Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Gunungpati, Satu-satunya Daerah di Semarang yang Panasnya Masih Bisa Ditoleransi

Rahul Diva Laksana Putra oleh Rahul Diva Laksana Putra
29 Januari 2025
A A
Gunungpati, Satu-satunya Daerah di Semarang yang Panasnya Masih Bisa Ditoleransi

Gunungpati, Satu-satunya Daerah di Semarang yang Panasnya Masih Bisa Ditoleransi (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Gunungpati, sebuah kawasan di selatan Kota Semarang, memiliki karakter unik yang membuatnya layak menjadi perbincangan, khususnya tentang cuacanya. Panas di sini adalah cerita tersendiri. Bukan panas yang bikin marah, melainkan panas yang akrab dan bisa diterima. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang suasana di Gunungpati dari berbagai sudut pandang.

Panas tapi tetap bersahabat

Jika kamu sering mengunjungi pusat Kota Semarang seperti Simpang Lima atau Johar, kamu pasti paham betapa menyengatnya panas di sana. Rasanya seperti berdiri di depan oven yang menyala. Namun, Gunungpati menawarkan pengalaman berbeda dari daerah lain di Semarang.

Saat kamu mulai menanjak menuju kawasan Gunungpati, rasa panas tetap ada, tetapi lebih ramah. Suhunya biasanya lebih rendah beberapa derajat dibandingkan pusat kota, dan itu cukup untuk memberikan sensasi nyaman.

Mengutip website resmi Kecamatan Gunungpati, daerah ini terletak di ketinggian 259 meter dengan curah hujan rata-rata 1,853 mm/bulan. Akibatnya, udara di sini relatif lebih sejuk karena posisinya lebih tinggi.

Angin sepoi-sepoi yang sering bertiup di Gunungpati adalah sekutu terbaik menghadapi cuaca. Bayangkan duduk di teras rumah sambil menyeruput segelas es teh manis. Keringat mungkin tetap menetes, tapi suasananya nggak bikin jengkel. Di sini, panas justru menjadi pelengkap aktivitas sehari-hari, bukan penghalang.

Keseimbangan alam dan kehidupan perkotaan

Salah satu kelebihan Gunungpati Semarang adalah lanskapnya yang masih dipenuhi pepohonan rindang dan pemandangan hijau. Berbatasan langsung dengan area perbukitan, wilayah ini seperti oase kecil di tengah panasnya cuaca Semarang. Di sepanjang Jalan Raya Gunungpati atau di sekitar kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), pemandangan sawah dan pohon besar adalah hal biasa. Semua ini menciptakan suasana yang menyejukkan, baik secara fisik maupun mental.

Keseimbangan antara alam dan kehidupan modern di Gunungpati sangat terasa. Meski pembangunan terus berjalan, sentuhan alam tidak pernah benar-benar hilang. Kontras ini membuat panas di Gunungpati terasa lebih ringan. Alih-alih merasa gerah, kamu justru merasa seperti disambut oleh atmosfer yang menenangkan.

Panas di Gunungpati Semarang justru memicu produktivitas warga

Menariknya, panas di Gunungpati justru menjadi pendorong aktivitas warga. Cuaca yang tidak terlalu dingin membuat orang tetap produktif sepanjang hari. Di pagi hari, pasar-pasar tradisional dipenuhi pedagang yang bersemangat menjajakan dagangan mereka. Mahasiswa Unnes juga terlihat aktif beraktivitas, baik di kampus maupun di sekitar tempat tinggal mereka.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Malam hari, suasana Gunungpati Semarang berubah menjadi tempat bersantai yang sempurna. Warung kopi dan angkringan ramai oleh pengunjung yang berbincang santai. Kehangatan cuaca berpadu dengan kehangatan interaksi sosial, menciptakan semacam energi positif yang menyelimuti lingkungan. Di sini, panas justru menjadi elemen yang mempererat hubungan antarwarga.

Menghargai kehangatan Gunungpati Semarang

Tentu saja, cuaca Gunungpati yang bersahabat adalah sesuatu yang patut disyukuri. Dibandingkan dengan daerah lain yang cuacanya lebih ekstrem, Gunungpati Semarang menawarkan keseimbangan yang ideal. Warga setempat telah menemukan cara berdamai dengan panas. Pakaian berbahan adem, minuman segar seperti es kelapa muda, dan tempat-tempat teduh adalah beberapa solusi sederhana yang membuat hidup di sini terasa lebih nyaman.

Panas di Gunungpati juga menjadi pengingat untuk menikmati momen-momen kecil yang sering terlewatkan. Tiupan angin sore, bayangan pohon rindang, atau segelas minuman dingin adalah hal-hal sederhana yang mendatangkan kebahagiaan. Di tempat ini, panas bukan musuh, melainkan bagian dari identitas yang memperkaya kehidupan sehari-hari.

Gunungpati Semarang adalah bukti bahwa panas tidak selalu berarti ketidaknyamanan. Di sini, panas justru menjadi bagian dari kehidupan yang membuat tempat ini unik. Suasananya yang ramah dan seimbang menciptakan harmoni antara manusia dan lingkungannya.

Jadi, jika kamu berada di Gunungpati, nikmatilah panasnya. Di balik gerahnya matahari, ada banyak hal indah yang menunggu untuk ditemukan, mulai dari pemandangan hijau hingga kehangatan manusiawi yang hanya bisa dirasakan di tempat ini.

Penulis: Rahul Diva Laksana Putra
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sudah 5 Tahun Pindah dari Semarang ke Jogja dan Masih Saja Merana.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 Januari 2025 oleh

Tags: Gunungpatikota semarangSemarangsemarang panas
Rahul Diva Laksana Putra

Rahul Diva Laksana Putra

Manusia biasa yang senantiasa menyuarakan isu sosial.

ArtikelTerkait

Fasilitas UNNES Semakin Lengkap Setelah Saya Jadi Alumni, Jadi Menyesal Lulus Cepat Mojok.co

Fasilitas UNNES Semakin Lengkap Setelah Saya Jadi Alumni, Jadi Menyesal Lulus Cepat 

3 Juni 2025
Alasan Saya Ogah ke Lawang Sewu Semarang, meski Tempatnya Benar-benar Ikonik

Alasan Saya Ogah ke Lawang Sewu Semarang, meski Tempatnya Benar-benar Ikonik

2 Desember 2024
Jalan Pandanaran, Short Getaway Terbaik di Kota Semarang (Unsplash)

Cuma Punya Waktu Terbatas untuk Menikmati Keindahan Kota Semarang? Ke Jalan Pandanaran Aja!

29 November 2023
UNNES Naik Kelas, Kini Jadi Masa Depan Bukan Cuma Kenangan (unnes.ac.id)

UNNES Sudah Naik Kelas, Nggak Hanya Penghasil Guru, tapi Juga Kampus Masa Depan Bukan Cuma Kampus Kenangan

5 Juli 2025
5 Kuliner Asli Semarang yang Layak Dikenal Banyak Orang selain Lumpia

5 Kuliner Asli Semarang yang Layak Dikenal Banyak Orang selain Lumpia

2 Agustus 2024
Temanggung dan Wonosobo, Taman Wisata buat Kaum Mageran (Unsplash)

Temanggung dan Wonosobo, Tempat Wisata Paling Ideal buat Pemalas dan Kaum Mageran

6 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.