau tidak. Tapi kalau aku sih mending hidup berdampingan denganmu aja yhaaa~ (*)
BACA JUGA Orang Jahat adalah Orang Baik yang Tersakiti: Joker Bukan Orang Baik, Stop Bermental Korban! atau tulisan Dinar Widhiwasa lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya