Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sebat

Gudang Garam Surya Akan Selalu Jadi Rokok Nomor 1 di Jawa Timur

Rino Andreanto oleh Rino Andreanto
12 Oktober 2023
A A
Hanya Karena Rumah Saya Dekat Pabrik Gudang Garam, Bukan Berarti Harga Gudang Garam Surya Jadi Lebih Murah, Lur! jawa timur

Hanya Karena Rumah Saya Dekat Pabrik Gudang Garam, Bukan Berarti Harga Surya Jadi Lebih Murah, Lur! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Gudang Garam Surya dan Jawa Timur adalah dua hal yang beriringan, dan tak bisa dipisahkan

Jawa Timur adalah salah satu provinsi yang memiliki persentase perokok yang tinggi di Indonesia. Melansir dari laman resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, rata-rata penduduk Jawa Timur mengisap rokok sebanyak 76,44 batang per minggu atau 5 bungkus per minggu, jika dalam satu bungkus terdapat 15 batang rokok.

Hal ini tak lepas dari kebiasaan orang Jawa Timur yang suka menghabiskan malam dengan ngebul dan ngopi di warung kopi. Jika Anda ke Jawa Timur, Anda akan sering menjumpai warung kopi yang hanya menyediakan kopi, gorengan dan rokok eceran saja, paling fasilitas lainnya cuma papan catur sama karambol. Menurut beberapa penjaga warung kopi di sana, orang-orang Jawa Timur memang lebih suka ngerokok ketimbang jajan. Maka nggak heran jika ada banyolan khas Jawa Timur yang berbunyi “sering ngopi karo ngerokok, masa depan mesti ketok ,” yang berarti, sering ngopi dan ngerokok masa depan sudah pasti terlihat.

Dari sekian banyaknya merek rokok yang beredar di Indonesia, orang Jawa Timur seakan tak bisa lepas dari daya magis Gudang Garam Surya. Rokok ini seolah menjadi rokok nomor satu di hati masyarakat Jawa Timur. Tanpa harus membuat iklan pun, saya rasa rokok ini akan tetap laris manis di sini. Lalu apa sajakah hal yang membuat Gudang Garam Surya begitu dicintai orang-orang Jawa Timur ?

Rasanya cocok

Rasa dari Gudang Garam Surya emang nggak perlu diragukan lagi. Rokok asal Kediri ini rasa-rasanya memang sudah ditakdirkan untuk dikonsumsi oleh orang Jatim. Di provinsi ini, Gudang Garam Surya bisa cocok oleh siapapun dan di mana pun. Berbeda dengan beberapa merek rokok filter lainnya, yang hanya cocok di salah satu kota saja, tapi jika dirasakan di kota lain rasanya kayak serbuk petasan. Apache dan Djarum Super contohnya.

Dengan luas provinsi sebesar 48.037 km² , membuat Jawa Timur memiliki daerah dengan iklim yang berbeda-beda pula. Mungkin hal itulah yang membuat beberapa merek rokok lain agak kesulitan untuk menguasai Jawa Timur. Namun, Gudang Garam Surya berhasil mematahkan stereotipe itu. Entah karena apa, rokok ini begitu cocok dalam situasi apa pun.

Harga yang stabil

Harga juga punya peran penting dalam kedigdayaan Gudang Garam Surya di Jatim. Walaupun nggak murah, tapi rokok ini juga nggak bisa dibilang mahal, cukup terjangkau lah. Saat saya menulis artikel ini, satu bungkus rokok Gudang Garam Surya isi 12 batang hanya berkisar 25.000 saja, sedangkan untuk yang isi 16 batang dilabeli harga 32.000 rupiah saja.

Sebenarnya rokok ini bukan tanpa saingan. Banyak kok rokok-rokok lokal di Jatim yang rasanya nggak kalah sama Gudang Garam Surya, bahkan ada yang berharga lebih murah. Tapi ya gitu, giliran sudah dapat konsumen banyak dan nama brand-nya sudah dikenal, harganya langsung naik nggak ngotak. Bahkan bisa sampai dua kali lipat dari harga yang sebelumnya.

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Branding Surya yang kuat

Branding rokok ini emang bener-bener nggak ada obat. Bahkan di Jawa timur telah tercipta stereotip bahwa orang*orang yang merokok Gudang Garam Surya adalah orang-orang yang hidupnya makmur. Jadi nggak heran lagi deh, jika Gudang Garam Surya laku keras.

Entah bagaimana stereotip itu tercipta. Padahal jika dibandingkan dengan merek-merek lain, banyak kok yang lebih mahal dari rokok ini.

Dan masih ada satu stereotipe yang lebih gila lagi. Rokok Gudang Garam Surya dijadikan tolok ukur seberapa kerennya seorang laki-laki. Aneh kan? Jadi di sini, tak jarang orang-orang yang menganggap rokok putihan dengan sebutan rokoknya LC. Dan seorang yang merokok itupun juga sering dipanggil dengan sebutan “lanangan gapuk ” yang memiliki arti lelaki lemah. Bagian ini nggak usah ditiru, btw.

Dan bagi saya, satu aspek penting yang tidak bisa dilupakan akan kedigdayaan Gudang Garam Surya di Jawa Timur adalah warung kopi. Mungkin, tanpa adanya jasa warung kopi, rokok Gudang Garam Surya nggak akan bisa melekat sekali seperti ini di hati orang-orang Jawa Timur.

Kelekatan Surya dengan orang Jawa Timur memang tak bisa diragukan lagi. Mungkin ada faktor pabrik juga yang bikin rasanya disesuaikan dengan lidah orang Jatim. Tapi, apa pun itu, kenikmatan Surya tak bisa ditampik.

Penulis: Rino Andreanto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Rahasia dari Penikmat Rokok Surya agar Kalian Tak Salah Pilih Rasa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Oktober 2023 oleh

Tags: BPSgudang garam suryajawa timurkediriKopi
Rino Andreanto

Rino Andreanto

Alumni pondok pesantren yang lahir di Banyuwangi. Hobi membaca, menulis, dan hal-hal berbau komedi.

ArtikelTerkait

musik indie

Mengkritisi Anak Indie yang Tidak Tahu Arti Musik Indie

13 Agustus 2019
Saya Hanya Bilang Manukan sebagai Daerah Ternyaman di Surabaya, Bukan Sempurna

Saya Hanya Bilang Manukan sebagai Daerah Ternyaman di Surabaya, Bukan Sempurna

17 April 2023
Magelang Tempat Pensiun Terbaik di Jawa Tengah Mengalahkan Wonosobo

3 Pertanyaan Membingungkan tentang Magelang yang Bikin Saya Sakit Kepala

28 Agustus 2024
Warung Kopi Legendaris di Ponorogo yang Perlu Didatangi

Warung Kopi Legendaris di Ponorogo yang Sayang untuk Dilewatkan, Wajib Mampir!

20 Juli 2023
Miskin, tapi Bahagia, Tetap Saja Miskin

Mantra Jogja Bilang Miskin asal Bahagia, tapi Tetap Saja Miskin

25 Januari 2023
Atasi Kaum Apatis, BPS Terapkan Sensus Penduduk Online 2020

Atasi Kaum Apatis, BPS Terapkan Sensus Penduduk Online 2020

14 November 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.