Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menjalankan Bisnis Warmindo, Bisnis Paling Seksi dan Aman!

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
7 September 2024
A A
5 Alasan Bisnis Warmindo Nggak Bakalan Laku di Madura, Salah Satunya karena Bebek Bumbu Hitam! warmindo jogja warteg

5 Alasan Bisnis Warmindo Nggak Bakalan Laku di Madura, Salah Satunya karena Bebek Bumbu Hitam! (Mufid Majnun via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Dibandingkan dengan usaha kuliner lain, bisnis warmindo memang tampak menjanjikan. Tau sendiri kan bagaimana masyarakat kita begitu mencintai olahan dari tepung terigu ini? Saking tingginya konsumsi mie instan di Indonesia, data dari World Instant Noodles Association mencatat Indonesia sebagai negara pemakan mi instan terbanyak nomer dua di dunia setelah Tiongkok.

Bisnis warmindo ini juga terlihat seksi karena bahan utama yang nggak gampang basi. Bayangkan kalau buka usaha kuliner lain. Warteg, misalnya. Kalau tidak laku, mau dibawa ke mana lauk-lauk yang sudah kadung numpuk?

Mungkin, ada beberapa lauk yang masih bisa diselamatkan dengan cara dipanaskan. Sisanya, harus berakhir di tempat sampah. Bandingkan dengan warmindo. Bahan bakunya bisa awet sampai tahunan, baru dimasak ketika ada pesanan pula. Otomatis, akan meminimalisir adanya kerugian akibat makanan yang dibuang-buang.

Tertarik untuk buka bisnis warmindo? Berikut tata cara membuka bisnis warmindo yang baik dan benar.

Apa menu dan konsep warmindo yang mau dibuat?

Pertama, pikirkan menu dan konsep apa yang mau disajikan di warmindo. Apakah menunya mau mie instant saja dengan pilihan toping yang beragam? Ataukah ada menu makanan lain seperti bubur kacang hijau, nasi telur, sosis, lok-lok, dll?

Masing-masing tentu ada konsekuensinya. Contoh, jika memutuskan untuk menyediakan mie instan saja. Positifnya, warmindo-mu punya branding yang kuat. Apalagi kalau kamu bisa ngracik mie dengan cita rasa yang enak. Wah, dijamin, inget mie instan, inget warmindo-mu. Jeleknya, cakupan pelanggan kamu jadi terbatas.

Lain cerita kalau warmindo-mu menawarkan pilihan menu makanan yang lain. Mereka yang nggak suka makan mie instan tidak akan menolak ajakan temannya ke warmindo-mu karena mereka tahu warungmu nggak cuma menyediakan mie.

Lakukan survey biar sesuai

Nah, cara supaya tidak salah dalam memutuskan adalah dengan melakukan survey ke warmindo-warmindo yang sudah ada. Dari survey itu, kamu bisa menganalisis Warmindo seperti apa yang disukai oleh warga setempat. Contoh, Mas Iqbal pernah menulis bahwa wong Jogja itu lebih terbiasa dengan Warmindo yang menunya lengkap. Alias, nggak cuma mie tapi ada nasi telur, nasi goreng hingga nasi bandeng. Tapi, lain di Jogja lain pula di dearah lain. Warmindo di Tegal, misalnya. Warmindo yang ramai itu ya yang diduetkan dengan bubur kacang hijau. Maklum, untuk urusan nasi-nasian biasanya kami larinya ke warteg dan yang sejenisnya, bukan ke warmindo.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Warung Makan Tanpa Tukang Parkir Dekat Unsoed Purwokerto, Semoga Tukang Parkir Nggak Baca Ini!

5 Alasan Beli Motor Bekas Lebih Cerdas daripada Motor Baru

Selain bisa menganalisis kecenderungan masyarakat tentang konsep Warmindo yang disukai, studi banding ke warmindo-warmindo juga bisa membuat kita punya gambaran tentang harga pasaran dari menu yang akan dijual. Goblok namanya kalau kita pasang harga di atas harga rata-rata, padahal menunya sama.

Buat rancangan anggaran. Cukup, nggak?

Kalau sudah tahu konsep, menu dan harga pasaran, selanjutnya buat rancangan anggaran. Apa-apa saja yang harus dibeli bisa disesuaikan dengan konsep dan menu yang sebelumnya sudah digagas. Untuk jenis warmindo sederhana yang nggak usah mikir sewa tempat (karena sudah punya kios atau memanfaatnya area depan rumah, misalnya), modal 4 juta juga sudah cukup untuk belanja bahan baku dan peralatan. Lain cerita jika konsepnya mau bikin warmindo kekinian yang instagramable dengan banyak pernak-pernik di sana-sini. Pasti biaya akan membengkak. Lebih membengkak lagi, jika berencana untuk sewa kios.

Khusus untuk persoalan sewa kios, pastikan mencari kios yang lokasinya dekat dengan keramaian, seperti area perkantoran, kost-kostan, fasilitas umum, dll. Kalau sudah nemu, jangan buru-buru sewa. Pantau dulu. Di sekeliling ada kompetitor nggak? Lalu lintas orangnya bagaimana?

Kalau semua aman, baru tanya harga. Jika ternyata uang sewa melebihi dari budget yang disediakan, lakukan cek ulang pada rencana anggaran, siapa tahu ada item yang bisa dicari subtitusinya dengan yang lebih murah, atau bahkan dihapus sekalian. Tapi, kalau sudah diotak-atik dan tetap mentok, mau ngasih tau aja kalau Bank BRI buka hari Senin sampai Jumat.

Siap opening, kencangkan promosi warmindo

Nah, kalau konsep, menu, modal dan tempat sudah beres, selanjutnya tinggal siap-siap untuk opening. Jauh-jauh hari sebelum opening, pastikan gaungnya terdengar dulu dengan gencar promosi sana-sini. Pasang banner, lalu infokan promo dengan memanfaatkan media sosial dan jejaring. Jadi, saat hari H-nya, orang bakal penasaran untuk mencoba.

Gimana? Sudah siap buka bisnis warmindo?

Yang jelas, perlu kita pahami bersama bahwa dalam dunia kuliner, rasa adalah senjata utama. Ketika pelanggan merasa racikan mie di warmindo-mu enak, pasti dia akan cerita ke yang lain. Dan terjadilah, promosi dari mulut ke mulut yang dijamin efektif untuk menjaga keberlangsungan usahamu.

Maka, sebelum riweuh menentukan konsep, rancangan usaha hingga cari lokasi, pikirkan dulu siapa yang mau masak. Oke nggak racikan mie dia? Kalau cuma sekadar nyemplungin mie ke air panas trus dikasih bumbu doang, sih, anak saya juga bisa.

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Panduan Memulai Bisnis Warmindo: Modal Dikit, Cuan Selangit!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2024 oleh

Tags: bisnis warmindotata caraTipswarmindo
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Panduan Menabung untuk Membeli Rumah ala Yu Ja-seong di 'Monthly Magazine Home' terminal mojok

Panduan Menabung untuk Membeli Rumah ala Yu Ja-seong di ‘Monthly Magazine Home’

15 Juli 2021
Tips Menuliskan Pengalaman Kerja Kurang dari 1 Tahun di CV bagi Para Pelamar Kerja terminal mojok

Tips Menuliskan Pengalaman Kerja Kurang dari 1 Tahun di CV bagi Para Pelamar Kerja

26 Juni 2021
Warung Penyetan Jauh Lebih Worth It ketimbang Warmindo, Lebih Segar!

Sebagai Tempat Makan, Warung Penyetan Lebih Worth It daripada Warmindo, Jauh Lebih Segar dan Enak!

27 Juli 2025
Jakarta

Things I Learned From Living in Jakarta For the Last 5 Years

9 September 2019
5 Alasan Bisnis Warmindo Nggak Bakalan Laku di Madura, Salah Satunya karena Bebek Bumbu Hitam! warmindo jogja warteg

5 Alasan Bisnis Warmindo Nggak Bakalan Laku di Madura, Salah Satunya karena Bebek Bumbu Hitam!

16 Agustus 2024
Panduan Memahami Kesejahteraan PNS sebelum Benar-benar Yakin Ikut Tes CPNS Tahun Ini

Pengalaman Ikut Tes CPNS yang Bikin Kepala Pusing Tujuh Keliling dan Tips Lolos Seleksi

27 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.