Jangan cari gara-gara deh kalau main ke Stasiun Patukan, Sleman.
Sebelumnya saya sudah pernah menulis tentang stasiun khusus kereta pengangkut bahan bakar mesin (BBM) yang lokasinya ada di Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Stasiun yang bernama Stasiun Rewulu ini memang bukan untuk menaikturunkan penumpang. Cuma ada kereta pengangkut BBM yang berhenti di stasiun ini.
Di artikel tersebut, saya menyinggung bahwa Stasiun Rewulu lumayan cocok jadi tempat main untuk segala usia. Soalnya, ada banyak hiburan dan jajanan buat anak-anak, tempat estetik buat pecinta fotografi, dan kopi pinggir sawah buat muda-mudi.
Masih di DIY dan nggak jauh dari Stasiun Rewulu, ada juga stasiun yang cocok untuk dijadikan tempat main atau healing. Tapi kalau mau main ke stasiun ini, kamu harus berani dan nekat karena mengunjungi stasiun ini sama dengan melanggar hukum. Kok bisa?
Daftar Isi
Bukan stasiun penumpang
Stasiun Patukan berada di sebelah timur Stasiun Rewulu, lebih tepatnya di Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman. Lokasinya dekat dengan Jembatan Layang Kaliabu.
Sama seperti Stasiun Rewulu, Stasiun Patukan bukan tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Kereta api yang berhenti di stasiun ini sangat jarang, kecuali kalau ada case khusus seperti penyusulan antarkereta api atau emplasemen Stasiun Tugu dan Lempuyangan penuh yang membuat kereta harus menunggu dulu di sini.
Di sekitar Stasiun Patukan ada perkampungan warga. Menariknya, di sisi utara dan selatan stasiun ada banyak sekali pemancingan. Di dekat pemancingan ini juga tumbuh banyak rumput. Ketika saya mendatangi Stasiun Patukan, ada seorang bapak yang sedang ngarit di sana.
Sepi, cocok untuk healing
Stasiun Patukan juga menjadi magnet warga sekitar untuk mencari hiburan terjangkau. Di sekitar palang pintu kereta api, saya melihat segerombolan warga menonton kereta api yang lewat. Tampak juga beberapa pedagang jajanan tapi nggak sebanyak Stasiun Rewulu. Jumlah pengunjung Stasiun Patukan pun lebih sedikit daripada Stasiun Rewulu. Setelah saya cari tahu, ternyata pengunjung dan pedagang di sekitar Stasiun Patukan memang berkurang drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Dibandingkan dengan Stasiun Rewulu, Stasiun Patukan lebih cocok digunakan untuk healing kaum introvert yang phobia keramaian. Di sini ada dua jalan yang terletak di utara dan selatan stasiun.
Jalan yang berada di selatan sudah dikonblok. Ada pagar tinggi yang memisahkan jalan ini dengan area rel. Tempat ini jadi favorit bagi bocil-bocil yang sedang bikin konten TikTok dan pasangan yang berpacaran. Soalnya di antara jalan dengan pagar memang ada semacam taman yang teduh.
Ujung dari jalan ini menuju langsung ke stasiun. Sayangnya, hanya petugas yang boleh masuk ke dalam area stasiun. Saat saya datang pun pagar untuk masuk ke dalam stasiun digembok.
Cari gara-gara kalau main ke Stasiun Patukan
Gara-gara nggak bisa masuk ke area stasiun lewat jalur sebelah selatan, saya akhirnya mencoba jalan di sebelah utara. Sewaktu memasuki jalan ini, saya melihat ada peringatan dilarang parkir di gerbangnya. Saya mengira kalau kendaraan yang parkir di dekat gerbang jalan sebelah utara bakal menutup akses keluar masuk pengunjung, jadi saya langsung tancap gas ke ujung jalan. Di jalan sebelah utara ini nggak ada pagar yang membatasi jalan dengan area rel. Tepat di ujung jalan, ada kantor UPT Resor Jembatan 6.1 Yogyakarta yang terkunci rapat gerbangnya.
Kendaraan hanya bisa diparkirkan di depan kantor ini karena sudah nggak ada jalan yang bisa dilalui, kecuali ke area perkampungan. Di dekat kantor UPT, ada tempat teduh dan rumput yang empuk buat duduk. Waktu saya datang, sedang ada beberapa anak kecil yang bermain dan keluarga yang piknik di sana.
Satu hal yang nggak mereka sadari adalah mereka duduk tepat di samping papan peringatan yang melarang pengunjung masuk ke area stasiun dan jalur kereta api. Ancaman hukumannya ngeri, bisa berupa hukuman pidana kurungan tiga bulan atau denda Rp15 juta.
Duh, padahal Stasiun Patukan ini sudah hampir saya jadikan tempat healing karena tempatnya teduh dan sepi, cocok buat piknik sambil baca buku. Tapi nggak jadi deh, takut niat menghabiskan waktu dengan healing di stasiun malah berubah jadi ngabisin waktu mendekam di hotel prodeo.
Buat kamu yang berencana main ke Stasiun Patukan, pastikan untuk mengunjungi tempat yang memang diizinkan, yaitu bisa di dekat palang pintu atau jalan sebelah selatan. Kalau nekat ke jalan sebelah utara dan ketahuan oleh petugasnya, siap-siap nggak bisa keluar dan pulang karena gerbangnya akan digembok. Itulah yang terjadi sama saya.
Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Stasiun Lempuyangan Jogja, Stasiun Sederhana Saksi Pertemuan yang Manis dan Perpisahan yang Tragis.