Saat baru beberapa hari tinggal di Makassar, tempat wisata pertama kali yang saya kunjungi adalah Centre Point Of Indonesia (CPI). Banyak yang bilang bahwa CPI Makassar indah dan menawan, makanya kalau ke Makassar tapi nggak berkunjung ke sini rasanya begitu sia-sia. Akhirnya saya pun termotivasi untuk berkunjung ke tempat favorit warga Makassar ini.
FYI, selain menjadi tempat wisata, CPI yang juga merupakan ikon kota Makassar ini juga diperuntukkan sebagai pusat bisnis global terpadu. Maka nggak usah heran kalau di dalamnya terdapat hotel, mal, restoran, perumahan, dll., yang masih dalam proses pembangunan dan nantinya digadang-gadang menjadi kawasan bisnis. Pembangunan CPI Makassar dilakukan di kawasan reklamasi dengan luas 157 hektare dan menghadap langsung ke laut lepas Selat Makassar.
Sebagaimana yang dikatakan oleh banyak orang, CPI Makassar memang destinasi wisata yang memanjakan mata. Di sana berdiri bangunan ikonik, beberapa di antaranya adalah Masjid 99 Kubah yang didesain Ridwan Kamil, replika bola dunia, jembatan Phinisi, dll. Selain itu, di sana juga ada lapangan olahraga yang diperuntukkan bagi warga. Ada lapangan futsal, voli, dan basket.
Tempat ini selalu dipadati pengunjung, utamanya ketika akhir pekan dan hari libur nasional tiba. Orang-orang datang ke CPI tak hanya untuk berwisata, tapi juga berolahraga. Saya termasuk dalam kategori orang yang datang ke sini untuk berolahraga. Akan tetapi setelah beberapa kali jogging di CPI Makassar, ada beberapa hal yang justru membuat saya resah dan merasa kurang nyaman.
Daftar Isi
Tidak ada jalur khusus untuk jogging di CPI Makassar
Pertama, jogging di CPI Makassar bisa bikin celaka. Kalian perlu tahu kalau di CPI Makassar nggak ada jalur khusus untuk jogging. Jalur yang biasanya dilewati orang-orang yang jogging juga dilewati para pesepeda serta kendaraan bermotor para pengunjung. Jadi, kalau mau jogging di sini berarti kita harus siap untuk berbaur dengan kendaraan bermotor dan sepeda.
Apesnya, kadang ada pemotor atau pesepeda yang melaju agak cepat di tengah-tengah banyaknya orang yang sedang jogging. Hal ini tentu saja sangat berisiko bagi orang-orang yang sedang berolahraga karena ada kemungkinan mereka tertabrak kendaraan. Maka tak heran kalau tiap kali jogging di CPI, saya merasa khawatir.
Baca halaman selanjutnya: Banyak polusi…
Polusi udara
Lantaran kendaraan bermotor bebas mondar-mandir ke dalam kawasan CPI Makassar, tentu saja membuat debu aspal jalanan beterbangan ke udara. Selain itu, kadang ada pengunjung naik motor yang mana knalpotnya mengeluarkan banyak asap. Jogging di lingkungan yang udaranya seperti ini sungguh nggak menyehatkan.
Hal lain yang tak jarang bikin resah adalah keberadaan tukang sapu yang sedang menyapu di pinggir jalan. Saya tahu mereka sedang bertugas agar kebersihan di area CPI terjaga, tapi di musim kemarau hal ini juga membuat debu beterbangan sehingga kesegaran udara jadi terganggu. Mungkin solusinya para tukang sapu bisa bekerja di jam-jam sebelum pengunjung datang atau setelah pengunjung pulang.
Nggak ada pohon, jadi panas!
Kalau mau olahraga sambil cuci mata melihat bangunan ikonik, indah, dan mewah, CPI Makassar adalah tempat yang pas. Tapi kalau kalian mau jogging di tempat yang sejuk dan nyaman, mending jangan ke sini soalnya di sini panas, Gaes.
Jadi gini, yang bikin CPI terasa panas adalah minimnya pepohonan yang rindang. Seperti yang kita tahu, kehadiran pepohonan yang rindang membuat lingkungan sekitar terasa sejuk, nyaman, dan tenang. Sebenernya ada beberapa pohon yang berjejeran di pinggir jalan di dalam area CPI, tapi ya nggak banyak dan cuma ada di titik-titik tertentu.
Saya pernah jogging bersama teman di CPI Makassar. Waktu itu baru pukul 07.30 tapi rasanya sudah panas. Sampai-sampai teman saya bilang kalau keringat yang bercucuran itu bukan karena jogging tapi karena panasnya matahari.
Sebenarnya masih ada lagi hal meresahkan lainnya yang saya rasakan saat jogging di CPI Makassar seperti tempat sampah yang sering kali sudah penuh sehingga menyebabkan sampah jadi tumpah dan tercecer di jalan. Mungkin tempat sampahnya harus diperbanyak kali ya biar nggak sampai penuh gitu. Intinya, kalau mau cari tempat jogging yang adem, nyaman, nggak banyak polusi, jangan ke CPI Makassar, Gaes.
Penulis: Riad
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 6 Hal Terkait Makassar yang Kerap Disalahpahami.