Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Halte Walk PGC Cililitan, Contoh Nyata Integrasi Transportasi Umum dengan Pusat Perbelanjaan yang Patut Dicontoh

Muhammad Arifuddin Tanjung oleh Muhammad Arifuddin Tanjung
10 Maret 2024
A A
Halte Walk PGC Cililitan, Contoh Nyata Integrasi Transportasi Umum dengan Pusat Perbelanjaan yang Patut Dicontoh

Halte Walk PGC Cililitan, Contoh Nyata Integrasi Transportasi Umum dengan Pusat Perbelanjaan yang Patut Dicontoh (Situs PGC Cililitan)

Share on FacebookShare on Twitter

PGC Cililitan punya halte walk, yang bikin pengunjung mall dimudahkan dalam perkara belanja. Sungguh, Jakarta selalu bisa jadi contoh terbaik perkara integrasi transportasi umum

Bagi rekan pembaca yang bertempat tinggal di Jakarta dan sekitarnya, mungkin sebagian dari kalian sudah tahu tentang mal ikonik yang terletak di bilangan Cililitan, Jakarta Timur. Ya, mal atau pusat perbelanjaan yang saya maksud ialah Pusat Grosir Cililitan atau biasa disebut dengan PGC.

Dapat dikatakan mal ini adalah salah satu dari pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta Timur. Letaknya yang begitu strategis membuat mal ini mudah dijangkau oleh masyarakat. Selain strategis, PGC ini juga mal yang serba ada. Mulai dari perhiasan, pakaian, tekstil, pujasera, tempat bermain keluarga, servis laptop dan ponsel, dan masih banyak lagi. Mengenai pujasera alias pusat jajanan serba ada, manajemen PGC menamakan kawasan pujasera itu dengan nama “Halte Walk”.

Sebentar, nama pujasera kok ada kata “halte”-nya? Keliatan kayak nggak mencerminkan tempat orang-orang bisa makan dan minum dengan berbagai pilihan outlet beserta menunya? Halte sendiri kan berarti tempat pemberhentian bus? Lalu, kata “walk” yang berarti berjalan maksudnya apa, makan-minum sambil berjalan, gitu?

Nah, beberapa dari kalian mungkin bingung mendengar nama Halte Walk dan berpikiran seperti di atas. Akan Tetapi, ketahuilah kalau Halte Walk memang berkaitan dengan transportasi umum berupa bus, dalam hal ini bus Transjakarta. Pujasera yang telah berdiri lebih dari 10 tahun itu terletak di bagian barat mal yang bersampingan secara langsung dengan jalur bus Transjakarta serta jalur angkot. Nah, jalur bus Transjakarta ini masuk ke bangunan mal dalam bentuk terowongan.

Bus masuk mal

Hal ini terlihat unik sebab ada jalur bus yang benar-benar masuk ke dalam bangunan pusat perbelanjaan. Saya jamin, mal lain di Jakarta nggak ada yang seperti ini. Namun, perlu diketahui bahwa sebenarnya jalur bus dan angkot yang ada di PGC ini adalah sisa peninggalan dari Terminal Cililitan yang dahulu pernah eksis di tempat PGC sekarang berdiri. Terminal bus yang terkenal pada era 80-90an itu kini telah tiada dan digantikan oleh PGC Cililitan sejak 2004.

Kita kembali ke pembahasan mengenai keterkaitan Halte Walk dengan transportasi umum. Di dalam terowongan jalur bus Transjakarta itu terdapat Halte Transjakarta PGC yang merupakan halte terminus dari bus Transjakarta Koridor 10 (PGC-Tanjung Priok). Beberapa jurusan angkot juga mengakhiri rutenya di sini. Nah, Halte PGC ini merupakan bagian dari pujasera Halte Walk. Kalau kalian ingin menuju halte ini pasti masuk dan melewati kawasan pujasera Halte Walk. Tempat di mana orang-orang bisa menyantap makanan dan minuman yang murah nan lezat itu dipersatukan dengan tempat di mana orang-orang bisa pergi dan pulang dengan naik bus hingga angkot. Inilah yang dimaksud dengan integrasi antara transportasi umum dengan pusat bisnis. Bagaimana? Sudah paham kan mengapa dinamakan Halte Walk?

Begitu kita turun dari bus dan merasa lapar, kita dihadapkan oleh tiga pilihan: melanjutkan perjalanan dengan naik angkot, masuk ke dalam mal untuk berbelanja, atau beristirahat sejenak sambil menyantap ragam makanan dan minuman dari berbagai outlet FnB di pujasera Halte Walk.  Kebanyakan menu yang ditawarkan disini ialah hidangan lokal seperti ayam goreng, ayam bakar, bakso, mie ayam, soto betawi, soto kudus, nasi goreng, dan lain-lain. Kalau ingin minuman, ada outlet Es Teh Indonesia dan Chatime. Kalau ingin makanan ringan untuk dibawa pulang, ada penjual roti dan kue, mochi, kebab, aneka gorengan, dan masih banyak lagi. Intinya, serba lengkap deh.

Baca Juga:

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

Halte Walk PGC Cililitan patut dicontoh

Menurut saya, konsep integrasi antara moda transportasi umum dengan pujasera yang merupakan bagian dari pusat perbelanjaan seperti PGC Cililitan ini patut dicontoh oleh pusat-pusat perbelanjaan lain. Tiga pilihan setelah turun dari bus yang telah dijelaskan sebelumnya itu menunjukkan beberapa aktivitas yang dapat dilakukan pada satu tempat. Kita mau pulang atau pergi, tinggal pergi ke Halte Walk untuk naik bus TJ atau angkot. Kita mau makan atau minum untuk menghilangkan lapar atau dahaga, tinggal beli makanan-minuman di pujasera Halte Walk. Dari Halte Walk pun juga bisa masuk ke bagian dalam mal dengan pintu masuk yang terkoneksi dengan pujasera Halte Walk. Sangat praktis bukan?

Sekian penjelasan untuk Halte Walk sebagai bentuk nyata integrasi antara transportasi umum dengan pusat perbelanjaan. Di samping memudahkan orang agar sampai ke PGC Cililitan tanpa perlu berjalan jauh lagi, Halte Walk juga berfungsi sebagai tempat integrasi yang cocok untuk ditiru oleh mal atau pusat perbelanjaan lain. Terakhir, semoga Halte Walk tetap dipertahankan eksistensinya, dijaga kebersihannya, dan terus bermanfaat bagi masyarakat banyak!

Sumber gambar: situs resmi PGC

Penulis: Muhammad Arifuddin Tanjung
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Kelebihan yang Membuat Jakarta Timur Tidak Bisa Dipandang Sebelah Mata

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Maret 2024 oleh

Tags: Cililitanhalte walkJakartaPGC Cililitan
Muhammad Arifuddin Tanjung

Muhammad Arifuddin Tanjung

Pemula yang haus akan ilmu.

ArtikelTerkait

Stadion Papua Bangkit pertanyaan yang sering didapat mahasiswa papua di jawa mojok.co

Pemakaian Nama Gubernur sebagai Pengganti Nama Stadion Papua Bangkit Akan Mendapat Reaksi Berbeda Jika Hal Itu Dilakukan di Jakarta

29 Oktober 2020
VOC Pernah Memakai Senjata Biologis di Jakarta, dan Senjata Tersebut Adalah Tahi!

VOC Pernah Memakai Senjata Biologis di Jakarta, dan Senjata Tersebut Adalah Tahi!

26 Februari 2024
Pemda Karawang Sadarlah, Daerah Kalian Juga Mulai Tenggelam seperti Jakarta! Mojok.co

Pemda Karawang Sadarlah, Daerah Kalian Juga Mulai Tenggelam seperti Jakarta!

19 November 2023
Perbedaan dan Persamaan Bahasa Betawi di Jakarta dan Depok terminal mojok.co

Perbedaan dan Persamaan Bahasa Betawi di Jakarta dan Depok

1 Februari 2022
Jakarta vs Jawa: Kenapa Orang Jabodetabek Merasa Berbeda?

Jakarta vs Jawa: Kenapa Orang Jabodetabek Merasa Berbeda?

15 Maret 2025
Jalan Layang MBZ, Mimpi Buruk Pengguna Jalan Tol Jakarta-Jawa Barat

Jalan Layang MBZ, Mimpi Buruk Pengguna Jalan Tol Jakarta-Jawa Barat

18 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.