Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan

Hal Aneh yang Sering Dilakukan Orang di Marketplace

Maria Kristi oleh Maria Kristi
15 Oktober 2020
A A
Hal Aneh yang Sering Dilakukan Orang di Lapak Marketplace terminal mojok.co

Hal Aneh yang Sering Dilakukan Orang di Lapak Marketplace terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai seorang ibu yang tinggal di di salah satu pelosok Indonesia, belanja online menjadi alternatif bagi saya untuk memenuhi kebutuhan barang keluarga. Terutama untuk barang-barang yang tidak dijual di kota tempat tinggal kami.

Sambil berbelanja, biasanya saya melihat-lihat lapak penjual yang ada. Bukan sekadar untuk membandingkan harga, tapi juga untuk melihat penilaian dan ulasan dari pembeli lainnya. Dari kebiasaan ini ini saya mengetahui bahwa ada hal-hal aneh yang dilakukan orang di lapak toko online khususnya di marketplace. Berikut adalah beberapa di antaranya.

#1 Mereview dengan bahasa planet

Beberapa marketplace memberikan hadiah berupa koin atau poin pada pengguna yang mereview produk yang dibelinya. Untuk menjaga agar review yang diberikan bermanfaat bagi orang lain, diberikan batas minimal karakter yang harus diketik dalam review. Jika melewati jumlah karakter tertentu baru pengguna dapat memperoleh reward dari marketplace.

Masalahnya adalah banyak orang yang malas untuk mengetik sendiri tentang produk yang mereka beli, meskipun demikian mereka tetap ingin memperoleh reward yang disediakan marketplace. Alih-alih memberikan review yang bermanfaat, mereka mengetik asal-asalan sampai sebanyak karakter minimal yang diperlukan. Saya sering menjumpai review produk berupa, “Zzywklsobbjjgdhjddyjbvgjjffj.” Mbuh apa maksudnya.

#2 Memasukkan gambar yang tidak sesuai dengan deskripsi produk

Masih terkait dengan poin sebelumnya. Selain batas minimal karakter, marketplace yang saya install di handphone mensyaratkan minimal 1 buah foto produk pada review yang kita buat. Namun, sering kali saya menemukan foto yang tidak nyambung dengan produk yang dijual. Foto-foto semacam ini terdapat pada review yang berbunyi, “Zzywklsobbjjgdhjddyjbvgjjffj.” Atau bisa juga review yang diberikan benar dan bisa dibaca, tapi foto yang disertakan adalah foto sang pereview sedang tersenyum manis lengkap dengan jari yang membentuk “finger heart”.

Mungkin mbaknya dan masnya sedang berpura-pura jadi idol Korea. Kayaknya, sih.

#3 Berbelanja tanpa melihat deskripsi produk dan review sebelumnya

Ini hal paling aneh yang pernah saya temukan selama saya berbelanja online di marketplace. Saat itu saya sedang mencari meja setrikaan untuk keluarga kami. Nah, saya menemukan toko yang menjual SW Meja Setrika, lengkap dengan gambar meja setrika yang tampak kokoh dan enak digunakan. Pengirimannya dari luar negeri dan sudah lebih dari 100 barang yang terjual.

Penasaran, saya meng-klik produk tersebut untuk membaca review produknya. Ternyata dari ratusan pembeli produk, sebagian besar merasa tertipu oleh seller karena yang mereka inginkan adalah meja setrika (seperti saya) dan yang datang ke rumah adalah pelapis meja setrika. Rata-rata dari mereka yang kecewa ini memberikan rating bintang satu pada penjual.

Baca Juga:

Sistem COD: Menguntungkan Buyer, Merugikan Seller

4 Barang dan Jasa “Gelap” yang Tidak Pernah Saya Sangka Dijual di Facebook Marketplace

Lucunya, setelah saya cermati di deskripsi produk, ukuran yang tertulis hanya panjang dan lebar. Logikanya kalau meja setrika kan harus ada tingginya juga ya. Lagipula, banyak sekali review yang mengatakan bahwa yang datang hanya alas meja setrika, tapi kok ya masih ada saja yang berasumsi bahwa yang dijual adalah meja setrika. Kemampuan kita untuk membaca sepertinya memang sangat mengkhawatirkan.

#4 Penjual yang mengancam (calon) pembeli

Nah, jika ketiga poin di atas dilakukan oleh para pembeli, maka poin terakhir ini dilakukan oleh penjual dan saya baru-baru ini saja tahu ada penjual yang super galak di lapak marketplace. Bukan, saya bukan habis dimarahi penjual online, tapi baru saja membaca di deskripsi produk sebuah toko online yang intinya penjual mensyaratkan pembeli di lapaknya harus memberikan nilai bintang 5. Jika ada masalah pada barang yang dikirimkan, pembeli tetap harus memberi nilai bintang 5 baru penjual akan melayani komplainnya. Dan ketika ada satu pembeli yang mengeluhkan produknya, ia menjawab dengan garang dan entah apa yang dilakukannya tapi foto yang disertakan pembeli tersebut tidak dapat saya akses.

Menurut saya, tindakan ini sangat aneh karena alih-alih membuat orang ingin belanja di lapaknya, calon pembeli seperti saya akan berpikir berulang kali sebelum berurusan dengan penjual yang galak seperti dia. Kalaupun tokonya memiliki bintang 5, kita juga tahu kan dari mana nilai tersebut diperoleh?

Itu tadi beberapa hal-hal aneh yang dilakukan orang di lapak marketplace. Setidaknya yang saya temui selama setahun aktif menjadi pembeli online. Halah!

BACA JUGA Alasan Kita Sebaiknya Memberikan Rating dan Review Produk Saat Belanja Online dan tulisan Maria Kristi Widhi Handayani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 November 2021 oleh

Tags: marketplacetoko online
Maria Kristi

Maria Kristi

Ibu tiga orang anak. Pecinta kopi tapi harus pakai gula yang banyak.

ArtikelTerkait

4 Kecurangan di Shopee yang Bikin Saya Geram

4 Kecurangan di Shopee yang Bikin Saya Geram

4 Desember 2023
3 Dosa Ultimate yang Sering Dilakukan Pembeli di Marketplace terminal mojok

3 Dosa Ultimate yang Sering Dilakukan Pembeli di Marketplace

8 April 2021
Saya Baru Pernah Belanja Online dan Tidak Malu untuk Mulai Memahaminya mojok.co/terminal Praktik Cross-border Bisa Hancurkan UMKM Lokal, Kenapa Terus Dibiarkan? terminal mojok.co

4 Tips Belanja Online biar Nggak Merasa Ditipu Seller

18 Mei 2021
Survei: Tokopedia Paling Memuaskan Pengguna, Salip 5 Marketplace Lain terminal mojok.co

Survei: Tokopedia Paling Memuaskan Pengguna, Salip 5 Marketplace Lain

29 Desember 2021
5 Rekomendasi Beras 60 Ribuan Terbaik di Marketplace Terminal Mojok

5 Rekomendasi Beras 60 Ribuan Terbaik di Marketplace

23 Desember 2022
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri China, Bukan Hanya Belanja Barang Impor dari Mr. Hu terminal mojok.co Digitalisasi Usaha Terbukti Selamatkan UMKM, Ini Tipsnya Agar Bisnis Lancar

Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri China, Bukan Hanya Belanja Barang Impor dari Mr. Hu

4 Maret 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.