Jalur Pantura Pemalang menyajikan pemandangan yang berbeda…
Saat menempuh perjalanan, tentunya hal yang menarik perhatian adalah pemandangan sepanjang jalan yang dilewati. Misalnya pemandangan persawahan menjelang panen, perbukitan, hingga potret kesenjangan sosial pemukiman kumuh yang bersebelahan dengan gedung-gedung tinggi. Pemandangan tersebut tak jarang membuat kita merasakan pengalaman tak terlupakan sepanjang perjalanan.
Jika di antara kalian ada yang hendak menempuh jalur Pantura Pemalang, kalian juga bakal merasakan pengalaman tak terlupakan yang berbeda. Sebab, tak semua daerah memiliki pemandangan sama dengan yang ada di sepanjang jalur Pantura Pemalang. Misalnya saja tiga hal berbeda berikut ini:
#1 Deretan tambal ban
Hal pertama yang bakal kalian lihat sepanjang jalan Pantura Pemalang adalah tambal ban. Sebenarnya tukang tambal ban normal-normal aja berada di pinggiran jalan raya, tapi yang membuat tambal ban di sepanjang jalanan Pantura Pemalang berbeda adalah jumlahnya yang begitu banyak! Hampir di sepanjang jalanan Pantura Pemalang deretan tambal ban membuka lapaknya bersebelahan.
Tambal ban yang ada di sepanjang jalan ini pun nggak cuma melayani tambal ban motor atau mobil pribadi, lho, tapi juga bus, truk tronton, hingga truk gandeng. Maklum, daerah pantura kan identik dengan truk atau bus besar yang melintasi jalanan ini. Selain itu, tambal ban sepanjang Pantura Pemalang nggak cuma menerima tambal ban, tapi juga menjual ban mobil pribadi, bus, dan truk besar. Komplet, ya.
Saat melewati jalanan Pantura Pemalang dan kalian melihat sebuah tempat ada tangki besar dengan banyak selang menggantung di sampingnya dan banyak ban, berarti itu adalah tukang tambal ban. Jadi, nggak usah panik kalau ban kendaraan kalian bocor di jalanan Pantura Pemalang, sepanjang jalan tersedia tambal ban yang sudah seperti gerai Mixue itu. Ada di mana-mana!
Baca halaman selanjutnya