Harga Paket Internet Beda padahal Sama-sama Pakai Kartu XL: Diskriminasi yang Bikin Saya Kecewa sebagai Pelanggan Setia

Harga Paket Internet Beda, Padahal Sama-sama Pakai Kartu XL: Diskriminasi XL Bikin Saya Kecewa sebagai Pelanggan Setia

Harga Paket Internet Beda padahal Sama-sama Pakai Kartu XL: Diskriminasi yang Bikin Saya Kecewa sebagai Pelanggan Setia (Unsplash.com)

Kok bisa ya harga paket internet XL di hape saya lebih mahal daripada harga paket internet di hape teman saya? Padahal kartu kami sama-sama XL.

Rasanya saya sudah nggak kuat lagi untuk nggak menyampaikan unek-unek betapa saya merasa kurang nyaman sebagai pelanggan provider XL. Meski begitu, apa pun penderitaan yang saya rasakan, XL mengajarkan saya untuk tetap bertahan sekalipun rasanya kurang nyaman. 

Ada apa antara saya dengan provider satu ini? Begini cerita lengkapnya.

Harga paket internet XL yang begitu mahal

Pernah mengalami kejadian begini? Kalian adalah pelanggan XL, dan saat membeli paket internet, harganya relatif murah dan bahkan sangat murah. Makanya kalian merasa puas dan tetap nyaman menggunakan provider seluler satu ini. Tapi, suatu ketika kalian bertemu dengan teman kalian yang sambat kalau harga paket internet miliknya mahal sekali, padahal kartu kalian sama-sama XL.

Pernah ketemu cerita serupa? Saya pernah. Malahan, saya jadi pelanggan yang kurang beruntung dan sambat itu.

Saat menulis artikel ini, saya baru saja membeli paketan Xtra Combo Plus melalui aplikasi myXL. Kuota yang saya dapatkan sebanyak 30GB dengan harga Rp89.900. Awalnya sebelum pukul 23.00, harga kuota 30GB hampir Rp100.000!

Kalian mungkin bertanya-tanya, memangnya nggak ada paket internet yang harganya lebih murah? Jawabannya, ada. Di aplikasi myXL saya, paket internet 18GB dihargai Rp71.500. Sementara kalau beli melalui kode dial *808#, harga paketan paling murah Rp110.000 dengan kuota 30GB. Kalau beli paketan Xtra Combo melalui kode dial, paket paling murah seharga Rp89.900, tapi cuma dapat kuota internet 20GB. 

Coba bayangin, gimana saya nggak ngeluh kalau harganya semahal itu? Udah gitu beda-beda pula harga paketannya, bikin pelanggan kayak saya bingung. Ada yang mengalami hal serupa dengan saya? Kalau begitu, bersabarlah. Masih ada cerita lainnya yang bikin saya kecewa sebagai pelanggan setia.

Baca halaman selanjutnya: Jarang dapat diskon atau promo…

Saya jarang dapat diskon atau promo

Saya merasa XL diskriminatif gara-gara cerita teman saya. Jadi, teman saya juga ada yang menggunakan XL sebagai provider seluler mereka. Nah, kebetulan mereka ini sering dapat diskon atau promo. Misalnya, lewat kode dial *808#, paket Xtra Combo 20 GB hanya dihargai nggak sampai Rp25.000! Di hape teman saya yang lainnya juga sering ada promo harga paket internet yang lebih murah dibandingkan dengan kartu XL yang saya gunakan. 

Menurut teman saya, hal ini dikarenakan kartu XL saya adalah kartu lama, makanya saya jarang mendapat promo atau diskon paket. Padahal hape saya dual sim dan dua-duanya menggunakan kartu XL, lho. Kartu sim yang saya gunakan memang ada yang lama, tapi yang satunya lagi baru. Apesnya, harga paket internet kedua sim itu, baik baru maupun lama, sama-sama mahal, Nom. 

Saya jadi suuzon, apa memang XL ini pilih-pilih pelanggan? Misalnya, orang ganteng kayak saya harga paketannya harus mahal. Nggak mungkin gitu kan, ya? Masa provider seluler satu ini mandang fisik, sih? Tapi, saya kan memang ganteng karena saya cowok. Kalau saya cewek, namanya cantik, dong. 

Nggak bisa pindah ke provider lain karena sinyal di kampung nggak mendukung 

Sejujurnya, saya sempat ganti provider ke kartu AS Madura pada masanya. Waktu itu harga kuota internetnya memang jauh lebih murah. Tapi, tak ada gading yang tak retak, kualitas kecepatan internet kartu AS di kampung saya bikin saya kurang nyaman saat itu. 

Tak hanya AS Madura, saya pun pernah menjajal provider lainnya, sebut saja IM3. Harga kuotanya juga murah. Tapi sialnya, sinyal kenceng hanya ketika saya berada di rumah. Kalau saya keluar dari rumah, khususnya ketika saya jalan-jalan di lingkungan kampung, sinyalnya lelet betul. 

Akhirnya, meski harga paketan internetnya mahal, saya memilih balik lagi ke XL dan bertahan sampai sekarang. Ya memang karena di kampung saya sinyal provider seluler satu ini bagus. Lagi pula, mayoritas warga di kampung saya pakai kartu XL. 

Jadi, kalau kalian pelanggan XL dan sering sambat karena jaringan lemot padahal selalu mendapat promo paketan, bersyukurlah. Saya lebih sedih lagi karena nggak dapat promo atau diskon, eh, kebagian harga paket internet mahal pula.

Buat XL, tolonglah perhatikan saya sebagai pelanggan setia. Jangan kasih saya harga paketan yang mahal-mahal gitu, dong.

Penulis: Zubairi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Keunggulan Smartfren Dibanding Provider Internet Seluler Lain.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version