Sebelum kamu membaca, saya mau beri sedikit disclaimer dulu ya. Tulisan ini mewakili pengamatan saya akan banyaknya anak muda yang menyepelekan atau mungkin tidak tahu tata cara serta etika ketika bertamu ke rumah calon mertua. Hingga mereka terlihat sembrono dan kurang sopan di hadapan calon mertuanya.
Bagi seorang laki-laki atau perempuan yang telah berumah tangga, tentu telah melewati fase namu ke rumah calon. Bagi para bujang yang dalam proses PDKT, mungkin sedang pada fase ini, namun bisa juga belum sampai, tergantung tujuanmu menjalin hubungan. Untuk yang jomblo, tentu berharap bisa sampai fase ini, semoga cepat ya, Lur, dan semoga ada umur, aamiin.
Bertamu ke rumah calon yang dulu dikenal dengan istilah “apel”, merupakan sebuah fase yang wajib dilalui oleh laki-laki dan perempuan. Terutama bagi mereka yang menjalin hubungan untuk ke jenjang yang lebih serius.
Tujuan dari fase atau proses ini tentu tak lain dan tak bukan untuk memperkenalkan diri ke hadapan keluarga calon kita. Baik memperkenalkan diri kepada ayah dan ibunya doi, atau kepada saudara-saudaranya. Sebab, menikah bukan hanya menjalin hubungan dengan dua insan, tapi dua keluarga, atau bisa jadi dua budaya yang berbeda.
Fase ini menjadi penting karena penilaian kamu akan dimulai dari sini. Dari sopan santun, hingga keseriusan. Maka pada kesempatan ini, saya akan bagikan beberapa hal yang harus kalian perhatikan saat bertemu calon. Namun, saya akan fokus memberi kesan pada calon mertua ya. Biar enak. Kalau ke si doi, pasti sudah tau luar dalam, dan menerimamu.
Tujuan
Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah tujuan. Ya, tujuan. Tujuanmu apa dateng ke rumah calonmu. Mau kenal dengan orang tua dan menyatakan keseriusan? Mau main doang dan numpang makan? Atau wi-fian sambil kerjain tugas? Semua harus jelas, serius ini.
Jika tujuan kamu datang adalah untuk kenal dan bertemu calon mertua, bagus! Lanjut baca kalau gitu. Namun, jika tujuanmu numpang wi-fi, ente kadang kadang ente.
Penampilan
Hal kedua yang harus kamu perhatikan adalah penampilan. Berpenampilanlah yang wajar. Tidak mencolok, tapi juga jangan terlalu santai. Kenakanlah baju yang ketika kamu gunakan maka rasa percaya dirimu meningkat. Walaupun tidak meningkatakan ketampangmu, modal percaya diri itu sangat penting.
Ketika kamu di rumah calon, kamu akan menjadi objek pengamatan sekaligus kamu juga akan mengamati. Kamu juga harus mengamati calon mertua, kehidupan asli di rumah, dan bagaimana cara orang tuanya mendidik. Hal itu sangat penting buatmu ke depan, khususnya dalam menentukan pola komunikasi ketika memecahkan permasalahan. Juga, untuk tahu seperti apa kamu harus memperlakukan pasanganmu. Terutama untuk pria, ingat, jangan sampai memperlakukan pasanganmu tak seperti bagaimana orang tuanya.
Maksudnya begini. Kalau calon mertuamu memperlakukan calon istrimu bak putri raja, ya kamu harus siap dengan treatment yang sama. Kalau bisa, malah lebih. Jangan sampai di bawahnya, malah dikira menyepelekan, kalian juga nggak akan mau kan disepelekan?
Yang jelas, ketemu calon mertua, harus rapi dan bersih. Nggak perlu saya kasih tahu detilnya, udah pada gede, beginian aja masak harus dikasih tahu detil?
Tata krama
Hal ketiga yang harus kamu perhatikan adalah tata krama. Setinggi apa pun pendidikanmu, setinggi apa pun statusmu, atau sealim apa pun kamu, ya harus tetap punya tata krama. Misalnya ketika dateng, ya sowan dulu ke orang tuanya, kalau pulang, ya pamitan dulu. Jangan langsung ngacir aja kaya nggak punya adab.
Ingat, tata krama itu bare minimum. Kalau yang minimal aja lewat, gimana calon mertuamu mau percaya ke kamu? Ha prei, Lur.
Senyum
Yang selanjutnya, ini juga penting. Perhatikan cara salamanmu ke orang tua. Jangan disamakan salaman dengan teman tongkrongan. Kalau nggak sengaja ketemu keluarganya di luar, ya minimal ditegur dengan senyum, itu juga kalau kamu bingung cari tema pembicaraan.
Hal sepele gini dianggap penting sama calon mertua. Ya masih berhubungan sama tata krama juga sih. Nggak berat sebenarnya, tapi kadang ya masih banyak yang luput.
Nah, itu dia beberapa tips harus kalian terapkan ketika bertamu pada calon mertua. Ingat, kadang calon mertua itu nggak nuntut banyak, mereka cuman pengin tahu kualitas kalian sebagai manusia. Kepercayaan itu mahal harganya, jadi, jangan disepelekan.
Penulis: Sugeng Riyanto
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Kenapa Martabak Dianggap Ampuh Buat Nyogok Calon Mertua?