Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
13 Desember 2025
A A
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Gredek pada Honda Vario mengingatkan saya akan batok geter Supra ~

Dalam dunia roda dua, tiap motor punya ciri khasnya masing-masing. Honda Supra, misalnya. Motor legendaris yang eksistensinya mungkin lebih tua dari usia kamu saat ini dikenal sebagai motor yang irit, bandel, dan gampang banget dirawat. Itu, kalau kita bicara sisi baiknya. Tapi, Supra juga punya satu ciri khas yang sialnya sering dijadikan sebagai bahan olok-olok. Apalagi kalau bukan batok geter karena batok lampu bagian depan yang kerap bergetar. 

Sensasi batok geter pada Supra umumnya terjadi karena getaran yang merambat dari mesin ke rangka depan tidak teredam dengan baik. Penyebabnya bisa karena karet dudukan batok yang sudah mengeras atau aus, baut-baut di area setang yang mulai kendor, hingga desain rangka dan batok yang memang ringan sehingga lebih mudah bergetar ketika RPM naik.

Lain Supra, lain pula cerita Honda Vario. Sepintas, Vario memang terlihat lebih modern. Tapi, bukan berarti Honda Vario bisa bebas dari ceng-cengan di tongkrongan. Sama seperti Honda Supra, Vario juga punya warisan khas yang nggak kalah fenomenal dibanding batok geter-nya Supra, yaitu gredek.

Gredek pada Honda Vario itu apa?

Istilah “gredek” di kalangan pengguna Honda Vario merujuk pada getaran kasar yang muncul ketika motor mulai berakselerasi dari kecepatan sangat rendah, biasanya di bawah 20 km/jam. Bahasa simpelnya, motor bergetar “grrrr–dek dek dek” saat mau jalan pelan, biasanya terasa di dek kaki atau bagian buritan.

Fenomena gredek pada Vario ini biasanya terjadi karena kombinasi beberapa hal di area CVT. Bisa karena kampas ganda yang menggerus permukaan mangkok kopling, debu kampas menumpuk di rumah CVT, permukaan mangkok kopling overheat ataupun per klep/pegas sentrifugal yang melemah.

Lucunya, gredek ini jadi semacam warisan di keluarga besar Honda Vario. Mau Vario tipe lama, baru, 110, 125 sampai 150 sekalipun, gredeknya tetap abadi. Atau jangan-jangan, pabrikannya memang sengaja? Biar jadi semacam ciri khas gitu? Jadi, Supra batok geter ada temannya.

Yang jelas, Vario identik dengan gredek itu karena desain kampas ganda dan mangkok kopling bawaan pabriknya lebih gampang glazing. Sehingga, permukaannya cepat licin dan menimbulkan getaran ketika motor mulai bergerak pelan. Ndilalah, ventilasi CVT Vario juga tidak sebaik rivalnya. Akibatnya, makin cepatlah proses glazing itu tadi.

Baca Juga:

10 Tahun Mengendarai Honda Supra X 125 Adalah Salah Satu Kebanggaan dalam Hidup Saya

Godaan Yamaha XSR 155 yang Menjadi Primadona Anak Kalcer dan Simbol Gaya Hidup Baru di Tengah Penantian Neo-Retro dari Honda

Alasan lain yang membuat Vario identik dengan gredek adalah torsi bawah Vario yang cukup besar. Alhasil,  hentakan awal lebih intens dan getarannya makin terasa pada rentang kecepatan rendah.

Gredek bukan kerusakan fatal, tapi mengganggu

Meskipun gredek-gredek, Vario masih tetap bisa diandalkan untuk mobilitas harian. “Penyakit” gredek si Vario ini bukan berarti doi mengalami kerusakan fatal, ya. Nggak sama sekali. Hanya saja, kalau si gredek-gredek ini dibiarkan, pengalaman berkendara jadi kurang nyaman. Bagaimana mau nyaman? Lha wong akselerasi awal jadi terasa tidak halus, lalu tiba-tiba saja ada getaran halus hingga kasar di dek, jok, atau setang. Kadang malah diikuti dengan suara “duk-duk-duk”. Kan jadi parno, ya? Takut banget jangan-jangan ada baut yang lepas.

Untuk mengatasinya, pengguna Vario disarankan untuk rutin membersihkan CVT. Ini adalah cara yang efektif, murah dan paling cepat untuk meredam gredek pada Vario. Selain itu, beberapa langkah lain juga bisa dilakukan, seperti mengamplas mangkok kopling supaya permukaannya tidak licin, mengganti kampas ganda, mengganti mangkok kopling kalau kondisinya memang sudah parah, atau pakai part aftermarket yang daya tahannya lebih kuat daripada bawaan pabrik.

Nah, kalau motormu bagaimana, Lur? Apa ciri khas motormu yang seringkali jadi bahan ceng-cengan di tongkrongan? Lebih ngece dari batok geternya Supra sama gredek abadinya Vario nggak?

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Honda Stylo: Rangkanya Dibilang “Bom Waktu”, tapi kok Masih Laris?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Desember 2025 oleh

Tags: hinda variohondasupraVario
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Saya Bersyukur Menjadi Pengguna Motor Honda CB150R Old setelah Melihat Generasi Penerusnya Makin Ampas Honda CB150X

7 Motor Honda yang Sebaiknya Nggak Usah Dibeli, Kepikiran pun Jangan, Mending Beli Yamaha!

7 Juli 2025
lionel messi dan barcelona mirip marc marquez dan repsol honda mojok.co

Marc Marquez Kayaknya Lagi Disindir waktu Honda Unggah Meme Messi Berseragam Balap

2 September 2020
Nestapa Pengguna Honda Supra Fit 2007 (Pixabay)

Nestapa Pengguna Honda Supra Fit 2007

24 April 2023
Surat Cinta untuk Motor Honda Scoopy Saya yang Genap Berusia 6 Tahun MOJOK.CO

Surat Cinta untuk Motor Honda Scoopy Saya yang Genap Berusia 6 Tahun

13 Agustus 2020
Satria f suzuki nex honda beat mojok

Suzuki Nex dan Honda Beat Generasi Pertama, Mana yang Lebih Layak Dibeli?

4 November 2020
Honda EM1 e:, EV Mahal dari Honda yang Sebenernya Biasa Aja honda cb150x

Honda CB150X, Motor Keren tapi Berisik. Ini Mesin Motor apa Diesel Hajatan, Bos?

22 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Penderitaan Abadi yang Dirasakan Penghuni Rumah di Pinggir Jalan: Jadi Sasaran Kejahatan dan Kena Polusi Suara Tanpa Henti! rumah pinggir jalan raya

Suka Duka Tinggal di Rumah Pinggir Jalan Raya Utama: Buka Usaha Mudah, tapi Susah untuk Hidup Tenang

9 Desember 2025
Orang Jakarta Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Tidak Cocok untuk Kalian Mojok.co

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

11 Desember 2025
Promo Pelanggan Baru Melimpah, Pelanggan Lama Cuma Jadi Figuran

Promo Pelanggan Baru Melimpah, Pelanggan Lama Cuma Jadi Figuran

9 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
Saya Sudah Mencoba Resep Indomie Goreng Dicampur Indomie Ayam Bawang dari King Aloy, dan Rasanya Biasa Saja

Saya Sudah Mencoba Resep Indomie Goreng Dicampur Indomie Ayam Bawang dari King Aloy, dan Rasanya Biasa Saja

7 Desember 2025
Tidak Ada Skripsi hingga Jarang Ketemu Dosen, Hal-hal yang Lumrah di Universitas Terbuka, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain Mojok.co

Kuliah di Universitas Terbuka Mengajarkan Saya Fleksibel Tidak Berarti Mudah, tapi Akhirnya Saya Bisa Berdamai

9 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman
  • Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS
  • Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang
  • Putus Asa usai Ditolak Kerja Ratusan Kali, Sampai Dihina Saudara karena Hanya Jadi Sarjana Nganggur
  • Dalil Al-Qur’an-Hadis agar Tak Merusak Alam buat Gus Ulil, Menjaga Alam bukan Wahabi Lingkungan tapi Perintah Allah dan Rasulullah
  • Alumnus ITB Rela Tinggalkan Gaji Puluhan Juta di Jakarta demi Buka Lapangan Kerja dan Gaungkan Isu Lingkungan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.