Hape Mati Mendadak? Coba Atasi Sendiri dengan Cara Ini

Hape Mati Mendadak? Coba Atasi Sendiri dengan Cara Ini

Hape Mati Mendadak? Coba Atasi Sendiri dengan Cara Ini (Pixabay.com)

PC, laptop, dan hape punya satu kesamaan: kalau mati mendadak, berarti ada masalah serius. Kadang, tanpa kita coba runut penyebabnya, kita tanpa repot langsung bawa ke tukang servis. Kita langsung lompat kesimpulan, kalau ada sesuatu gawat yang terjadi.

Padahal, masalah serius, terkadang, solusinya begitu sepele.

Saya kurang tahu perkara PC dan laptop, tapi untuk hape Android, saya punya pengalaman mengatasi hape yang mati mendadak. Awalnya, saya kek orang-orang biasa: panik, langsung berpikir yang tidak-tidak, dan kepikiran bawa ke tukang servis.

Tapi mengingat duit yang menipis, saya tiba-tiba kepikiran, jangan-jangan ada solusi lain selain ke tukang servis? Saat itu juga. Saya membawa hape saya yang mati mendadak ke kawan saya, yang terkenal paham hal-hal beginian.

“Mad, hape saya mati mendadak, Mad. Kira-kira apanya ini yang bermasalah, ya?” 

“Oooo itu pasti anunya, aaaaa apanya saya lupa, tapi itu pasti bisa. Tenang. Apa ya istilahnya, aku lupa. Dah sini hapenya!” 

Saya, sempat mulai meragukan. Lalu hape saya diminta sama dia.

“Hape kamu ini ada memory card-nya?”

“Iya, kenapa?”

“Rekeningmu ada isinya nggak?”

“Cuk!” 

Lalu, dia menyuruh saya untuk membuka memory card yang ada dalam hape saya yang mati ini. Avra kedavra! 

Ternyata, masalah hape saya selain sudah jadul, memory card-nya lah yang bermasalah. logikanya agak mirip dengan PC, kalau mati mendadak, coba cek RAM-nya, apakah mati atau tidak. Ya beda sih memory card sama RAM, tapi sama-sama memory. Anggep aja gitu.

Hape saya jaya kembali. Jadilah tulisan ini.

Nah. Buat kalian semua, jika hape Android Anda atau kolega Anda mati mendadak, jangan dibawa ke konter dulu. Eman-eman itu duit. Kita bukan koruptor. Cari duit susahnya minta ampun. DIY dulu, alias goleki dewe kerusakannya di mana. Contoh ya buka memory-nya dulu. Coba satu-satu. Tapi ingat, tips ini buat Android. Kalau iPhone, saya kurang tahu. Yang jelas nggak pake acara cabut MMC, soalnya nggak ada slot dedicated MMC kan.

 Tapi kalau mentok ya, bisa beli baru atau servis. Kecuali hape Anda udah berusia lebih dari 5 tahun, saran saya ya ganti. Saran doang lho, nggak beli lagi ya nggak apa-apa, bebas!

Penulis: Zubairi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Urusan Servis-Menyervis Hape dan Elektronik, Indonesia Rajanya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version