Halte Ngabean, Halte Transit Paling Chaos di Jogja

Halte Ngabean, Halte Transit Paling Chaos di Jogja

Halte Ngabean, Halte Transit Paling Chaos di Jogja (Krisna Azie via Unsplash)

Trans Jogja, meski dianggap belum bisa jadi jawaban atas kemacetan Jogja, tapi dia tetap dibutuhkan. Buktinya, di jam rush hour Trans Jogja penuh dan sesak. Biasanya sih berisi pekerja atau pelajar berangkat atau pulang. Kalau nggak percaya, sila cek Halte Ngabean.

Halte Ngabean ini berada di tengah keramaian kota Jogja. Bisa dibilang, halte ini jadi halte yang paling sibuk karena dijadikan transit untuk lanjut ke bus jalur lain. Nah, karena jadi tempat transit, kalau berada di halte ini, kalian harus sabar. Soalnya selalu penuh dengan orang dan panas mataharinya cukup menyengat.

Selain itu, halte ini jadi salah satu halte yang perlu diwaspadai. Apalagi buat kalian yang ke Jogja untuk berwisata dan menggunakan moda Trans Jogja.

Ruangan dalam Halte Ngabean sempit

Kalau pertama kali ke Halte Ngabean, jangan kaget jika ruangan dalam halte ini sempit (banget). Di dalam halte ini ada dua kursi yang saling berhadapan. Hanya ada dua kursi panjang yang di dalamnya sangat sempit. Belum lagi kalau ada orang keluar masuk dari bus, sehingga ruang untuk gerak sangat sedikit dan sempit. Apalagi jika siang hari saat jam pulang sekolah. Tambah ramai, panas, dan sesak.

Dijadikan tempat transit

Halte Ngabean bukan hanya dijadikan halte tujuan, melainkan juga difungsikan untuk tempat transit pindah jalur bus ke bus yang lain. Oleh karena itu, jangan heran jika halte Trans Jogja satu ini sangat ramai. Soalnya, halte ini dijadikan tempat transit. Bisa dibilang halte ini jadi salah satu tempat andalan transit.

Halte Ngabean yang selalu ramai

Halte ini sangat ramai dan salah satu keramaian halte Jogja salah satunya di sini. Letaknya yang strategis jadi salah satu keunggulan dari halte ini. Belum lagi jika sore hari. Banyak sekali orang-orang di sini. Ada yang pulang sekolah. Pulang bekerja, atau pedagang pasar dengan keranjang besar untuk menjajakan dagangannya.

Selama berhenti di halte ini saat ramai, banyak pemandangan yang tersuguh. Mulai ekspresi dan mimik muka kelelahan, suntuk, dan sedih tersaji di sini. Intinya halte Trans Jogja satu ini jadi saksi bisu bagi mereka yang sedang berjuang dari pagi hingga siang untuk mencari rezeki atau untuk menimba ilmu. 

Berdesak-desakan

Ada satu hal lagi yang cukup menjengkelkan, yaitu betapa chaos-nya suasana di sini. Penumpang berdesak-desakan, salah satu contoh chaos yang terjadi di Halte Ngabean. Tak peduli umurmu, pokoke sikut. Tak pelak, Halte Ngabean jadi salah satu halte Trans Jogja yang lumayan ngeri.

Itulah kondisi Halte Ngabean. Barangkali kalau mampir ke halte ini, jangan lupa untuk selalu sabar dan sadar diri. Jogja tak hanya milik kalian, tapi juga orang-orang lain. Orang-orang yang menitipkan harapannya di Kota Istimewa.

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Menganggap Trans Jogja Nggak Berguna Adalah Pendapat Ngawur. Bus Ini Memang Banyak Kekurangan, tapi Masih Dibutuhkan Warga 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version