Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Gunung Butak di Perbatasan Kabupaten Malang dan Blitar Katanya Cocok buat Pemula, Nyatanya Bikin Berdarah-darah

Raihan Dafa Achmada oleh Raihan Dafa Achmada
6 November 2023
A A
Gunung Butak di Perbatasan Kabupaten Malang dan Blitar Katanya Cocok buat Pemula, Nyatanya Bikin Berdarah-darah

Gunung Butak di Perbatasan Kabupaten Malang dan Blitar Katanya Cocok buat Pemula, Nyatanya Bikin Berdarah-darah (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pengalaman ini saya rasakan saat mendaki pada bulan Juni lalu saat sedang libur semesteran. Karena senang dengan alam, saya memutuskan untuk mengajak teman-teman kelas mendaki salah satu rangkaian dari Gunung Putri Tidur yang membentang di perbatasan Kabupaten Malang dan Blitar, yakni Gunung Butak.

Sebenarnya mendaki gunung ini sudah saya rencanakan jauh-jauh hari. Saya sudah menyiapkan fisik, mental, hingga izin orang tua. Meskipun orang tua awalnya sulit mengiyakan permintaan saya karena ini akan menjadi pendakian perdana saya, akhirnya dengan segala pertimbangan mereka memberikan ridho kepada saya untuk mendaki.

Awal mula pendakian Gunung Butak

Hari yang dinantikan tiba. Saya dan teman-teman memulai pendakian dari area basecamp pukul 10.00 WIB. Sebelum melanjutkan perjalanan yang sesungguhnya, kami menyempatkan untuk berdoa guna memohon kelancaran pendakian. Oh ya, total pos atau tempat persinggahan di sini ada 4. Diperkirakan kami akan sampai di pos 4 atau sabana untuk mendirikan tenda pada pukul 17.30 WIB.

Selama perjalanan dari basecamp menuju pos 1 Gunung Butak masih terasa biasa-biasa saja. Jalanan saat itu terasa masih landai. Barulah menuju ke pos 2, jalanan mulai naik. Seperti biasa, agar nggak bosan, saya dan teman-teman bercerita. Hari semakin siang, kami pun memutuskan untuk beristirahat sebentar mengisi tenaga dengan memakan bekal yang sudah kami bawa.

Tak lama kemudian, perjalanan kami lanjutkan. Selama perjalanan mendaki Gunung Butak, saya dan teman-teman disuguhi pemandangan indah. Lumayan, pikir saya, bisa untuk menghilangkan sedikit penat.

Perjalanan terberat dimulai

Kenapa saya bilang berat? Karena ini merupakan salah satu hal yang bikin saya sedikit menyesal dan akhirnya mengeluh. Saya dan teman-teman mulai merasa lelah. Baru jalan dikit, kami memutuskan istirahat. Jalan lagi, istirahat lagi, begitu seterusnya.

Perjalanan dari pos 3 ke pos 4 mulai terasa berat dan berdarah-darah karena trek yang terus naik. Konon, banyak pendaki yang menyebut trek ini sebagai tanjakan PHP. Maklum, rasanya jalan terus menanjak tak ada habisnya. Saya dan teman-teman cukup kaget begitu berhadapan langsung dengan Gunung Butak ini.

Kagum dengan keindahan sabana Gunung Butak

Akan tetapi semua rasa lelah kami seolah dibayar lunas begitu tiba di sabana. Hamparan rumput tinggi membuat saya dan teman-teman sangat bersyukur bisa melihatnya. Berhubung waktu itu langit mulai gelap, kami memutuskan untuk mendirikan tenda agar nggak kedinginan. Kami berbagi tugas agar proses mendirikan tenda bisa cepat selesai.

Baca Juga:

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Selain tanjakan PHP yang bikin saya kaget, hal lain yang tak kalah mencengangkan dari Gunung Butak adalah dinginnya udara malam saat itu. Saat itu suhu udara saya perkirakan mencapai 4 derajat Celcius! Wah, bisa beku kalau kami terus berada di luar tenda.

Malam itu kebetulan langit sangat cerah sampai saya dan teman-teman bisa melihat milky way dengan jelas. Benar-benar sebuah pengalaman yang menakjubkan.

Puncak, kami datang!

Sebelum matahari benar-benar menampakkan dirinya, saya dan teman-teman segera summit dengan harapan bisa melihat keindahan sunrise dari puncak Gunung Butak. Segala logistik seperti camilan dan minuman kami bawa ke atas. 

Rasanya tubuh saya belum pulih dari kelelahan akibat pendakian kemarin, namun mengingat kami harus sampai ke atas, saya berusaha memupuk semangat sebagai bahan bakar utama untuk bisa tiba di puncak. Perjalanan menuju puncak Gunung Butak dari pos 4 butuh waktu sekitar 30 menit dengan medan bebatuan yang ekstrem. Salah injak saja bisa bikin kami terpeleset.

Untungnya hari itu cerah, sehingga kami nggak mengalami hambatan yang berarti selain jalanan yang ekstrem. Begitu tiba di puncak, tak henti-hentinya ucapan syukur meluncur dari mulut kami. Rasanya pengalaman mendaki yang penuh perjuangan ini terbayar lunas. 

Saya sendiri nggak sabar berfoto di depan plang demi mengabadikan momen tersebut sembari melihat keindahan sunrise dan lautan awan. Gagahnya Gunung Arjuno dan Semeru terlihat jelas dari puncang Gunung Butak. Saat membuka HP, ada sinyal. Saya segera mengabari keluarga di rumah.

Setelah puas berada di puncak, saya dan teman-teman memutuskan untuk turun sarapan dan persiapan kembali ke basecamp. Selama perjalanan pulang, untungnya nggak ada kendala yang berarti. Hanya saja rasanya dengkul saya mau copot. Maklum, itu adalah pendakian pertama saya. Gunung Butak yang katanya cocok buat pendaki pemula, nyatanya bikin saya berdarah-darah dan ngos-ngosan juga. Tapi untungnya semua bisa saya lalui dengan baik.

Sampailah saya pada kesimpulan bahwa naik gunung itu ternyata bikin ketagihan. Saya pribadi nggak takut untuk kembali ke alam, malahan berharap bisa menjelajahi keindahan alam di gunung lainnya. Semoga saja ada kesempatan lagi.

Penulis: Raihan Dafa Achmada
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Jalur Pendakian Gunung yang Cocok untuk Pendaki Pemula.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 November 2023 oleh

Tags: Gunung Butakjawa timurnaik gunungpendaki pemula
Raihan Dafa Achmada

Raihan Dafa Achmada

Mahasiswa semester lima.

ArtikelTerkait

Saran untuk Pendaki Pemula agar Pendakian Pertama Kalian Tidak Berakhir Ambyar

Saran untuk Pendaki Pemula agar Pendakian Pertama Kalian Tidak Berakhir Ambyar

6 Januari 2024
3 Panggilan Akrab yang Jarang Kamu Dengar di Jawa Timur Terminal Mojok

3 Panggilan Akrab yang Jarang Kamu Dengar di Jawa Timur

10 Januari 2021
Flyover Peterongan Jombang Lebih Masuk Akal Disebut Jembatan Pencabut Nyawa

Flyover Peterongan Jombang Lebih Masuk Akal Disebut Jembatan Pencabut Nyawa

13 Juli 2024
Dari Maara hingga Mak Tager: 7 Ungkapan biar Ngobrolmu Jadi Jember Banget Terminal Mojok.co

Dari Maara hingga Mak Tager: 7 Ungkapan biar Ngobrolmu Jadi Jember Banget

8 Maret 2022
UNESA Jangan Buru-buru Mengejar World Class University, deh. Itu Kampus Ketintang Surabaya Masih Banjir, lho! unesa surabaya

UNESA Jangan Buru-buru Mengejar World Class University, deh. Itu Kampus Ketintang Surabaya Masih Banjir, lho!

1 Desember 2023
merantau ke jakarta timur uin jakarta warteg mojok.co

Pengalaman Konyol Orang Jawa Timur yang Merantau ke Jakarta

13 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet Mojok.co

AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet

11 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.